Pages

Tuesday, February 3, 2009

TIPS MEMPERSIAPKAN SISWA SUKSES UAS BN MATEMATIKA DALAM 40 HARI

Dua hari kemarin saya ikut pelatihan analisis materi ujian. Meskipun saya orang yang tidak setuju dengan ujian nasional tapi banyak hal yang dapat saya ambil dari pelatihan tersebut, sebagian saya share untuk anda.
Sebelumnya, mari kita lupakan dulu pelatihan-pelatihan mengenai fun learning, MIT, Students active learning, Quantum Learning dan lain-lain. Saatnya kita kompromi dengan tuntutan sekolah, orang tua dan sistem yang ada.

Ok, saya mulai dengan tips saya.
  1. Hal-hal yang harus anda persiapkan adalah SKL UAS BN, soal tahun lalu dari berbagai wilayah (selamat berburu ^__^)
  2. Untuk mata pelajaran matematika indikator soal yang ada berjumlah 40 buah, artinya satu indikator tepat menjadi satu soal.
  3. Tuliskanlah satu indikator pada bagian atas sebuah kertas HVS, artinya kalau ada 40 indikator berarti anda harus punya 40 lembar kertas HVS
  4. Lakukan analisa terhadap soal UAS BN yang anda punya, jika ada soal yang sesuai dengan indikator maka guntinglah soal tersebut, dan tempelkanlah dibawah indikator yang sesuai.
  5. Jangan terlalu kaku dalam menyesuaikan soal tahun lalu dengan indikator, soal tahun ini, jika indikator menyatakan "menentukan FPB dari tiga bilangan" dan anda menemukan soal menentukan FPB dari dua bilangan, tak usah ragu-ragu masukan saja.
  6. Anda akan mendapatkan sebagian indikator yang tidak ada contoh soalnya, dan juga soal yang tidak ada indikator yang sesuai, tidak apa-apa.
  7. Lakukan lagi hal diatas untuk soal-soal dari wilayah lainnya.
  8. Sekarang anda mempunyai satu set indikator soal yang telah ada contoh soalnya (meskipun tidak seluruhnya)
  9. Berdasarkan indikator dan contoh soal yang anda punya, buatlah contoh-contoh soal lainnya (ini soal prediksi anda). Buatlah soal prediksi anda sebagai varian lain dari soal tahun lalu, contoh: bila untuk volume bangun tiga dimensi tahun lalu yang dikeluarkan adalah balok, maka buatlah soal anda untuk limas atau tabung.
  10. Beberapa indikator memiliki kemungkinan jumlah variasi soal yang sedikit. Untuk indikator seperti itu, buat saja seluruh kemungkinan soalnya. Contoh untuk indikator 3.1.2 Menetukan banyaknya rusuk dari suatu gambar bangun ruang yang disajikan. Kemungkinannya hanya balok, kubus, limas segi empat, limas segi lima, prisma segi tiga, prisma segi lima, tabung, kerucut, dan tambahkan dua contoh bangun ruang yang tidak beraturan atau gabungan.
  11. Ok, sekarang anda tinggal menjadwalkan untuk mendrill siswa-siswa anda dengan soal-soal prediksi anda. Satu indikator satu hari.
  12. Fokus saja pada apa yang tertulis pada indikator, tak usah memberikan variasi soal yang tidak ada di indikator (misalkan mengurutkan pecahan, tidak ada di indikator, maka lupakan saja)
  13. Selamat bekerja.
Oh ya, meskipun harus menekan idealisme kita tentang pembelajaran bermakna, tentang hakekat pembelajaran, tujuan pembelajaran, tapi idealisme lain harus tetap tertanam. Dalam pelatihan kemarin, para peserta sepakat untuk mensukseskan UAS BN dengan jujur.


Akhirul kalam HIDUP GURU!!!!!

13 comments:

  1. roebyarto said: coba dech baca yg ini "para peserta sepakat untuk mensukseskan UAS BN dengan jujur" itu kan konotasinya.. selama ini mensukseskan UAS BN dengan tidak jujur bu Metty..? hehehe..
    pernyataan yang multi persepsi ya? ^__^ok persepsinya saya serahkan pada pembaca

    ReplyDelete
  2. nengmetty said: Bukan kita, tapi banyak kasus kan?
    coba dech baca yg ini "para peserta sepakat untuk mensukseskan UAS BN dengan jujur" itu kan konotasinya.. selama ini mensukseskan UAS BN dengan tidak jujur bu Metty..? hehehe..

    ReplyDelete
  3. elysiarizqy said: makasih inponya
    sama-sama ^__^

    ReplyDelete
  4. roebyarto said: Apakah selama ini gak jujur ya..?
    Bukan kita, tapi banyak kasus kan?

    ReplyDelete
  5. nengmetty said: Dalam pelatihan kemarin, para peserta sepakat untuk mensukseskan UAS BN dengan jujur.
    Apakah selama ini gak jujur ya..?

    ReplyDelete
  6. cunyayusya said: Thank's infonya bu. Tentunya anak-anak kelas 6 Ibnu Haitsam (terutama wali murid) akan merasa senang sekali dan sangat terbantu sekali dengan adanya tips ibu di atas, mudah-mudahan semuanya akan sukses jelang UASBN yad ... insya Allah. Kami tetap support ya bu...
    Terima kasih mama Yunda. Terima kasih semua supportnya, termasuk snack PMnya hehehehe

    ReplyDelete
  7. Thank's infonya bu. Tentunya anak-anak kelas 6 Ibnu Haitsam (terutama wali murid) akan merasa senang sekali dan sangat terbantu sekali dengan adanya tips ibu di atas, mudah-mudahan semuanya akan sukses jelang UASBN yad ... insya Allah. Kami tetap support ya bu...

    ReplyDelete
  8. nisanajma said: bedah SKL
    mbak ngajar tingkat apa? SMP atau SMA ya? Paling ngga beda jauh kok sama bedah indikator diatas, cuma memang kalau untuk tingkat SMP dan SMA indikatornya harus memprediksi sendiri.

    ReplyDelete
  9. nisanajma said: hidup juga!!berburu SKL? kemaren ada undangan bedah SKL, masak satu sekolah bayar 500.000 untuk satu mata pelajaran? *keluh keluh*
    Kalau SKLnya sih pasti dapet dari KKG/MGMPnya, atau minta saja sama pengawasnya. Maksud saya berburu soal-soal tahun lalu dibeberapa wilayah, kalau buat yang SD saya punya P1 DKI, PII Jabar dan P1 Jatim

    ReplyDelete
  10. hidup juga!!berburu SKL? kemaren ada undangan bedah SKL, masak satu sekolah bayar 500.000 untuk satu mata pelajaran? *keluh keluh*

    ReplyDelete
  11. daunbintang said: subhanallah ...mampir di MP ibu banyak banget faedahnya bu ...jadi inget waktu saya UAN SMA tahun lalu, aq dan temen" yang byasa ngumpul" berteriak dalam hati dan menggenggam hari kami dengan suatu slogan; "apa yang kita lakukan kan untuk mendapat ridho Allah, buat apa lulus dengan cara mencontek kl ga diRidhai Allah? Allah tau apa yang terbaik untuk kita ..."
    Terima kasih pujiannya, jadi malu *tersipu-sipu*tapi pada lulus kan ujiannya?

    ReplyDelete
  12. subhanallah ...mampir di MP ibu banyak banget faedahnya bu ...jadi inget waktu saya UAN SMA tahun lalu, aq dan temen" yang byasa ngumpul" berteriak dalam hati dan menggenggam hari kami dengan suatu slogan; "apa yang kita lakukan kan untuk mendapat ridho Allah, buat apa lulus dengan cara mencontek kl ga diRidhai Allah? Allah tau apa yang terbaik untuk kita ..."

    ReplyDelete