Saya adalah orang yang cenderung impulsif. Seringkali bertindak atau berucap karena dorongan hati yang tiba-tiba. Dan kadang-kadang hal tersebut membawa saya kepada konsekwensi yang tidak mengenakan
Begitupun dalam menuliskan komen untuk sebuah postingan. Seringkali saya menuliskan komentar seenaknya, karena dorongan hati yang sesaat tersebut. Saya sering tidak memikirkan, bagaimana perasaan orang membaca komentar saya tersebut. Setidaknya, ada dua komen yang kemudian menjadi berkesan buat saya, karena saya melakukannya berdasarkan 'impuls' sesaat.
Pertama adalah komen saya di postingannya bang marcel (marcelsmm). Beliau adalah seorang pendeta (atau sejenis, maaf saya kurang paham). Setahu saya kontak beliau biasanya menuliskan komentar dengan nada hormat dan menyebut beliau bapak atau frater. Cuma saya yang suka menuliskan komen dengan nada bercanda. Suatu ketika beliau membuat sebuah puisi yang salah satu kalimatnya kira-kira seperti ini "saya hanyalah seorang wanita yang memunguti remah-remah bekas makanmu". Tanpa pikir dua kali, saya menuliskan komen seperti ini "Ohh, bang marcel tuh ternyata perempuan, saya kira laki-laki". Beliau tidak marah, menjawab komentar saya bahwa puisi yang dia buat menceritakan tentang sebuah kisah pada alkitab. Waduh, sungguh saya merasa sangat malu dan lancang. Untungnya baik beliau maupun para kontaknya tidak ada yang mempermasalahkan.
Kedua adalah komen saya di postingan seseorang yang (waktu itu) baru saja menginvite saya. Beliau memposting sebuah puisi berbahasa Inggris karya seorang penulis puisi yang beliau suka. Puisi tersebut lucu, isinya tentang hal-hal aneh yang mungkin beliau (si penulis puisi) lakukan saat beranjak tua. Puisi tersebut diakhiri dengan pertanyaan (yang artinya) "perlukah saya mencobanya sekarang agar kelak terbiasa?". Lagi-lagi, tanpa berfikir panjang saya menuliskan komentar "go ahead, try!". Rupanya yang punya postingan tidak berkenan, tanpa basa-basi komentar saya di deletnya
Itulah pengalaman saya dengan dua komentar yang berkesan buat saya. Sengaja saya tuliskan setelah melihat diskusi yang seru dipostingannya Nita. ^___^
Tapi skarang udah gak impulsif lagi kan?
ReplyDeletesaturindu said: yup..sepakat nggak sepakat, silakan saja....saya cuman mengutip apa yang ada di kitab itu :)di sana terminologi impulsif juga tak ditemukan,..:)
ReplyDeleteya, terima kasih infonya mas suga^___^
menatapmatahari said: hemmm...lingga sih biasanya "begitu"(impulsif) kalo ke contact yang gak begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
ReplyDeleteOke, dengan ini edisi revisi dinyatakan sah(yang ini impulsif atau oot ?)^___^
khoriyatulj said: hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini.
ReplyDeletetujuan yang sangat mulia...:)
halaqahbyu said: thanks mba, saya ada punya kisa yang sedih mengenai komen...apa salah saya..insyA esok postingnya di journal
ReplyDeleteditunggu postingannya ya akh^___^
axhu said: saya jg pernah Bu Guru, mungkin hampir semua pernah, pun seperti yg Nita alami dg jurnalnya, jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!
ReplyDeleteYa, semuanya juga pernah saya rasanitanya belum mampir, kecapean diskusi kali^___^
asasayang said: Aq maren ya iya. . . ceplas ceplos gtu.... trus sekarang jadi nda enak ati kalo mau komen di sono. . . . *hehe*
ReplyDeletesono mana nih Lin?^___^
sepertinya saya termasuk orang yg bersifat Impulsif,semoga saja yang saya posting dan yang saya komeni tidak ada masalah, sebab tujuan saya buat MP sesuai petunjuk SANG GURU saya, hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini..tapi bila ada yang tidak berkenan dan dia langsung bilang ke saya, pasti saya akan akan minta maaf
ReplyDeleteaxhu said: jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!
ReplyDeleteIni sangat sepakat...tidak mudah untuk berjiwa besar. Salah satunya adalah mengalah....dan sedia maaf:)
hemmm...lingga sih biasanya "begitu"(impulsif) kalo ke contact yang gak begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
ReplyDeletemenatapmatahari said: yang gak begitu kenalbukan yang begitu kenal
ReplyDeletejadi bagaimana tepatnya revisi lengkap kalimatnya?^___^
thanks mba, saya ada punya kisa yang sedih mengenai komen...apa salah saya..insyA esok postingnya di journal
ReplyDeletenengmetty said: saya tidak sepakat, mempersamakan kedua terminologi tersebutreaktif itu cenderung untuk sesuatu yang serius, dan saya bukan orang yang reaktif.
ReplyDeleteyup..sepakat nggak sepakat, silakan saja....saya cuman mengutip apa yang ada di kitab itu :)di sana terminologi impulsif juga tak ditemukan,..:)
menatapmatahari said: hemmm...lingga sih biasanya gitu kalo ke contact yang begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
ReplyDeletesama, bahkan kadang-kadang saling menyapa dengan kontak lainnya, nyuekin tuan rumah hehehe^___^
saya jg pernah Bu Guru, mungkin hampir semua pernah, pun seperti yg Nita alami dg jurnalnya, jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!
ReplyDeletesaturindu said: dalam 7 habits, impulsif disebut sebagai reaktif.sedangkan orang yg mengambil jeda berpikir...disebut sebagai orang yg proaktif.
ReplyDeletesaya tidak sepakat, mempersamakan kedua terminologi tersebutreaktif itu cenderung untuk sesuatu yang serius, dan saya bukan orang yang reaktif.Impulsif saya biasanya sekedar dorongan untuk bercanda, bukan bereaksi terhadap hal yang tidak saya suka^___^
Aq maren ya iya. . . ceplas ceplos gtu.... trus sekarang jadi nda enak ati kalo mau komen di sono. . . . *hehe*
ReplyDeleteyang gak begitu kenalbukan yang begitu kenal
ReplyDeletehemmm...lingga sih biasanya gitu kalo ke contact yang begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
ReplyDeleteengga enak bagaimana? biasa aja kalikalau membatasi diri malah jadi aneh^___^
ReplyDeletedalam 7 habits, impulsif disebut sebagai reaktif.sedangkan orang yg mengambil jeda berpikir...disebut sebagai orang yg proaktif.
ReplyDeletenengmetty said: he eh, begitu memang jeng rika bangettapi dengan orang-orang seperti jeng rika, biasanya orang ngga mudah tersinggungkalau saya kagok, seriusnya kagok, becandanya juga kagok^___^
ReplyDeletehedudududu, jadi nda enyakk .. xixiixixixixixii uhmmm ... tp tolong ingetin klo aq salah ngemeng yak....
ivoniezahra said: Gara2 komen implusif, saya nyaris kehlngan adik maya di Bogor.Untng udah baikkan :)
ReplyDeletejadi bukan saya saja ternyatauntunglah kalau sudah baikan^___^
he eh, begitu memang jeng rika bangettapi dengan orang-orang seperti jeng rika, biasanya orang ngga mudah tersinggungkalau saya kagok, seriusnya kagok, becandanya juga kagok^___^
ReplyDeleteGara2 komen implusif, saya nyaris kehlngan adik maya di Bogor.Untng udah baikkan :)
ReplyDeletengga jeng, kebetulan siswanya juga tidak di rumah^___^
ReplyDeletehaduww .. klo aq impulsif plus ekspresif .. bijimaneh dong, mb ...?
ReplyDeletenda jadi ngajar, mb ..? komen nyah ntar yak , baca dulu
ReplyDeleteAku juga...
ReplyDeletekalo ditempatku terserah mo komen gimana aja neng.. bebas :))
ReplyDelete@bu pink: ambil soto di dapurku aja.kompornya jangan dbawa ya jeng.ada cicitipi lo di dapurku.aku hari ini libur.
ReplyDeleteelok46 said: iyaaaa teh kalo puisi suka gitu takut nyinggung sipembuat puisitapi kalo lain puisi sambar aja wekekekegak jelas teh el kan gak jelas gitu
ReplyDeletejelas kok el, jelas-jelas ga jelas hehehehe^___^
iyaaaa teh kalo puisi suka gitu takut nyinggung sipembuat puisitapi kalo lain puisi sambar aja wekekekegak jelas teh el kan gak jelas gitu
ReplyDeleteelok46 said: weeeeeeehkalo ak hmmmm lansung aj komentar tergantung topik seh topik becanda yang bisa parah tapi topik puisi hehehe apalagi bikinan teh metty, uchi en ayiiip ah elok butuh otak lebih wakakakakasebel :)tapi tergantung penerimaan orang tsb juga seh :)TFS
ReplyDeletekalau masih mempertimbangkan isi dan si penulisnya, berarti elok bukan orang yang impulsif^___^
weeeeeeehkalo ak hmmmm lansung aj komentar tergantung topik seh topik becanda yang bisa parah tapi topik puisi hehehe apalagi bikinan teh metty, uchi en ayiiip ah elok butuh otak lebih wakakakakasebel :)tapi tergantung penerimaan orang tsb juga seh :)TFS
ReplyDeletepingkanrizkiarto said: soto ayam aja deh *urusan makan lemotnya langsung ilang*
ReplyDeletetukang soto lewatnya nanti jam 3 soretunggu ya^___^
nengmetty said: *duduk manis nunggu yang lagi mikir, nyodorin segelas teh anget dan semangkuk bubur ayam*^____^
ReplyDeletesoto ayam aja deh *urusan makan lemotnya langsung ilang*
raniuswah said: kayanya saya juga. Kalo di dunia nyata disbut apa? Over reaktif?
ReplyDeleteImpulsif dengan reaktif itu beda mi. Kalau impulsif itu dorongannya berasal dari diri sendiri. Impulsenya karena sesuatu dalam diri, kalau reaktif itu karena dorongan dari luar, mungkin karena kondisi atau karena perlakuan orang lain^___^
kayanya saya juga. Kalo di dunia nyata disbut apa? Over reaktif?
ReplyDeletepingkanrizkiarto said: ya ya ya...... *masih mikir ala lemot mode.on*
ReplyDelete*duduk manis nunggu yang lagi mikir, nyodorin segelas teh anget dan semangkuk bubur ayam*^____^
nengmetty said: Kalau di tempat saya, komentar apa saja diteriuma kok^____^
ReplyDeleteya ya ya...... *masih mikir ala lemot mode.on*
pingkanrizkiarto said: komentar apa yaaaaaaaaa.... ? *sok impulsif gitu deeeeeh...*
ReplyDeleteKalau di tempat saya, komentar apa saja diteriuma kok^____^
komentar apa yaaaaaaaaa.... ? *sok impulsif gitu deeeeeh...*
ReplyDeletenitafebri said: diskusi seru ? saya aja sampe terkaget-kaget.. kok jadi gini siih..namun bagaimanapun juga bila ada yang merasa tersinggung, yaa saya mohon maaf
ReplyDeleteJustru nita terkaget-kagetnya itu yang bikin seru :P^___^
duniauchi said: nyimak aje wez...>.<!--
ReplyDeleteyup, simak baik-baik ya chi^___^
adearin said: Ada apa disini??????
ReplyDeleteada kenduri de, tapi sudah selesai, tinggal cucian piringnya^___^
keroncongsunyi said: sering juga sih saya jadi impulsif kalo lg males mikir
ReplyDeleteJangan suka males, ayo mikir^___^
sittisadja said: Kalo aku sih komen yang menyinggung SARA baru dihapus... Hehehe...
ReplyDeleteAda ya Una yang suka menyinggung sara?^___^
hiiii............jooorrrrooooooook^___^
ReplyDeletediskusi seru ? saya aja sampe terkaget-kaget.. kok jadi gini siih..namun bagaimanapun juga bila ada yang merasa tersinggung, yaa saya mohon maaf
ReplyDeletenyimak aje wez...>.<!--
ReplyDeleteAda apa disini??????
ReplyDeleteasasayang said: Yah. . tante mah gtu *narik2 bju tante biar dikasi bocoran*
ReplyDeleteliiiiiinnnn....jangan tarik baju tante nanti robek, susah jahitnya sebab tante ga bisa jahit, kalau mau jahit sangat jauh ke tempat wiwit nan jauh disana :))
Tapi ntu di lubang idung. . . *kabur lagi*
ReplyDeletesering juga sih saya jadi impulsif kalo lg males mikir
ReplyDeleteasasayang said: Jeng rika@itu mah jeng rika lg ngupil. . . opst! *Wakakakakaboooor*
ReplyDeletekan td kata nyah nempelin telunjuk di idung, xixixixixiixixixi
Jeng rika@itu mah jeng rika lg ngupil. . . opst! *Wakakakakaboooor*
ReplyDeleteYah. . tante mah gtu *narik2 bju tante biar dikasi bocoran*
ReplyDeleteKalo aku sih komen yang menyinggung SARA baru dihapus... Hehehe...
ReplyDeleteasasayang said: *sambil nempelin telunjuk di idung*
ReplyDeletekayak gini ....
khoriyatulj said: seperti mas suga berbagi ilmu, makasih ya mas suga ilmu2nya banyak saya ambil tanpa pamit terlebih dahulu :)
ReplyDeletehalahhh...jangan sungkan2, lho...bukan saya pemilik ilmu itu...Yang Di Atas tentunya :)*kalau ada manfaat, yah silakan dimanfaatkan...kl nggak ada manfaat....ya mohon dimaafkan...:)
saturindu said: tujuan yang sangat mulia...:)
ReplyDeleteseperti mas suga berbagi ilmu, makasih ya mas suga ilmu2nya banyak saya ambil tanpa pamit terlebih dahulu :)
asasayang said: Ikutan teh metty berpikir. . . *sambil nempelin telunjuk di idung*
ReplyDeleteduh sudah menyatukan kekuatan tuk berpikir, jangan2 tebakkannya benar, sebab 2 pikiran menjadi satu (nengmetty dan lina) :)semoga SANG GURU membantu saya sehingga saya bisa menang =))
Ikutan teh metty berpikir. . . *sambil nempelin telunjuk di idung*
ReplyDeletenengmetty said: sebentar, biarkan saya berfikir duluemmmm *naro telunjuk di kening*^____^
ReplyDeleteselamat berpikir semoga jawabannya benar, eh tapi jangan lama2 mikirnya nanti rambutnya rontok kalau mikir lama2 :))
menatapmatahari said: mas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D
ReplyDeleteeh, ada ling..ling...kok nggak lihat yah....:))oiya...mungkin karena mataharinya baru terbenam....:))*terhadap teman yang baik, kita harus memberikan support yang positif donk, Ling...jangan sampai teman kita, siapapun juga orangnya, menjadi alergi tuk komen :)**menurut saya, komen impulsif gpp, kok...Asal, setelahnya kl ternyata ada yang tersinggung, dengan berbesar hati kita mesti minta maaf (terlepas kesalahan ada di pihak kita atau bukan).***tuk siapapun yang baca komen saya dan merasa tersinggung....saya minta maaf duluan dehh...huehue...soalnya mau hibernasi sementara waktu. dan mungkin tak sempat lagi kembali ke postingan ini.:)
asasayang said: Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .
ReplyDeletelina jadi penasaran seperti nengmetty?kalau begitu ikutan menebak :)kalau shafa baca ini pasti shafa juga mau ikutan nebak sebab shafa juga ga tau SANG GURU itu siapa :))
khoriyatulj said: kalau begitu selamat menebak teka teki :))nanti kalau tebakkannya benar di kasih puisi, sebab selama ini puisi2 saya hanya tuk SANG GURU kecuali satu tuk MBB dan satu lagi tuk kk shafa :))
ReplyDeletesebentar, biarkan saya berfikir duluemmmm *naro telunjuk di kening*^____^
nengmetty said: nah, tuh, sudah dua orang dibuat penasaraneh, ada lagunya kan lin"sungguh mati aku jadi penasaran................................"hehehe
ReplyDeletejoget nyah kek gini ...
nengmetty said: waaaah, ini sih malah tambah bikin saya penasaransepertinya mama Shafa suka berteka-teki nih^___^
ReplyDeletekalau begitu selamat menebak teka teki :))nanti kalau tebakkannya benar di kasih puisi, sebab selama ini puisi2 saya hanya tuk SANG GURU kecuali satu tuk MBB dan satu lagi tuk kk shafa :))
asasayang said: Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .
ReplyDeletenah, tuh, sudah dua orang dibuat penasaraneh, ada lagunya kan lin"sungguh mati aku jadi penasaran................................"hehehe
Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .
ReplyDeletekhoriyatulj said: terus terang saya tadinya tidak mau buat MP, sebab saya ga ngerti apa2 dan saya gaptek banget, padahal saya sering menyarankan orang tuk buat MP dan beberapa teman buat MP karena saran saya :) namun SANG GURU selalu menyarankan dan langsung beliau buatkan, akhirnya saya bersedia dan berterimakasih kepada beliau, karena tujuan saya ya tadi telah saya sebutkan sebelumnya. Dan terus terang ini MP saya yang ke2 sebab yang sebelumnya beliau buatkan dengan foto saya yang masih SMA jadi saya ga mau pakai, hehehe jadi cerita nih..
ReplyDeletewaaaah, ini sih malah tambah bikin saya penasaransepertinya mama Shafa suka berteka-teki nih^___^
menatapmatahari said: mas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D
ReplyDeletewaduh lingling ga terima kalo mas suga ga terima, nanti siapa lagi yang ga terima kalau lingling ga terima mas suga ga terima(nah ini dia yang impulsif)^____^
Owh. . . gtu. . . *catet ah. . !* >>abis si om ninggalin lina di sana
ReplyDeletenengmetty said: haduh haduh, siapakah itu SANG GURU, jadi penasaran
ReplyDeleteterus terang saya tadinya tidak mau buat MP, sebab saya ga ngerti apa2 dan saya gaptek banget, padahal saya sering menyarankan orang tuk buat MP dan beberapa teman buat MP karena saran saya :) namun SANG GURU selalu menyarankan dan langsung beliau buatkan, akhirnya saya bersedia dan berterimakasih kepada beliau, karena tujuan saya ya tadi telah saya sebutkan sebelumnya. Dan terus terang ini MP saya yang ke2 sebab yang sebelumnya beliau buatkan dengan foto saya yang masih SMA jadi saya ga mau pakai, hehehe jadi cerita nih..
puntowati said: mmmm mau comment apa ya.........pikir2 dulu deh..
ReplyDeletehehehe, supaya komennya tidak impulsif ya mbak Silvy^___^
asasayang said: Om suga@otak reptil itu yg bgaimana?? *Mulai ga nyambung*
ReplyDeleteralat..bukan otak mamalia...tapi otak berpikir...(neo korteks)*otak reptil itu memicu dua saklar saja : LAWAN atau LARI...:)dalam keadaan terdesak, marah/emosi yang memuncak...biasanya orang cenderung menjadi gelap mata. Nah, pada keadaan yang begini ini otak reptil bekerja.:)**eh, helohh...ngapain juga pimbem di sini...yuukk pindah lagi ke ruang sebelah...makan pisang bakar :))
mmmm mau comment apa ya.........pikir2 dulu deh..
ReplyDeletenengmetty said: kalau selalu bukan impulsif lagi namanya, sudah jadi watak, hehehe^___^
ReplyDeleteIya, memang sangat sedikit orang yang memiliki kharakter/watak tersebut:)
Om suga@otak reptil itu yg bgaimana?? *Mulai ga nyambung*
ReplyDeletesaturindu said: kalau kadang2...atau hanya beberapa kali sih, saya kira wajar tuk impulsif. Apalagi kl lagi sakit, lemas, lesu, kurang/tidak makan (sarapan), lagi PMS dll...saklar otak lebih mengarah ke otak reptil, dibanding ke otak mamalia:)
ReplyDeletekalau selalu bukan impulsif lagi namanya, sudah jadi watak, hehehe^___^
saturindu said: Nah, statemen neng ini tidak menunjukkan bahwa Neng itu impulsif...!
ReplyDeletemas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D
asasayang said: Yang sono teh. . . ah, yang sono pokoknya!!
ReplyDeletehaduh haduh, iya deh, yang sono^___^
alhaqiir said: Tapi skarang udah gak impulsif lagi kan?
ReplyDeletemasih heheheyang seperti itu tidak selalu muncul, kadang-kadang sajatapi masih sering ada^___^
nengmetty said: ya, terima kasih infonya mas suga^___^
ReplyDeleteNah, statemen neng ini tidak menunjukkan bahwa Neng itu impulsif...!kalau kadang2...atau hanya beberapa kali sih, saya kira wajar tuk impulsif. Apalagi kl lagi sakit, lemas, lesu, kurang/tidak makan (sarapan), lagi PMS dll...saklar otak lebih mengarah ke otak reptil, dibanding ke otak neo cortexxx:)
khoriyatulj said: sepertinya saya termasuk orang yg bersifat Impulsif,semoga saja yang saya posting dan yang saya komeni tidak ada masalah, sebab tujuan saya buat MP sesuai petunjuk SANG GURU saya, hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini..tapi bila ada yang tidak berkenan dan dia langsung bilang ke saya, pasti saya akan akan minta maaf
ReplyDeletehaduh haduh, siapakah itu SANG GURU, jadi penasaranSaya kira mama Shafa, dan juga hampir seluruh kontak saya pernah berlaku impulsif, ngga masalah selama tidak melampaui batas^___^
Yang sono teh. . . ah, yang sono pokoknya!!
ReplyDeletehehe...gpp lah.saya juga seperti itu.setidaknya kita punya filter utk hal-hal yang menanggung resiko yang cukup berat.Suka atau tidak atas komen kita,they just delete it or remove us.yang penting ga menyangkut SARA azhari.KISS (Keep It Simple & Smart)
ReplyDeleteKalo Ima impulsif disaat marah.Duh, pernah juga seperti teteh nulis komen yag nyakitin pemilik blog ( tapi memang gara2 isi blog itu Ima marah ).Satu2nya hal yang ima lakukan ketika menyesal adalah ngedelete komen itu.Itulah sebabnya kenapa ima sampe pidah rumah 3 kali...ya karena impulsif itulah :)
ReplyDeleteKalau Laras gimane yah? Binun hehehe
ReplyDeletedebapirez said: hehe...gpp lah.saya juga seperti itu.setidaknya kita punya filter utk hal-hal yang menanggung resiko yang cukup berat.Suka atau tidak atas komen kita,they just delete it or remove us.yang penting ga menyangkut SARA azhari.KISS (Keep It Simple & Smart)
ReplyDeleteOke, sepakat deh sama calon pengantin^___^
adeirmasury said: Kalo Ima impulsif disaat marah.Duh, pernah juga seperti teteh nulis komen yag nyakitin pemilik blog ( tapi memang gara2 isi blog itu Ima marah ).Satu2nya hal yang ima lakukan ketika menyesal adalah ngedelete komen itu.Itulah sebabnya kenapa ima sampe pidah rumah 3 kali...ya karena impulsif itulah :)
ReplyDeleteWaduh, isi blog yang seperti apa tuh yang sampai buat Ima yang sabar begini bisa marah?Jangan pindah rumah lagi ya ma^___^
vira80 said: Aku juga...
ReplyDeletesiiiip ah^____^
m3z0e said: kalo ditempatku terserah mo komen gimana aja neng.. bebas :))
ReplyDeleteOke, tapi komen di mana wong postingnya jarang banget^___^
Selamat sore
ReplyDelete