lihatlah
gurat berkelok itu kian panjang
menebal
menyabang
membentuk celah
telah kututup telinga
namun guratnya terus memanjang
terus
terus
terus
apa kau belum berhenti bicara
atau retakan ini sedang mencari ujung
di mana berakhir
***
hanya rangkaian kata, bukan curahan hati ^___^
gambar diambil di sini
bentar....aku ambil lem dulu........................................................
ReplyDeleteRetak?Kenapa kau tak katakan dari dulu...How should i know?? :)
ReplyDeleteternyata hati bisa retak ya Bu Guru, bagaimana dg tubuhku jadinya?pertanyaan serius :D
ReplyDeleteterus ..... terus ...... terus ..... nabrak kapan beloknya. tapi bagus koq hehehe
ReplyDeleteGara2 gempa ya?:)
ReplyDeleteini spt hatiku yg kian retakmungkin begtukah Tuhan sampaikan, dia telah bosan dgn segala uring2anku..hehehe..Ya Allah maafkan aku..
ReplyDeleteKamu yg mau ngelem lin? Xixixi
ReplyDeleteMasih bisa di lem kan?
ReplyDeleteSo, jagalah lisan kita.
ReplyDeletenengmetty said: bila hati retak oleh kata-kata
ReplyDeletebila hati retak oleh sikap, gimn teh?:)
untaian katamu yg ini mantap neng....sy suka yg "retakan ini sedang mencari ujung".
ReplyDeletegak ngerti dot com
ReplyDeletememang betul kata pepatah: kata2 itu lebih tajam dari pada pisau.......atau kata2mu adalah harimaumu.....
ReplyDeletebenaar nih teh metty , bukan curahan hati?? ^__*
ReplyDeleteOwh ternyata hati bisa retak juga ya neng^^ Mencoba memahami lagi puisi diatas neng...
ReplyDeletenengmetty said: atau retakan ini sedang mencari ujungdi mana berakhir
ReplyDeletesepertinya asyik kl dinanti,dimana retaknya akan berserak:)
Biarkan kata2 mereka. Hati ini punya saya dan tidak akan saya biarkan retak.
ReplyDeleteLuka bisa sembuh, tapi bekas luka akan tetap ada...
ReplyDeleteretakam kan menyatu dgn retakan lainnya, lalu pecah dan terbelah...*comment ngasal xixixi...
ReplyDelete@mas sugaRetak berserak, tambahan koleksi kosakata berima :)
ReplyDeleteintan0812 said: gak ngerti dot com
ReplyDeletehehehe.....ga usah dipikirin^___^
debapirez said: retakam kan menyatu dgn retakan lainnya, lalu pecah dan terbelah...*comment ngasal xixixi...
ReplyDeleteakhirnya luruh berantakan^___^
asasayang said: Masih bisa di lem kan?
ReplyDeletedi dempul kali yaaaaa^___^
meandmydream said: So, jagalah lisan kita.
ReplyDeletemudah-mudahan lisan kita hanya untuk dzikir dan kata-kata yang baik aamiin^___^
shafahk said: bila hati retak oleh sikap, gimn teh?:)
ReplyDeletesama saja kali ya shafa^___^
adearin said: untaian katamu yg ini mantap neng....sy suka yg "retakan ini sedang mencari ujung".
ReplyDeleteterima kasih mbak wiwik, hati saya sendiri sebetulnya sedang mencari belilas
puntowati said: memang betul kata pepatah: kata2 itu lebih tajam dari pada pisau.......atau kata2mu adalah harimaumu.....
ReplyDeletebetul, seringkali kata-kata yang menyebabkan kita disukai ataupun dibenci^___^
binarlangitbiru said: benaar nih teh metty , bukan curahan hati?? ^__*
ReplyDeletebeeennnneeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrr sssuuuuuwwwwwwwwweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrr^___^
miftamifta said: Owh ternyata hati bisa retak juga ya neng^^ Mencoba memahami lagi puisi diatas neng...
ReplyDeletebarangkali begitu mbak mifta^___^
narigunung said: Biarkan kata2 mereka. Hati ini punya saya dan tidak akan saya biarkan retak.
ReplyDeletebetul, bagaimana reaksi hati kita dapat kita atur sendiri^___^
duniauchi said: bentar....aku ambil lem dulu........................................................
ReplyDeleteburuaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnn^___^
menatapmatahari said: Retak?Kenapa kau tak katakan dari dulu...How should i know?? :)
ReplyDeletekan sekarang sudah aku katakan lingling^___^
axhu said: ternyata hati bisa retak ya Bu Guru, bagaimana dg tubuhku jadinya?pertanyaan serius :D
ReplyDeletewaduh, yang retak itu bashirahnya (jiwanya) bukan hati secara fisiknya^___^
elok46 said: terus ..... terus ...... terus ..... nabrak kapan beloknya. tapi bagus koq hehehe
ReplyDeleteLho itu terusnya berbelok-belok kok^___^
penjelajahsemesta said: Gara2 gempa ya?:)
ReplyDeletebisa jadi^__^
sunnyndra said: ini spt hatiku yg kian retakmungkin begtukah Tuhan sampaikan, dia telah bosan dgn segala uring2anku..hehehe..Ya Allah maafkan aku..
ReplyDeletemudah-mudahan retakannya dipersatukanNya kembali^___^
kandanggelap said: Retakannya gag akan berakhir kalo mau ditambal dengan kesabaran.So, tetap satu kata, "HORE!"Lho?? :)
ReplyDeletemungkin pada waktu itu dempul kesabarannya lagi habispunya adangan ngga? minta dong^___^
nengmetty said: retakan ini sedang mencari ujungdi mana berakhir
ReplyDeleteRetakannya gag akan berakhir kalo mau ditambal dengan kesabaran.So, tetap satu kata, "HORE!"Lho?? :)