Pages

Friday, October 30, 2009

Retak

bila hati retak oleh kata-kata
lihatlah
gurat berkelok itu kian panjang
menebal
menyabang
membentuk celah
telah kututup telinga
namun guratnya terus memanjang
terus
terus
terus
apa kau belum berhenti bicara
atau retakan ini sedang mencari ujung
di mana berakhir


***
hanya rangkaian kata, bukan curahan hati ^___^
gambar diambil di sini

38 comments:

  1. bentar....aku ambil lem dulu........................................................

    ReplyDelete
  2. Retak?Kenapa kau tak katakan dari dulu...How should i know?? :)

    ReplyDelete
  3. ternyata hati bisa retak ya Bu Guru, bagaimana dg tubuhku jadinya?pertanyaan serius :D

    ReplyDelete
  4. terus ..... terus ...... terus ..... nabrak kapan beloknya. tapi bagus koq hehehe

    ReplyDelete
  5. ini spt hatiku yg kian retakmungkin begtukah Tuhan sampaikan, dia telah bosan dgn segala uring2anku..hehehe..Ya Allah maafkan aku..

    ReplyDelete
  6. nengmetty said: bila hati retak oleh kata-kata
    bila hati retak oleh sikap, gimn teh?:)

    ReplyDelete
  7. untaian katamu yg ini mantap neng....sy suka yg "retakan ini sedang mencari ujung".

    ReplyDelete
  8. memang betul kata pepatah: kata2 itu lebih tajam dari pada pisau.......atau kata2mu adalah harimaumu.....

    ReplyDelete
  9. benaar nih teh metty , bukan curahan hati?? ^__*

    ReplyDelete
  10. Owh ternyata hati bisa retak juga ya neng^^ Mencoba memahami lagi puisi diatas neng...

    ReplyDelete
  11. nengmetty said: atau retakan ini sedang mencari ujungdi mana berakhir
    sepertinya asyik kl dinanti,dimana retaknya akan berserak:)

    ReplyDelete
  12. Biarkan kata2 mereka. Hati ini punya saya dan tidak akan saya biarkan retak.

    ReplyDelete
  13. Luka bisa sembuh, tapi bekas luka akan tetap ada...

    ReplyDelete
  14. retakam kan menyatu dgn retakan lainnya, lalu pecah dan terbelah...*comment ngasal xixixi...

    ReplyDelete
  15. @mas sugaRetak berserak, tambahan koleksi kosakata berima :)

    ReplyDelete
  16. intan0812 said: gak ngerti dot com
    hehehe.....ga usah dipikirin^___^

    ReplyDelete
  17. debapirez said: retakam kan menyatu dgn retakan lainnya, lalu pecah dan terbelah...*comment ngasal xixixi...
    akhirnya luruh berantakan^___^

    ReplyDelete
  18. asasayang said: Masih bisa di lem kan?
    di dempul kali yaaaaa^___^

    ReplyDelete
  19. meandmydream said: So, jagalah lisan kita.
    mudah-mudahan lisan kita hanya untuk dzikir dan kata-kata yang baik aamiin^___^

    ReplyDelete
  20. shafahk said: bila hati retak oleh sikap, gimn teh?:)
    sama saja kali ya shafa^___^

    ReplyDelete
  21. adearin said: untaian katamu yg ini mantap neng....sy suka yg "retakan ini sedang mencari ujung".
    terima kasih mbak wiwik, hati saya sendiri sebetulnya sedang mencari belilas

    ReplyDelete
  22. puntowati said: memang betul kata pepatah: kata2 itu lebih tajam dari pada pisau.......atau kata2mu adalah harimaumu.....
    betul, seringkali kata-kata yang menyebabkan kita disukai ataupun dibenci^___^

    ReplyDelete
  23. binarlangitbiru said: benaar nih teh metty , bukan curahan hati?? ^__*
    beeennnneeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrr sssuuuuuwwwwwwwwweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrr^___^

    ReplyDelete
  24. miftamifta said: Owh ternyata hati bisa retak juga ya neng^^ Mencoba memahami lagi puisi diatas neng...
    barangkali begitu mbak mifta^___^

    ReplyDelete
  25. narigunung said: Biarkan kata2 mereka. Hati ini punya saya dan tidak akan saya biarkan retak.
    betul, bagaimana reaksi hati kita dapat kita atur sendiri^___^

    ReplyDelete
  26. duniauchi said: bentar....aku ambil lem dulu........................................................
    buruaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnn^___^

    ReplyDelete
  27. menatapmatahari said: Retak?Kenapa kau tak katakan dari dulu...How should i know?? :)
    kan sekarang sudah aku katakan lingling^___^

    ReplyDelete
  28. axhu said: ternyata hati bisa retak ya Bu Guru, bagaimana dg tubuhku jadinya?pertanyaan serius :D
    waduh, yang retak itu bashirahnya (jiwanya) bukan hati secara fisiknya^___^

    ReplyDelete
  29. elok46 said: terus ..... terus ...... terus ..... nabrak kapan beloknya. tapi bagus koq hehehe
    Lho itu terusnya berbelok-belok kok^___^

    ReplyDelete
  30. penjelajahsemesta said: Gara2 gempa ya?:)
    bisa jadi^__^

    ReplyDelete
  31. sunnyndra said: ini spt hatiku yg kian retakmungkin begtukah Tuhan sampaikan, dia telah bosan dgn segala uring2anku..hehehe..Ya Allah maafkan aku..
    mudah-mudahan retakannya dipersatukanNya kembali^___^

    ReplyDelete
  32. kandanggelap said: Retakannya gag akan berakhir kalo mau ditambal dengan kesabaran.So, tetap satu kata, "HORE!"Lho?? :)
    mungkin pada waktu itu dempul kesabarannya lagi habispunya adangan ngga? minta dong^___^

    ReplyDelete
  33. nengmetty said: retakan ini sedang mencari ujungdi mana berakhir
    Retakannya gag akan berakhir kalo mau ditambal dengan kesabaran.So, tetap satu kata, "HORE!"Lho?? :)

    ReplyDelete