Pages

Friday, December 4, 2009

Di Langit Ada Matahari

Apa judul di atas mengingatkan anda pada sebuah lagu berirama gambus? Ya, niat untuk membuat tulisan ini muncul saat saya (tidak bisa tidak) mendengar lagu tersebut.

Dua hari ini saya mudik karena adik laki-laki semata wayang saya menikah. Unik juga kisahnya. Pertemuan pertama adik saya dengan (calon) isterinya terjadi beberapa hari sebelum lebaran kemarin. Pertemuan kedua saat mamah saya meminta dia datang ke rumah untuk memperkenalkan diri. Pertemuan ketiga saat adik saya (ditemani mamah saya, heee) mengunjungi rumahnya untuk memperkenalkan diri pada keluarganya. Pertemuan ke empat lamaran, dan pertemuan ke lima nikah. Subhanallah.

Beruntungnya tinggal di kampung adalah rasa kekeluargaan dan gotong royong yang masih sangat kental. Dengan rencana pernikahan yang terhitung lumayan mendadak, terus terang keluarga kami sangat tidak siap secara materi. Saat membicarakan pelaksanaan upacara pernikahan, kedua keluarga sepakat untuk melakukannya secara sederhana. Yang mana hal tersebut berupa kejujuran dari keluarga kami dan kerendah-hatian dari pihak mereka.

Jujur karena memang kondisi keuangan sedang pas-pasan. Kami bahkan bingung, bagaimana mau mengangkut saudara-saudara yang sebegitu banyak ke tempat pernikahan. Beruntung punya tetangga pada baik hati. Mereka dengan sukarela menyediakan mobilnya, plus supir dan bensin. Sebelas buah mobil disediakan oleh tetangga, ditambah beberapa mobil saudara siap mengantar rombongan pengantin. Para tetangga tentu saja terlibat aktif di kepanitiaan dan ikut juga dalam rombongan.

Upacara penyambutan calon pengantin laki-laki ternyata versi 'modifikasi'. Selama ini saya hanya mengenal upacara yang 'murni' sunda. Ada kawih dari sinden, ada lengser yang menjemput, ada berbalas pantun menggunakan bahasa sunda sastra yang nyaris punah. Kemarin lain. Ada tarian penyambutan (yang kalau hal ini diberitahukan lebih dulu pasti ditolak adik saya), kemudian calon pengantin dipayungi diiringi lagu lir-ilir. Nah lho, orang jawa tengah, ayo patenkan lagu lir-ilir sebelum diklaim oleh jawa barat. Heheheh.

Setelah selesai akad, para tamu dipersilahkan untuk menikmati hidangan. Tempat untuk makan keluarga terpisah dari para tamu undangan. Sebetulnya tempatnya nyaman, hanya saja lokasinya disebelah panggung, tepat kearah mana sound system menghadap. Bila berkumpul, saat makan bersama biasanya kami jadikan ajang untuk saling banting, saling mencela, sekedar bercanda menambah keakraban agar kami bisa tertawa bersama. Tapi kemarin, acara makan kami lakukan dalam diam. Bukan apa-apa, sudah bicara berteriakpun percuma, yang tepat disamping kita saja tidak mendengar apa yang kita teriakan. Di panggung sedang tampil sebuah group qasidah (?). Dentuman basnya terasa menggetarkan dada.

Di langit ada matahari
bersinar menerangi bumi
...................................


Foto menyusul kalau dapet :)

60 comments:

  1. Kemaren mau ikutan makan2, tp pesawatnya delay smp skrg blm dtg2 :)

    ReplyDelete
  2. barokallahu bwt adiknya mbak..smoga jd keluarga samara, sgra diberi keturunan dan yg blm jg sgra menyusul..:) amin..

    ReplyDelete
  3. bakhsayanda2 said: ibu kapa nih ,memangnya ga kepingin ?
    kapan ya?^___^

    ReplyDelete
  4. menatapmatahari said: @saturindumas suganya kapaaaaan?
    iya nih ,si om juga kapannnn ???padahal yang antri udah banyak :))

    ReplyDelete
  5. ibu kapa nih ,memangnya ga kepingin ?

    ReplyDelete
  6. saturindu said: kalau disalip, berarti harus diberi ganti rugi :)
    heheheada ganti ruginya ya?^___^

    ReplyDelete
  7. saturindu said: iya, ling...teh mettynya kapaaaaaaannnn'?:))
    haduh! Itu pertanyaan semua sanak saudara tetanggatetehnya kapaaaaan? Kapaaaaaan?hikz^___^

    ReplyDelete
  8. duniauchi said: cahayanya yg terang..la la la la la la la5 kali pertmuan lsg married. waw!
    ayo chi, buruan nyusul^___^

    ReplyDelete
  9. kalau disalip, berarti harus diberi ganti rugi :)

    ReplyDelete
  10. iya, ling...teh mettynya kapaaaaaaannnn'?:))

    ReplyDelete
  11. cahayanya yg terang..la la la la la la la5 kali pertmuan lsg married. waw!

    ReplyDelete
  12. menatapmatahari said: Teh mettynya kapaaaaan? ;)
    doain yaaaa^___^

    ReplyDelete
  13. aamiinNudah-nudahab cepet ya^___^

    ReplyDelete
  14. Smg teteh jg cpt menyusul untuk menyempurnakah separuh agamaJangan lupa undangannya ya teh :D

    ReplyDelete
  15. ivoniezahra said: Saya penari latar qasidahnya bu guru hehe. Barakallahu fik bt kedua mempelai :)
    oooohhh hehehejangan-jangan.................^___^

    ReplyDelete
  16. aamiinkok tetehnya ga didoain?^___^

    ReplyDelete
  17. larass said: Selamat untuk adeknya bu guru...
    makasih laras^___^

    ReplyDelete
  18. Saya penari latar qasidahnya bu guru hehe. Barakallahu fik bt kedua mempelai :)

    ReplyDelete
  19. Barakallahu Semg Menjadi keluarga yang sakinah mawadah buat adiknya tehSmg nana jg cpt menyusul

    ReplyDelete
  20. Selamat untuk adeknya bu guru...

    ReplyDelete
  21. axhu said: barakallahu untuk adik dan adik ipar Bu GuruBu Guru, qasidahannya yg keras, gak dengar sampe sini :D
    terima kasih doanyacoba mbak marya dengerinnya sambil meremgimana suara saya?^___^

    ReplyDelete
  22. fatim4h said: bukan taklim yg diikuti fath teh :Dmana bisa ada lagu dalam kajianku :Phiks fath jd terharu neh dengan kisah pertemuan adiknya dengan calonnya itu..emngingatkan fath juga..ketemu tukeran data.nazhar dan ingin nikah ada kendala..wahhhhhhhhhhhhhhh sakitnya setengah mati :D
    saatnya melangkah ke masa depan Fathbarangkali bukan jodohnyaatau barangkali belum waktunyajangan terlalu dipikirkan ya^___^

    ReplyDelete
  23. barakallahu untuk adik dan adik ipar Bu GuruBu Guru, qasidahannya yg keras, gak dengar sampe sini :D

    ReplyDelete
  24. puntowati said: Berbeda dg perkawinan dari anak kenalan saya hari sabtu yll.....konon krn ingin menunjukkan kemampuannya pada pihak besan dan keinginan untuk menyelenggarakan pesta yang wah maka pihak pengantin pria terpaksa menggadaikan rumah, padahal itu adalah rumah yg ditempatinya.....nah bagaimana kalau mereka tidk bisa menebusnya........dan bagaimana jika pengantin wanita nanti kuciwa mengetahui suaminya tidak sekay yg dibayangkan.....
    waduh, sayang sekali sampai sebegitukenapa mesti memaksakan diri yajadinya malah membebani diri sendiri^___^

    ReplyDelete
  25. nengmetty said: Oh, saat taklim ada nyanyinya juga? wah ...............^___^
    bukan taklim yg diikuti fath teh :Dmana bisa ada lagu dalam kajianku :Phiks fath jd terharu neh dengan kisah pertemuan adiknya dengan calonnya itu..emngingatkan fath juga..ketemu tukeran data.nazhar dan ingin nikah ada kendala..wahhhhhhhhhhhhhhh sakitnya setengah mati :D

    ReplyDelete
  26. puntowati said: Meskipun sederhana tapi kalau niatnya luhur dan didasari hati yang bersih ....Insya malah perkawinan bisa berjalan langgeng dan kedua penganten hidup berbahagia karena tiada dusta diantaranya.........
    aamiin, mudah-mudahan^___^

    ReplyDelete
  27. liya715 said: semoga adiknya menjadi keluarga sakinah.. Amin...aku msh ingat lagunya ,karna di tempatku ada grup khasidah jg :)
    aamiinLagu yang terkenal sepertinya memang^___^

    ReplyDelete
  28. fatim4h said: lagu itu mah lagu yg biasa dibawakan taklim disini neh :Dtapi ane salah satunya yg tidak ikutan dalam menyanyikan ...:)
    Oh, saat taklim ada nyanyinya juga? wah ...............^___^

    ReplyDelete
  29. Meskipun sederhana tapi kalau niatnya luhur dan didasari hati yang bersih ....Insya malah perkawinan bisa berjalan langgeng dan kedua penganten hidup berbahagia karena tiada dusta diantaranya.........Berbeda dg perkawinan dari anak kenalan saya hari sabtu yll.....konon krn ingin menunjukkan kemampuannya pada pihak besan dan keinginan untuk menyelenggarakan pesta yang wah maka pihak pengantin pria terpaksa menggadaikan rumah, padahal itu adalah rumah yg ditempatinya.....nah bagaimana kalau mereka tidk bisa menebusnya........dan bagaimana jika pengantin wanita nanti kuciwa mengetahui suaminya tidak sekay yg dibayangkan.....

    ReplyDelete
  30. miftamifta said: Barrakallahu untuk adiknya neng Metty ya... Semoga menjadi keluarga yg sakinah mawwadah warrohmah sampai nanti... *hehe jadi kangen liat manten ala Jawa neng... Ditunggu jurnal foto nya ya^^
    Terima kasih doanya untuk adik saya, aamiinmudah-mudahan fotonya dapet ya

    ReplyDelete
  31. ivoniezahra said: Hehe, jadi ingat waktu qasidahan di desa neh mbk..:)
    wooo, pernah ikut group qasidahan nih?^___^

    ReplyDelete
  32. semoga adiknya menjadi keluarga sakinah.. Amin...aku msh ingat lagunya ,karna di tempatku ada grup khasidah jg :)

    ReplyDelete
  33. lagu itu mah lagu yg biasa dibawakan taklim disini neh :Dtapi ane salah satunya yg tidak ikutan dalam menyanyikan ...:)

    ReplyDelete
  34. Barrakallahu untuk adiknya neng Metty ya... Semoga menjadi keluarga yg sakinah mawwadah warrohmah sampai nanti... *hehe jadi kangen liat manten ala Jawa neng... Ditunggu jurnal foto nya ya^^

    ReplyDelete
  35. Hehe, jadi ingat waktu qasidahan di desa neh mbk..:)

    ReplyDelete
  36. semoga ibu prosesnya lebih cepat dan lebih baik lagi..semoga semuanya dimudahkan ya bu..!!tapi saya gak mau makan deket sound ...

    ReplyDelete
  37. Hm..........sudah liat potonya tadi. Selamat ya buat adiknya.

    ReplyDelete
  38. Selamat buat adiknya Teh.Semoga Sakinah ma waddah warrahmah.

    ReplyDelete
  39. Musim haji = musim nikah.... Jadi pengen ikutan dendang kasidahannya :DSemoga adiknya menjadi keluarga yang sakinah,mawadah dan warahmah.. Amin...

    ReplyDelete
  40. Subhanallah... klo Allah sudah berkehendak maka tak ada yg tak mungkin... proses nya betul2 dimudahkan. Selamat yaa... Smoga mb neng cepet menyusul, dan aq bagai... ;-D *hwe..?*

    ReplyDelete
  41. nengmetty said: heheheada ganti ruginya ya?^___^
    ooh iya.. teh.. klo dalam adat kita ada ganti rugi neeh...gak mesti mahal2 yg pasti ada tuuh..Btw saya ngebayangin keluarga teteh makan sambil denger musik berdentum dari arah speaker..kira2 kerasa Fly atau pusing gak yaa..saya aja klo terlalu keras bakalan pusing tuuh.. ^_^

    ReplyDelete
  42. khiki. koq pada nyanyi kapan kapan....qt brjumpa lagy. hehe

    ReplyDelete
  43. nengmetty said: amin amin aminnanti saya sediain tempat di atas panggung^___^
    ha....???

    ReplyDelete
  44. arimbikecil said: Dilangit ada matahari bersinar menerangi bumi, dibumi ada para nabi utusan robbul izzati,selamat berbahagia
    Hapal ya?Terima kasih^___^

    ReplyDelete
  45. arifsibijak said: congrat,......
    kenapa ga dataaaaang?^___^

    ReplyDelete
  46. raniuswah said: semoga ibu prosesnya lebih cepat dan lebih baik lagi..semoga semuanya dimudahkan ya bu..!!tapi saya gak mau makan deket sound ...
    amin amin aminnanti saya sediain tempat di atas panggung^___^

    ReplyDelete
  47. meandmydream said: Hm..........sudah liat potonya tadi. Selamat ya buat adiknya.
    makasih ya Vit^___^

    ReplyDelete
  48. adeirmasury said: Selamat buat adiknya Teh.Semoga Sakinah ma waddah warrahmah.
    aamiinInsya Allah disampaikan^___^

    ReplyDelete
  49. nurinautami said: Musim haji = musim nikah.... Jadi pengen ikutan dendang kasidahannya :DSemoga adiknya menjadi keluarga yang sakinah,mawadah dan warahmah.. Amin...
    ayo berdendangaamiin, terima kasih ya^___^

    ReplyDelete
  50. kakireina said: Subhanallah... klo Allah sudah berkehendak maka tak ada yg tak mungkin... proses nya betul2 dimudahkan. Selamat yaa... Smoga mb neng cepet menyusul, dan aq bagai... ;-D *hwe..?*
    betul sekali mbakaamiin, mbak rika juga^___^

    ReplyDelete
  51. nitafebri said: ooh iya.. teh.. klo dalam adat kita ada ganti rugi neeh...gak mesti mahal2 yg pasti ada tuuh..Btw saya ngebayangin keluarga teteh makan sambil denger musik berdentum dari arah speaker..kira2 kerasa Fly atau pusing gak yaa..saya aja klo terlalu keras bakalan pusing tuuh.. ^_^
    Sebetulnya dalam adat sunda juga ada, namanya palelengkah. Pemberian karena melangkahitapi rada-rada ngga tega juga, soalnya tahu modalnya hehehe^___^

    ReplyDelete
  52. duniauchi said: khiki. koq pada nyanyi kapan kapan....qt brjumpa lagy. hehe
    Iya nih chi, sudah tradisi sepertinya^___^

    ReplyDelete
  53. adearin said: Kemaren mau ikutan makan2, tp pesawatnya delay smp skrg blm dtg2 :)
    wah,pantesan ditunggui ngga nyampe-nyampe ^___^

    ReplyDelete
  54. ratnapratiwi said: barokallahu bwt adiknya mbak..smoga jd keluarga samara, sgra diberi keturunan dan yg blm jg sgra menyusul..:) amin..
    aamiinterima kasih doanya :)

    ReplyDelete
  55. Dilangit ada matahari bersinar menerangi bumi, dibumi ada para nabi utusan robbul izzati,selamat berbahagia

    ReplyDelete
  56. Dilangit ada matahari bersinar menerangi bumi, dibumi ada para nabi utusan robbul izzati,selamat berbahagia

    ReplyDelete