Sungguh aneh hidup ini. Terkadang kita memiliki sebilah kata sempurna yang digantungkan di puncak everest. Lewati separuh bahkan seluruh waktu mengangankannya. Kerahkan segenap daya upaya untuk mendapatkannya. Seolah seluruh kebahagiaan tergantung dari teraih atau tidaknya hal tersebut. Tapi saat hal tersebut berada dalam genggaman, dari skala seratus nilainya hanya dua puluh lima saja. Masih jauh lebih berharga apa yang Allah anugerahkan tanpa disangka-sangka.
Maka biarkanlah sebuah obsesi tetap menjadi obsesi, agar tidak berkurang nilainya.
gambar diambil di
sini
Merdeka!!Tetap semangat jadi abdi negara neh!!!
ReplyDeleteyou may say im dreaming. . .
ReplyDeletenengmetty said: begitu ya Mi?^___^
ReplyDeleteiya dong bu...so.. obsesi berikut apa ni bu?
dyahirawan said: Tull ! alhamdulillah...:)
ReplyDeleteiya mbak, alhamdulillah :)
nengmetty said: Masih jauh lebih berharga apa yang Allah anugerahkan tanpa disangka-sangka.
ReplyDeleteTull ! alhamdulillah...:)
narigunung said: =============fight for your dreampray for your lucky=============
ReplyDeletewish the best ^___^
raniuswah said: bu, obsesi kan pemicu semangat juga...jadi kalo satu obsesi udah tercapai, jangan dikasih nilai terlalu rendah..terus pastinya ibu punya obsesi baru untuk pemicu semangat baru...
ReplyDeletebegitu ya Mi?^___^
=============fight for your dreampray for your lucky=============
ReplyDeletebu, obsesi kan pemicu semangat juga...jadi kalo satu obsesi udah tercapai, jangan dikasih nilai terlalu rendah..terus pastinya ibu punya obsesi baru untuk pemicu semangat baru...
ReplyDeletearimbikecil said: Aku pengen nulis yang pendek tapi mengena kaya punya embak
ReplyDeleteberguru sama pakarnya, itu punya kakak pinter begitu dimanfaatkan saja semaksimal mungkin :P
Aku pengen nulis yang pendek tapi mengena kaya punya embak
ReplyDeletem3z0e said: i see... setuju dengan itu :)
ReplyDelete^___^
nengmetty said: Sebenarnya yang saya maksudkan adalah ketika kita punya keinginan, kita mengusahakannya tanpa harus menjadikan hal tersebut menjadi sesuatu yang membelenggu pikiran kita
ReplyDeletei see... setuju dengan itu :)
m3z0e said: obsesi lebih berharga ketika dia tetap menjadi obsesi,begitu kira2? trus, apa yang harus dilakukan dengan si obsesi ini neng? ^__^
ReplyDeleteSebenarnya yang saya maksudkan adalah ketika kita punya keinginan, kita mengusahakannya tanpa harus menjadikan hal tersebut menjadi sesuatu yang membelenggu pikiran kita
saturindu said: itulah manusia, kurang bersyukur thd nikmatNya...
ReplyDeleteya, seringkali manusia teramat menginginkan sesuatu padahal dia tidak tahu apakah itu baik atau tidak bagi dirinya
obsesi lebih berharga ketika dia tetap menjadi obsesi,begitu kira2? trus, apa yang harus dilakukan dengan si obsesi ini neng? ^__^
ReplyDeleteitulah manusia, kurang bersyukur thd nikmatNya...
ReplyDeletefivefebruary said: Yups... Trm ksh jg krn dah di approved :d
ReplyDelete:)
miftamifta said: Ya setuju nengAh main setuju saja saya ini^^ Terimakasih atas semangatnya neng Chayooo...
ReplyDeletesama-sama selamat beraktifitas :)
Yups... Trm ksh jg krn dah di approved :d
ReplyDeleteYa setuju nengAh main setuju saja saya ini^^ Terimakasih atas semangatnya neng Chayooo...
ReplyDeleteaxhu said: setuju, obsesi bila sudah dipegang jd hambar, memang harusnya bukan obsesi yg digantungkan ya Bu Guru :D
ReplyDeleteBetul, jangan jadikan keinginan kita menjadi obsesi:)
setuju, obsesi bila sudah dipegang jd hambar, memang harusnya bukan obsesi yg digantungkan ya Bu Guru :D
ReplyDeletefivefebruary said: Kata-katanya bagus mbak, nana msh blajar nulis, tp bhsnya selalu kaku dan alurnya datar bngd :(
ReplyDeleteMenulis terus dan banyak membaca, lama-lama nana akan menemukan style yang dirasa pas buat nana :)terima kasih invitenya ya
Kata-katanya bagus mbak, nana msh blajar nulis, tp bhsnya selalu kaku dan alurnya datar bngd :(
ReplyDeletepuntowati said: Segala sesuatu kalau menjadi obsesi tidak baik. Yg baik adalah bersemangat atau antusias akan sesuatu hal yg ditekuni atau ingin diraih....
ReplyDeleteSepakat mbak Silvie^___^
nitafebri said: Obsesi = Cita-cita? Binun deh..Abis masih blom tau obsesinya apa.. ^_^
ReplyDeleteTidak terlalu sama. Obsesi iu sebuah keinginan yang tertanam kuat yang membelenggu pikiran kita:)
adearin said: sy msih kosong neng, blm bisa komen...:(
ReplyDeletesaya juga belum bisa jawab mbak :)
penjelajahsemesta said: Mungkin itulah esensi kebahagiaan dari sebuah mimpi, bukan ketika kita berhasil meraihnya, tetapi ketika kita dalam proses mengejarnya..
ReplyDeleteTepat sekali^___^
puntowati said: Itulah manusia, Met......selalu punya impian....Ada yg bersedia berjuang keras untuk menggapai impiannya. Namun ada pula yg membiarkanya hanya menjadi impian....Yg sudah menggenggam impiannya pun ada yang puas namun ada pula yg merajut impian kelanjutan..... Memang keinginan yg membawa manusia menuju kekemajuan tapi impian juga bisa membawa kelobang kehancuran....Oleh karena itu disamping mengusahakan mimpi menjadi kenyataan ..kita tidak boleh lupa 'bersyukur' atas apa yg sudah didapatkan.....
ReplyDeleteSebetulnya itu yang saya maksudkan mbak :), cu7ma merangkai katanya terkadang susah
sunnyndra said: Metty,,thengkyu...really like this quote..hars banyak bersyukur ya..
ReplyDeleteyou're welcome de^___^
duniauchi said: kapan qt harus berobsesi, kapan qt harus bersyukur?
ReplyDeletejabgab pubya obsesi Chi, punya keinginan itu boleh, tapi jangan sampai terobsesi
adeirmasury said: Makanya, mama sering bilang ke Ima : wajar2 aja Ir, jangan berlebihan atau sampai terobsesi...
ReplyDeletebetul, mimpi dan keinginan boleh saja asal jangan sampai terobsesi
debapirez said: Merdeka!!Tetap semangat jadi abdi negara neh!!!
ReplyDeletemudah-nudahan itu yang terbaik :)
arifsibijak said: you may say im dreaming. . .
ReplyDeletehold your dream, hope Allah make it real
raniuswah said: iya dong bu...so.. obsesi berikut apa ni bu?
ReplyDeleteapa ya...........?saya tidak mau punya obsesi, saya punya banyak mimpi dan keinginan, tapi tetap bersandar pada harapan bahwa Allah akan meridhoi^___^
Segala sesuatu kalau menjadi obsesi tidak baik. Yg baik adalah bersemangat atau antusias akan sesuatu hal yg ditekuni atau ingin diraih....
ReplyDeleteObsesi = Cita-cita? Binun deh..Abis masih blom tau obsesinya apa.. ^_^
ReplyDeletesy msih kosong neng, blm bisa komen...:(
ReplyDeleteMungkin itulah esensi kebahagiaan dari sebuah mimpi, bukan ketika kita berhasil meraihnya, tetapi ketika kita dalam proses mengejarnya..
ReplyDeleteItulah manusia, Met......selalu punya impian....Ada yg bersedia berjuang keras untuk menggapai impiannya. Namun ada pula yg membiarkanya hanya menjadi impian....Yg sudah menggenggam impiannya pun ada yang puas namun ada pula yg merajut impian kelanjutan..... Memang keinginan yg membawa manusia menuju kekemajuan tapi impian juga bisa membawa kelobang kehancuran....Oleh karena itu disamping mengusahakan mimpi menjadi kenyataan ..kita tidak boleh lupa 'bersyukur' atas apa yg sudah didapatkan.....
ReplyDeletenengmetty said: Seolah seluruh kebahagiaan tergantung dari teraih atau tidaknya hal tersebut
ReplyDeleteMetty,,thengkyu...really like this quote..hars banyak bersyukur ya..
kapan qt harus berobsesi, kapan qt harus bersyukur?
ReplyDeletekapan qt harus berobsesi, kapan qt harus bersyukur?
ReplyDeletekapan qt harus berobsesi, kapan qt harus bersyukur?
ReplyDeletekapan qt harus berobsesi, kapan qt harus bersyukur?
ReplyDeleteMakanya, mama sering bilang ke Ima : wajar2 aja Ir, jangan berlebihan atau sampai terobsesi...
ReplyDeletesepakat dan setuju..
ReplyDelete