Pages

Sunday, December 13, 2009

Putri

berlari meniti pelangi
senyummu cerahkan hari
bidadari bening hati


Saya memanggilnya putri. Seorang siswa kelas 2 SMP di wilayah Cijantung. Dia seorang murid privat saya yang luar biasa istimewa. Istimewa karena otaknya yang amat brilian, sopan santunnya yang tanpa cela, dan satu-satunya yang tidak mau memanggil saya bu guru. Dia memanggil saya tante.

Dengan otak cemerlangnya sebetulnya dia tidak memerlukan les privat. Nilai UAS BN sewaktu SD untuk pelajaran matematika 9,75 yang artinya hanya salah satu dari 40 soal. Sewaktu kelas 7, sering mendapat nilai terbaik untuk matematika. Tapi di kelas 8, kebetulan dia mendapat guru yang style mengajarnya membuatnya ciut. Dia merasa, kalau tidak paham dan bertanya, bukannya jadi mengerti malah serasa dimarahi. Akhirnya dia minta pada orang tuanya untuk mendapat tambahan pelajaran matematika.

Baru beberapa pertemuan saya langsung tahu, bukan kemampuannya yang menurun, tapi rasa percaya dirinya yang terkikis akibat sikap gurunya. Dia tetaplah cemerlang. Menghabiskan waktu bersamanya adalah rekreasi otak yang asyik. Saya senang mengamati cara berfikirnya yang efisien dan seringkali membuat saya takjub. Seringkali saat mengerjakan soal-soal prnya, dia menemukan jawaban secara cepat, tanpa harus mengikuti langkah-langkah baku yang diajarkan sang guru. Salah satunya pernah saya tulis di postingan untuk penggemar matematika. Saat dia sudah paham sebuah bab, tidak banyak lagi yang harus saya jelaskan saat dia mengerjakan soal. Percakapan yang sering terjadi adalah; "begini ya tante?" "hm mh"........."begini ya?" "hm mh" begitu berulang-ulang. Sampai suatu ketika dia nyeletuk; "tante enak yah, kerjanya hm mh hm mh doang" Hahahaha, terima kasih guru matematikanya putri yang membuat hm mh saya mendapat imbalan.

Suatu ketika, saat saya ke rumahnya. Di meja tempat kami biasa belajar ada beberapa tangkai rambutan dalam piring. Rambutan yang berasal dari pohon yang berada di halaman rumahnya. Sebelum belajar, putri mempersilakan saya untuk makan rambutan itu. Saat putri mengerjakan soal, iseng saya memakan sebuah. Ternyata benar-benar manis. Tanpa terasa, sampai selesai sesi pelajaran kami, cukup banyak juga rambutan yang saya habiskan.
Hari kamis kemarin tidak seperti biasa, saya ke rumahnya jam 8 pagi karena selama ulangan Putri sekolah siang. Ternyata di meja telah ada beberapa tangkai rambutan yang nampaknya baru dipetik. Putri berkata: "Tante itu rambutan. Tadi saya sengaja minta papa memetik rambutan untuk tante. Tante kan doyan" Mengapa mata saya jadi berkaca-kaca?

67 comments:

  1. sunnyndra said: andai punya anak kayak putri nanti...aminn dan punya bu guru yg spt metty untuk anakku.......selidiki donk cara mendidik ortunya ? kok bisa punya anak sebigitu lembut dan cerdasnya ^^
    aamiinwaduh, gimana cara menyelidikinya ya?^___^

    ReplyDelete
  2. axhu said: subhanallah,semangat menumbuhkan kembali rasa percaya diri Putri, Bu Guru! Rambutan! kenapa mata saya jg berkaca-kaca ya Bu Guru? Minta! :D
    sini mbak marya, mumpung di pohonnya putri masih banyak^___^

    ReplyDelete
  3. aningtyas said: Iya Neng. I know and agree with you.Putri itu cantik, sopan, baik. Pintar pula rupanya. Papanya pernah cerita, dia dikasih tahu ibu warung yang melihat Putri berbuat baik pada seorang nenek tua. Putri membantunya menyeberang, memberinya uang, dan berlaku sangat sopan. Semoga Putri terus jadi anak baik yah
    ternyata bukan saya saja ya yang bilang kalau dia itu baik^___^

    ReplyDelete
  4. binarlangitbiru said: neng metty mau juga donk rambutannya
    hayu atuh sini^___^

    ReplyDelete
  5. saturindu said: kelilipan?:))
    hm mh kali^___^

    ReplyDelete
  6. debapirez said: karena bapaknya Putri masih tampan dan gagah. Dan menyediaka rambutannya secara khusus utk Anda, neng metty...
    huwaaaa, masa begitu, bisa ngga dibayar saya sama mamanya putri kalau begitu^____^

    ReplyDelete
  7. raniuswah said: Bu Metty sudah jatuh cinta pada tulusnya Putri...jadi Cinta = air mata?
    bukan kata lain untuk cengeng kan mi?^___^

    ReplyDelete
  8. raniuswah said: Bu Metty sudah jatuh cinta pada tulusnya Putri...jadi Cinta = air mata?
    bukan kata lain dari bu Metty cengeng kan?^___^

    ReplyDelete
  9. liya715 said: Hmmm juga tante termasuk punyai hati yg sensitf juga..e eh ko tante sii :))canda dot com
    mudah-mudahan sensitivitas ini terpelihara terus ya^___^

    ReplyDelete
  10. fmcute said: itulah hati yang tulus , masih polos tanpa kebohongan dan pura2 selalu mengingat setiap hal dalam diri kita...subhanalloh...indahnya punya murid seperti itu..
    betul, dia yang menginspirasi saya bukan sebaliknya^___^

    ReplyDelete
  11. andai punya anak kayak putri nanti...aminn dan punya bu guru yg spt metty untuk anakku.......selidiki donk cara mendidik ortunya ? kok bisa punya anak sebigitu lembut dan cerdasnya ^^

    ReplyDelete
  12. subhanallah,semangat menumbuhkan kembali rasa percaya diri Putri, Bu Guru! Rambutan! kenapa mata saya jg berkaca-kaca ya Bu Guru? Minta! :D

    ReplyDelete
  13. Iya Neng. I know and agree with you.Putri itu cantik, sopan, baik. Pintar pula rupanya. Papanya pernah cerita, dia dikasih tahu ibu warung yang melihat Putri berbuat baik pada seorang nenek tua. Putri membantunya menyeberang, memberinya uang, dan berlaku sangat sopan. Semoga Putri terus jadi anak baik yah

    ReplyDelete
  14. nengmetty said: Mengapa mata saya jadi berkaca-kaca?
    kelilipan?:))

    ReplyDelete
  15. karena bapaknya Putri masih tampan dan gagah. Dan menyediaka rambutannya secara khusus utk Anda, neng metty...

    ReplyDelete
  16. Bu Metty sudah jatuh cinta pada tulusnya Putri...jadi Cinta = air mata?

    ReplyDelete
  17. Hmmm juga tante termasuk punyai hati yg sensitf juga..e eh ko tante sii :))canda dot com

    ReplyDelete
  18. itulah hati yang tulus , masih polos tanpa kebohongan dan pura2 selalu mengingat setiap hal dalam diri kita...subhanalloh...indahnya punya murid seperti itu..

    ReplyDelete
  19. sabar neng metty.dah kebelet ya bawa bapaknya putri, eh pasangannya utk dipamerkan ke saya hehe...

    ReplyDelete
  20. debapirez said: laki-laki dan peremupuan sama aja. dua2nya doyan yg bening2 haha...
    jadi, berusahalah untuk tetap kinclong supaya isteri dedi tidak bosan yamana undangannya?^___^

    ReplyDelete
  21. laki-laki dan peremupuan sama aja. dua2nya doyan yg bening2 haha...

    ReplyDelete
  22. raniuswah said: melu melu wae..
    biar rame lagiii^___^

    ReplyDelete
  23. pingkanrizkiarto said: ntar mampir beli rambutan aaaaaaaaah.....
    titip seiket yaaa^___^

    ReplyDelete
  24. miftamifta said: Saya jg mau Rambutan nya dong bu guru^^ Salam sm Putri murid ibu yang pinter itu ya
    hayu yang pada mau rambutan kesini antri^___^

    ReplyDelete
  25. raniuswah said: setiap anak punya kecerdasan yang berbeda..kita liat ya..?Rien Cerdasnya di bidang apa..Nggak cerdas Mtk tidak berarti nggak hebat lo!!Ingat semua anak adalah Bintang...(bukan belain calon mantu loo!!)
    peercaaayyyaaaaaehm^___^

    ReplyDelete
  26. bakhsayanda2 said: Nih bu, kukasih tisu :)
    segerobak ya, buat jualan^___^

    ReplyDelete
  27. raniuswah said: kata lain juga deh bu kayanya......
    ih, begitu deeeeh*manyun tujuh senti*

    ReplyDelete
  28. puntowati said: karakter terbentuk selain dari bawaan lahir juga dari didikan orangtua..........orangtua putri berhasil mendidiknya menjadi seseorang yg selalu memikirkan dan tenggang rasa terhadap orang2 disekelilingnya.....membuat kita betah berada disekelilingnya...
    mudah-mudahan kelak mampu mendidik anak hingga seperti ituaamiin^___^

    ReplyDelete
  29. elok46 said: putri ......hmmmmm kek lagunya jikustik hehehehetapi bagus ceritanya:) jarang ada anak kek gitu
    betul, anak yang istimewa^___^

    ReplyDelete
  30. aningtyas said: udah kirim tuh, ke yahoo and gmail. cek ya
    iya udah nyampe, masuk ke spammakasih ya

    ReplyDelete
  31. pingkanrizkiarto said: ntar mampir beli rambutan aaaaaaaaah.....
    melu melu wae..

    ReplyDelete
  32. ntar mampir beli rambutan aaaaaaaaah.....

    ReplyDelete
  33. Saya jg mau Rambutan nya dong bu guru^^ Salam sm Putri murid ibu yang pinter itu ya

    ReplyDelete
  34. Saya jg mau Rambutan nya dong bu guru^^ Salam sm Putri murid ibu yang pinter itu ya

    ReplyDelete
  35. adearin said: Mau pny anak sebening putri? Tunggu bbrp th lg Ri2n akan membuktikannya. Bening hatinya, kl soal cerdas matematikanya blm tau juga :)
    setiap anak punya kecerdasan yang berbeda..kita liat ya..?Rien Cerdasnya di bidang apa..Nggak cerdas Mtk tidak berarti nggak hebat lo!!Ingat semua anak adalah Bintang...(bukan belain calon mantu loo!!)

    ReplyDelete
  36. nengmetty said: bukan kata lain dari bu Metty cengeng kan?^___^
    kata lain juga deh bu kayanya......

    ReplyDelete
  37. karakter terbentuk selain dari bawaan lahir juga dari didikan orangtua..........orangtua putri berhasil mendidiknya menjadi seseorang yg selalu memikirkan dan tenggang rasa terhadap orang2 disekelilingnya.....membuat kita betah berada disekelilingnya...

    ReplyDelete
  38. putri ......hmmmmm kek lagunya jikustik hehehehetapi bagus ceritanya:) jarang ada anak kek gitu

    ReplyDelete
  39. udah kirim tuh, ke yahoo and gmail. cek ya

    ReplyDelete
  40. penjelajahsemesta said: Ketauan doyan rambutan, malu sampe hampir nangis gt ya.. :D
    tebakan yang sungguh jituseratus buat pak kepsek^___^

    ReplyDelete
  41. aningtyas said: Kehabisan pulsa nih. Yang starone ketinggalan, sedangkan Juragan pulsa yang jualan di sini lagi liputan hiks. Males keluar. Ntar aku kirim email ajah ya
    ke yahoo aja ya, jangan ke gmail^___^

    ReplyDelete
  42. Ketauan doyan rambutan, malu sampe hampir nangis gt ya.. :D

    ReplyDelete
  43. Kehabisan pulsa nih. Yang starone ketinggalan, sedangkan Juragan pulsa yang jualan di sini lagi liputan hiks. Males keluar. Ntar aku kirim email ajah ya

    ReplyDelete
  44. aningtyas said: Neng. cek pm udah sampe atau belum? Mp error mulu nih
    belum ada pm di inbox tuhtelpon aja kali

    ReplyDelete
  45. adeirmasury said: Duh...rasa sayang yang tulus itu Teh :)
    betul Ima, bikin teteh jadi terharu^____^

    ReplyDelete
  46. Neng. cek pm udah sampe atau belum? Mp error mulu nih

    ReplyDelete
  47. Duh...rasa sayang yang tulus itu Teh :)

    ReplyDelete
  48. arifsibijak said: yak, betul,betul,betul. dia emang malu-maluin kalo dah liat buah buahan,...
    sssttttttt, jangan buka rahasia ah, ntar teteh kasih bagian....^___^

    ReplyDelete
  49. khoriyatulj said: ini juga pernah dirasakan shafa, shafa beberapa kali ulang matematika semestinya dapat nilai sempurna, namun dikurangi menjadi 9, karena jalan pengerjaannya yg shafa kerjakan tidak sama persis dengan jln yang guru berikan (disingkat karena terbiasa di kumon), dan shafa di marahi juga di depan teman2nya..
    paradigma guru yang harus dirubahsusah juga mengubah paradigma yang telah mendarah dagingsemoga Shafa tidak menjadi kapok dan tetap semangat^___^

    ReplyDelete
  50. asasayang said: Wah, itu doyan apa kemaruk teh?
    doyan plus kemaruk dikiiiiiiiitt^___^

    ReplyDelete
  51. asasayang said: Wah, itu doyan apa kemaruk teh?
    yak, betul,betul,betul. dia emang malu-maluin kalo dah liat buah buahan,...

    ReplyDelete
  52. nengmetty said: Tapi di kelas 8, kebetulan dia mendapat guru yang style mengajarnya membuatnya ciut. Dia merasa, kalau tidak paham dan bertanya, bukannya jadi mengerti malah serasa dimarahi.
    ini juga pernah dirasakan shafa, shafa beberapa kali ulang matematika semestinya dapat nilai sempurna, namun dikurangi menjadi 9, karena jalan pengerjaannya yg shafa kerjakan tidak sama persis dengan jln yang guru berikan (disingkat karena terbiasa di kumon), dan shafa di marahi juga di depan teman2nya..

    ReplyDelete
  53. fitrahanugrah said: Manis
    rambutannya?wuuiiih manis sekali^___^

    ReplyDelete
  54. ivoniezahra said: Wuih, bahagianya punya murid yg sayang sama tantenya...:) *iktn Putri manggilnya *
    Dia itu sayang sama semua orangbetul, beruntung saya jadi tantenya^___^

    ReplyDelete
  55. adearin said: Mau pny anak sebening putri? Tunggu bbrp th lg Ri2n akan membuktikannya. Bening hatinya, kl soal cerdas matematikanya blm tau juga :)
    aamiiinInsya Allah dari sekarang juga sudah kelihatan ade ririn anak yang solehah^___^

    ReplyDelete
  56. Wuih, bahagianya punya murid yg sayang sama tantenya...:) *iktn Putri manggilnya *

    ReplyDelete
  57. Mau pny anak sebening putri? Tunggu bbrp th lg Ri2n akan membuktikannya. Bening hatinya, kl soal cerdas matematikanya blm tau juga :)

    ReplyDelete
  58. asasayang said: Lho? Kelilipan biji rambutan teh?
    bisa jadi begitu linatau jangan-jangan rambutannya kurang banyak^___^

    ReplyDelete
  59. @mbak wiwik:bijinya doang? bukan sama cangkangnya?*nyodorin segelas air putih*^____^

    ReplyDelete
  60. Gggrreeemmm keselek biji rambutan aduuuh...

    ReplyDelete
  61. dr yg prnh kurasakan slm jd guru, bhw guru jg byk bljr dr murid..mgkn malah lbh banyak mbak..brkaca2 jg mbak.. inget murid les dan ace di rmh hiks..

    ReplyDelete