Pages

Tuesday, October 6, 2009

Surat Kepada Ping


Apa kabarmu pagi ini ping? Apakah kau sedang menggigil kedinginan di pojokan kolam dan membiarkan darah mengalir dari lukamu menikmati sakitnya? Atau kau sedang melompat-lompat memperlihatkan pada dunia betapa kau kuat menyembunyikan rapuh hatimu? Aku bertanya-tanya pada diriku ping, apakah lebih baik kubiarkan kau sendirian atau memaksamu tengadah menjawab semua sapa, seperti aku tak pernah yakin saat menghadapi muridku yang menangis, apakah aku harus membiarkan tangisnya tuntas atau harus merengkuhnya dan berkata bahwa aku siap mendengarkan keluhnya.

Sebutir permen tak akan mampu menghiburmu ping, juga kata-kata, bahkan sebuah pelukan teramat erat seperti yang kau katakan, karena kita tahu pelukan siapa yang kau inginkan.

Lukamu berdarah dua kali ping, berdarah ditempat yang sama. Dan saat kau berteriak kesakitan, para sahabatmu berkata bahwa mereka juga terluka. Jangan salah sangka ping, mereka bukan hendak mengatakan bahwa mereka punya sakit mereka sendiri, juga tak hendak membandingkan luka siapa yang paling dalam dan paling banyak mengucurkan darah...............tidak ping, sesungguhnya mereka ingin berkata bahwa mereka ikut meresakan sakitmu dan tahu persis rasanya karena mereka telah pula mendapat luka oleh puncak yang kau kata mahameru itu.

Sungguh aku sangat lega ketika tahu kau menolak untuk terpuruk. Sebuah luka boleh saja menghantammu membuatmu lari ke pelukkan masa lalu sekedar menumpahkan tangismu. Berapa jam perjalanan yang kau tempuh agar kau dapat menangis dengan leluasa ping? Berapa jam air mata kau tumpahkan, tangis seorang ksatria itu ping? Dan sebagaimana luka pertama, luka kedua ini pun akan membuatmu berada di lembah duka terdalammu, untuk kemudian melontarkanmu ke tekad semangat tertinggi, lantas kau pun akan kembali berduka, lalu meraih kembali semangat itu. Kau akan terus terombang ambing di dua kondisi ekstrim itu ping, sampai kau menemukan kondisi stabilmu, dan dimanakah kondisi stabil itu? Itu adalah pilihan yang dapat kau tentukan ping.

Kau tahu persis ping, sephiamu tidak mencintai kamu. Mungkin dia memberikan sedikit penghiburan dan rasa kebas terhadap sakitmu. Tapi dia mengambil jauh lebih banyak darimu. Pertukarannya tidak sebanding ping. Dulu kau bisa melepas sephiamu demi dia, orang yang kau sayang. Mengapa sekarang kau tak lepas dia demi dirimu sendiri ping?

Selamat berjuang ping, batu-batu kecil membuatmu tersandung dan batu besar membuatmu harus mengambil jalan berputar, tapi tetaplah menuju arah yang kau tuju.

Teteh


58 comments:

  1. Tkadang lina ga bisa mperlihatkan kepedulianku hgga tkesan cuek. . .

    ReplyDelete
  2. asasayang said: Hehehe. .. malu ah. . .! *Mau nulis apa ya buat ping??*
    Apapun, perhatian seorang sahabat pastilah amat berarti Lin

    ReplyDelete
  3. Hehehe. .. malu ah. . .! *Mau nulis apa ya buat ping??*

    ReplyDelete
  4. asasayang said: Wah, .wah. . . teteh sayang banget sama ping. . . !! *Ngiri dot com*
    Teteh juga sama sayangnya sama Linasini teteh peluk :)

    ReplyDelete
  5. Wah, .wah. . . teteh sayang banget sama ping. . . !! *Ngiri dot com*

    ReplyDelete
  6. chikarei said: gemeter bacanya nihh
    duuuh, jangan ikutan nangis yapermennya ngga ada lagi nih

    ReplyDelete
  7. zukruf85 said: tetep semangat yach ping...hy bisa mendoakan dr jauuh,,
    terima kasih doa dan supportnyaping, kamu didoain banyak orang lho

    ReplyDelete
  8. choirulumy said: tetap semangat....
    betul, semangat!

    ReplyDelete
  9. raniuswah said: Tetap berjuang ping, sandungan batu dan jalan berputar bukan halangan. Tetaplah tegar kearah tujuan...kami bangga pada tegarmu atasi rasa sakit itu...Doa kami bersamamu
    terima kasih doanya Umi UswahUmi juga kontaknya ping kan

    ReplyDelete
  10. roebyarto said: kasian ya si ping...kalo saja si ping mau kursus di Kuningan.. rasanya gak kan terpuruk seperti hari ini
    si ping lagi belajar masak saat ini, sambil belajar bahasa londo

    ReplyDelete
  11. axhu said: moga Ping segera menemukan kepastian untuk dirinya
    amiin, semogambak Marya juga tahu persis kan, bagaimana rasanya

    ReplyDelete
  12. tetep semangat yach ping...hy bisa mendoakan dr jauuh,,

    ReplyDelete
  13. Tetap berjuang ping, sandungan batu dan jalan berputar bukan halangan. Tetaplah tegar kearah tujuan...kami bangga pada tegarmu atasi rasa sakit itu...Doa kami bersamamu

    ReplyDelete
  14. kasian ya si ping...kalo saja si ping mau kursus di Kuningan.. rasanya gak kan terpuruk seperti hari ini

    ReplyDelete
  15. merinding bacanya Bu Guru *_* terutama pada kata 'terombang-ambing'moga Ping segera menemukan kepastian untuk dirinya

    ReplyDelete
  16. @mbak dyahTerima kasih supportnyaPing itu seorang kontak saya, namanya sebetulnya arif. Dia sering posting tulisan dengan tokoh utama ping, seekor katak kecil, dan dia kadang mengidentifikasi si ping sebagai dirinya. Id mpnya arifsibijak

    ReplyDelete
  17. Buat Ping yg merana di rimba lara...kabahagiaan itu datangnya hanya sesaat tp sampai kapanpun tetap tertanam di sanubari...selagi menderita ingatlah bhw kau prnah bahagia...rasa itu yg abadi dalam kenangan...tetap semangat ya Ping...(numpang tanya saha ieu nu sebut2 si Ping teh?)

    ReplyDelete
  18. puntowati said: Mudah2an suatu saat nanti Ping bisa mengkombinasikan dua dunia yg berbeda dg baik........banyak orang terbukti bisa...kenapa Ping tidak bisa?
    mudah-mudahanterima kasih supportnya mbak Silvy^___^

    ReplyDelete
  19. meandmydream said: Aduuh, ping lagi sedih bgt ya? Mpe baca 2 postingan tentangnya.Yg tegar ya ping, masih ada pintu kebahagiaan lain utkmu.
    terima kasih ya Vita, doain ya^___^

    ReplyDelete
  20. ratnapratiwi said: sy suka bagian "saat mghadapi murid yg menangis..", jd inget sm murid2 yg kayak gitu, pengen meluk mereka satu persatu..T_Tping, engkau hrs menemukan semangatmu lg! ^^/
    terima kasih supportnya^___^

    ReplyDelete
  21. arifsibijak said: perlukah katak belajar melompat ?
    Iman kan tidak tahu kalau ping itu seekor katak yyyiiiipppppppppp ah

    ReplyDelete
  22. arifsibijak said: Piang bakal baik-baik saja, doain ya.--Fla--terpaksa isiin absen si Ping, karena Ping ngga bisa masuk kelas,...
    aku pengen ngomong sama ping:)

    ReplyDelete
  23. arifsibijak said: hem,.... el amor vincit omnia,....
    apa tuh artinya yip?

    ReplyDelete
  24. adeirmasury said: Ping punya Sephia...?Duuuhh :(
    dia merokok sekarang Ima, itu yang dimaksud dengan sephiapadahal dalam sebuah postingannya dia sudah berhenti merokok:)

    ReplyDelete
  25. alexandraprisnadiani said: waduh... maaf... Ping siapa ya?Semoga ping selalu berjalan, walau dengan terluka...Maju Terrrruuuuuussss!!!!
    kontak saya yang berid arifsibijak, ping sendiri sebetulnya tokoh dalam kisah yang dikarangnya, tapi seringkali beliau mengidentifikasikan dirinya dengan si tokoh:)

    ReplyDelete
  26. greenhomeadmin said: maju terus ping !
    maju! terima kasih supportnya ya:)

    ReplyDelete
  27. miftamifta said: Tetap tegar dan semangat ya Ping...Banyak saudara-saudara di MP yang mendoakanmu...
    Terima kasih ya :)

    ReplyDelete
  28. sunnyndra said: kekuatan ini ada kala ada ktk kita tahu apa yg terbaik untuk kitaSemangat Ping!
    betul de, terima kasih:)

    ReplyDelete
  29. Mudah2an suatu saat nanti Ping bisa mengkombinasikan dua dunia yg berbeda dg baik........banyak orang terbukti bisa...kenapa Ping tidak bisa?

    ReplyDelete
  30. Aduuh, ping lagi sedih bgt ya? Mpe baca 2 postingan tentangnya.Yg tegar ya ping, masih ada pintu kebahagiaan lain utkmu.

    ReplyDelete
  31. sy suka bagian "saat mghadapi murid yg menangis..", jd inget sm murid2 yg kayak gitu, pengen meluk mereka satu persatu..T_Tping, engkau hrs menemukan semangatmu lg! ^^/

    ReplyDelete
  32. axhu said: merinding bacanya Bu Guru *_* terutama pada kata 'terombang-ambing'moga Ping segera menemukan kepastian untuk dirinya
    ya, semoga, kita semua berdoa.--Fla--

    ReplyDelete
  33. raniuswah said: Tetap berjuang ping, sandungan batu dan jalan berputar bukan halangan. Tetaplah tegar kearah tujuan...kami bangga pada tegarmu atasi rasa sakit itu...Doa kami bersamamu
    amin,teriring salam hangat'--Fla--

    ReplyDelete
  34. penjelajahsemesta said: Belajar loncat ping, agar batu apapun tak menghalangimu melangkah.. :)
    perlukah ikan belajar berenang ?perlukah katak belajar melompat ?mungkin maksudnya berenang dengan baik,meloncat dengan baik,....salam hangat dari -- Fla--

    ReplyDelete
  35. Piang bakal baik-baik saja, doain ya.--Fla--terpaksa isiin absen si Ping, karena Ping ngga bisa masuk kelas,...

    ReplyDelete
  36. hem,.... el amor vincit omnia,....

    ReplyDelete
  37. waduh... maaf... Ping siapa ya?Semoga ping selalu berjalan, walau dengan terluka...Maju Terrrruuuuuussss!!!!

    ReplyDelete
  38. Tetap tegar dan semangat ya Ping...Banyak saudara-saudara di MP yang mendoakanmu...

    ReplyDelete
  39. nengmetty said: luka kedua ini pun akan membuatmu berada di lembah duka terdalammu, untuk kemudian melontarkanmu ke tekad semangat tertinggi, lantas kau pun akan kembali berduka, lalu meraih kembali semangat itu. Kau akan terus terombang ambing di dua kondisi ekstrim itu ping, sampai kau menemukan kondisi stabilmu, dan dimanakah kondisi stabil itu? Itu adalah pilihan yang dapat kau tentukan ping.
    kekuatan ini ada kala ada ktk kita tahu apa yg terbaik untuk kitaSemangat Ping!

    ReplyDelete
  40. penjelajahsemesta said: Belajar loncat ping, agar batu apapun tak menghalangimu melangkah.. :)
    nasihat yang bijak :)

    ReplyDelete
  41. Belajar loncat ping, agar batu apapun tak menghalangimu melangkah.. :)

    ReplyDelete
  42. roebyarto said: maksudnya tulus cueknya..?
    pernah ngerasain rebus sepatu? :)

    ReplyDelete
  43. asasayang said: Makasih teh. . .
    sama-sama Lin :)

    ReplyDelete
  44. roebyarto said: bagus banget neng..eh jarang lho aku muji orang..
    jarang muji aku sih iya :)eniwei terima kasih

    ReplyDelete
  45. nengmetty said: meskipun terkesan cuek, orang bisa merasakan kok kalau Lina itu tulus
    maksudnya tulus cueknya..?

    ReplyDelete
  46. bagus banget neng..eh jarang lho aku muji orang..

    ReplyDelete
  47. asasayang said: Tkadang lina ga bisa mperlihatkan kepedulianku hgga tkesan cuek. . .
    meskipun terkesan cuek, orang bisa merasakan kok kalau Lina itu tulusteteh juga tahu, lina sangat peduli dengan teman-teman senasib Lina di rantau, sangat sayang dengan keluarga, juga senang menyapa teman-teman Lina, meskipun lewat canda, itupun sebuah perhatian pula. Tidak usah berubah Lin, cukup jadi Lina dan orang-orang sayang sama Lina :)

    ReplyDelete
  48. miftamifta said: Tetap tegar dan semangat ya Ping...Banyak saudara-saudara di MP yang mendoakanmu...
    saya sabgai sahabat dekatnya jadi terharu,...salam hangat --Fla--

    ReplyDelete
  49. nengmetty said: aku pengen ngomong sama ping:)
    kata dokter belum boleh banyak bicara bu Met, lewat sms saja ya, nanti kalau butuh nomor yang bisa Ping dihubungi via Fla saja. masih ingat kan nomer Fla ?

    ReplyDelete
  50. puntowati said: Mudah2an suatu saat nanti Ping bisa mengkombinasikan dua dunia yg berbeda dg baik........banyak orang terbukti bisa...kenapa Ping tidak bisa?
    saya juga sudah bilang begitu ke Ping, eh malah dia jawab : bahkan untuk 'bisa' pun perlu cara,....salam hangat dari Fla

    ReplyDelete
  51. Ping.... "kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali jatuh"semangat yah Ping.....

    ReplyDelete