Pages

Monday, December 14, 2009

cerpen

"Puk"
Sebuah sandal jepit mendarat di kepala Reyhan. Asem, kenapa harus sekarang, saat dia berhadapan dengan Sandra. Gadis yang baru pindah ke komplek mereka. Gadis yang seminggu ini menjadi pembicaraan dia dan teman-temannya.
"Apa itu?" tanya Sandra
"Ini, biasa si sinting" Reyhan salah tingkah.
"Sandal jepit, siapa yang melempar? Mengapa?"
"Si sinting, dasar! Biasa begitu dia"
"Ditegur aja."

Ditegur? Si sinting Ima? Wah nyerah deh. Pernah dia marah gara-gara Ima memasukkan kecoa ke dalam kopinya. Eh, diomelin dia nyengir aja, bikin tambah gondok, akhirnya dia mencengkram bahu Ima dan mengguncangnya, Ima menggeliat dan mengambil sapu, lalu mulai memukulinya. Bukannya tidak bisa melawan, tapi masa harus memukul perempuan? Dan dia berlari mencari perlindungan dikejar-kejar Ima dan gagang sapunya ditertawakan seluruh teman-temannya.

Merasa salah tingkah sendiri akhirnya Reyhan pamit pada Sandra. Sampai di rumah dia baru menyadari kalau masih memegang sandal jepit yang menimpuknya tadi. Hah, biarin! Dibawanya sandal itu ke kamarnya, lalu ditaruhnya di kolong tempat tidur.

Pembalasan apa yang pantas buat perempuan sialan itu? Perempuan yang mengacaukan skenario yang sudah dirancangnya. Dia tahu, pada jam segitu Sandra akan keluar dari rumahnya untuk menjemput adiknya pulang TPA. Setelah dipertimbangkan, di gang itulah tempat yang paling pas untuk 'berpapasan' dengannya.

Rencananya, setelah berbasa-basi dia akan menawarkan diri untuk menemani Sandra menjemput adiknya. Dia lupa satu hal, gang romantis itu tepat berada di samping rumah si sinting.

Aneh juga sebetulnya dia dan Ima bisa jadi seteru abadi seperti itu. Dari SD sampai SMP mereka akur-akur saja. Sering berangkat sekolah bareng bahkan. Lalu di SMA, Ima punya pacar. Ada sedikit rasa tak rela di hati Reyhan. Suatu ketika, Ima dan pacarnya makan bakso dikantin sekolah berdua. Reyhan menghampiri, "gabung ya" katanya, dia ikut memesan semangkuk bakso. Keduanya nampak terganggu tapi tidak ada yang mengucapkan penolakan. Sengaja dia tidak menghabiskan baksonya. "Duh, kenyang nih, habisin ya," lalu memindahkan sisa bulatan bakso dari mangkuknya ke mangkuk Ima. "Duluan ya," katanya meninggalkan mereka berdua. Dan dia sangat puas sewaktu melihat Ima dan pacarnya pulang sekolah sendiri-sendiri.

Sejak itu Ima tidak pernah terlihat jalan bareng pacarnya lagi. Anehnya, sikapnya terhadap Reyhan juga biasa saja. Tidak kelihatan marah ataupun menyalahkan. Tapi rupanya Ima menyimpan semuanya sampai saatnya tiba.

Kelas dua giliran Reyhan yang punya pacar. Ada-ada saja ulah Ima untuk mengganggunya. Saat dia mau pulang bersama pacarnya, kebetulan gerimis. Hmm romantis nih bergerimis berdua. Ima menghampiri, "Pinjem jaketnya dong, takut flu nih kena ujan," katanya. Bagaimana mungkin menolak permintaan Ima? Tapi pacarnya tidak mau mengerti. Ternyata jalan berdua dengan pacar yang cemberut itu tidak ada romantis-romantisnya sama sekali. Lain waktu, Reyhan dan pacarnya makan bakso berdua di kantin. Ima menghampiri mereka. Teringat kejadian di kelas satu, Reyhan mengantisipasi. Rencananya, jika Ima memesan bakso juga, dia akan makan baksonya sambil memegang mangkuknya, tidak diatas meja. Tapi ternyata Ima tidak memesan bakso. "Nyicip dong," katanya sambil langsung merebut sendok dari tangan Reyhan. Dia mengambil satu bakso, memasukkannya ke dalam mulutnya,"duwuan wa" katanya dengan mulut penuh bakso, lalu berlalu. Dengan ujung matanya Reyhan masih sempat melihat Ima memuntahkan bakso tersebut ke got. Berakhirlah kisah asmaranya.

_______
BERSAMBUNG

Nanti lagi ya...............
Sengaja pakai nama Ima hehehe..................nungguin yang protes

69 comments:

  1. Tp menurutku sensasinya beda Teh. Kl pk Nya dipaling awal kok rasanya bingung. Tp kan Teteh ttp pny teori sendiri, jgn lgsung di edit2 gitu ah, jd ga enak perut sy pengen makan bakso...

    ReplyDelete
  2. Tapi rupanya Ima menyimpan semuanya sampai saatnya tiba.dikit aja kasih highlightnya,....

    ReplyDelete
  3. nengmetty said: hihaa, hapa habah mah hin?^___^
    shincan shincan..mama lapar shincan:)

    ReplyDelete
  4. Wokey! Met beraktifitas, lina mau bobok bru pulang. Ntar bngun tidur tak liat lg!

    ReplyDelete
  5. asasayang said: Slamt pagi bu guru. . *ngantri mau bca lanjutannya*
    pagi juga Linnanti ya, belum mandi nih hehehe, ada privat pagi jugasepertinya mungkin baru nanti sore atau malam lagi sempet ngelanjutinsudah mulai dicicil sih^___^

    ReplyDelete
  6. Slamt pagi bu guru. . *ngantri mau bca lanjutannya*

    ReplyDelete
  7. adearin said: Kalimat pertama, kata ganti "nya": sbuah sendal jepit mendarat di kplNYA....lgsung aja ganti ama tokoh utamanya, Reyhan, teh.
    Penggunaan kata -nya justru diawal cerita. menekankan bahwa si "nya" inilah yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini, bukan yang lain. Tapi saya tetap edit, menggantinya sesuai dengan masukkan dari ade, supaya ade mau terus memberi masukkan :)

    ReplyDelete
  8. pulauseribusungai said: kalau cerpennya udah selesai, tolong dicetak ya bu, saya beli deh...hhhmmm,,, atau kirimin soft file nya ajaaa...serrruuuu...
    ah ah ahkayaknya kalau kumpulan cerpenku cetak, sudah ada satu pembeli nihmakasih ya^___^

    ReplyDelete
  9. chinduk said: pangaah...:)
    hihaa, hapa habah mah hin?^___^

    ReplyDelete
  10. nitafebri said: Huaa.. seru2 teh.. mengalir lancar..Ima mana neeh.. Imaa.. masih konslet gak MP nya.. buruan baca neh, minta royaliti hihi..
    huwaaa, harus nyiapin royalti ya?Nita baca bayar! :D^___^

    ReplyDelete
  11. debapirez said: kenapa ga pk nama Mawar atau Melati?mgkn lbh familiar hehe..
    nanti dikira mo cerita tentang taman bunga^___^

    ReplyDelete
  12. asasayang said: Udah bobok
    udah bangun lagi^___^

    ReplyDelete
  13. cahayaarum said: hahak, mbak imanya belum beraksiii..., Bagus, jadi penasaran tentang lanjutannya, mg besok, sinyalku baik2 saja, agar aku bisa baca lagi,... amin.
    semoga sinyalku juga baik ya, jadi cerpennya bisa dilanjut^___^

    ReplyDelete
  14. Kalimat pertama, kata ganti "nya": sbuah sendal jepit mendarat di kplNYA....lgsung aja ganti ama tokoh utamanya, Reyhan, teh.

    ReplyDelete
  15. kalau cerpennya udah selesai, tolong dicetak ya bu, saya beli deh...hhhmmm,,, atau kirimin soft file nya ajaaa...serrruuuu...

    ReplyDelete
  16. Huaa.. seru2 teh.. mengalir lancar..Ima mana neeh.. Imaa.. masih konslet gak MP nya.. buruan baca neh, minta royaliti hihi..

    ReplyDelete
  17. kenapa ga pk nama Mawar atau Melati?mgkn lbh familiar hehe..

    ReplyDelete
  18. hahak, mbak imanya belum beraksiii..., Bagus, jadi penasaran tentang lanjutannya, mg besok, sinyalku baik2 saja, agar aku bisa baca lagi,... amin.

    ReplyDelete
  19. adearin said: Klepek2...is about deeee.....Kepanjanganya bukan deeeengkulmu, kan Teh?*pamit istrht ya...barusan nyikat 2 ptg tahu dicocol smbl trasi, lumayan ganjel dikiiiit..^_^
    wah, menginspirasi saya, bisa dari apa saja tuh kepanjangannyasama mau off jugadah ngantukmet bobo ya deee^___^

    ReplyDelete
  20. Klepek2...is about deeee.....Kepanjanganya bukan deeeengkulmu, kan Teh?*pamit istrht ya...barusan nyikat 2 ptg tahu dicocol smbl trasi, lumayan ganjel dikiiiit..^_^

    ReplyDelete
  21. adearin said: Paragraf yg menjorok ke dalam, slm ini sy biasa2 aja kok Teh (gemeteran lho panggl teteh...), baik copas dr notepad atau kl lgsung di blog (post dg lapy), tetep bs. Skrg aja sy ga pake menjorok2 krn ol hape teyuss..
    eh iya, bisa hehehenanti di edit lagi dehmakasih ya deee^___^

    ReplyDelete
  22. Paragraf yg menjorok ke dalam, slm ini sy biasa2 aja kok Teh (gemeteran lho panggl teteh...), baik copas dr notepad atau kl lgsung di blog (post dg lapy), tetep bs. Skrg aja sy ga pake menjorok2 krn ol hape teyuss..

    ReplyDelete
  23. addicted2thatrush said: Disambung.!
    oh, besok yaaamatanya sudah lima watt nih^___^

    ReplyDelete
  24. addicted2thatrush said: Kabelnyaaah..!
    kabelnya kenapa?^___^

    ReplyDelete
  25. adearin said: POVnya gmn ini mas suga?
    hayo, gimana ......?^___^

    ReplyDelete
  26. menatapmatahari said: Teh, ada paragraf yg kebanyakan kata "lalu"nyaeniwei, ditunggu continuationnya
    Ya, betul, sudah saya edit.makasih yaMasalahnya ini tidak dibaca ulang^___^

    ReplyDelete
  27. saturindu said: ini adalah contoh ambiguitas yang bisa jadi membingungkan pembaca. 'Nya' di sini mewakili dua tokoh yg berbeda
    terima kasih masukkannya, sudah saya edit^___^

    ReplyDelete
  28. saturindu said: alangkah baiknya jika setiap pergantian penceritaan/adegan yang melibatkan masing2 tokoh2 dibuat dalam paragraf terpisah.
    Sudah saya pisahkan sekarangbtw mas suga, bagaimana sih membuat paragraf mendjorok ke dalam. Setiap kali mengetik saya buat menjorok, tapi asal disubmit pasti dia kembali rata kiri(gatek is the best ^___^)

    ReplyDelete
  29. adearin said: Baksomu itu teh, perutku laper ini...
    kenapa de? Belum makan? Makan dulu atuh^___^

    ReplyDelete
  30. saturindu said: Ima...sepertinya ada kontak saya yang bernama Ima
    sepertinya kontak saya juga, dengan karakteristik yang bertolak belakang*nunggu ada yang protes*

    ReplyDelete
  31. fatim4h said: hihi ngebayangin kena timpukan sandal :Dditunggu lanjutannya teh
    ha? Fath mau ditimpuk sandal?^___^

    ReplyDelete
  32. keroncongsunyi said: Ceritanya menawan. Ditunggu lanjutannya..
    ya, nanti dilanjut^___^

    ReplyDelete
  33. ivoniezahra said: Ditunggu lanjutannya Teh...seru kyaknya :)
    Iya......sabar yaaaa^___^

    ReplyDelete
  34. miftamifta said: Musim dingin begini asyiknya makan bakso bu guru... Glek...^^
    Yuuuuuk...^___^

    ReplyDelete
  35. sittisadja said: Hahaha seruuuuu~ penasaran lanjutannya!Ibu, ibu suka baca Horison ngga?
    tungguin yahhdulu sih waktu rajin ke perpustakaan sering baca gratisansekarang sudah tidak pernah lagimau ngasih? Sini ^___^

    ReplyDelete
  36. Teh, ada paragraf yg kebanyakan kata "lalu"nyaeniwei, ditunggu continuationnya

    ReplyDelete
  37. nengmetty said: "Nyicip dong," katanya sambil langsung merebut sendok dari tangannya.
    ini adalah contoh ambiguitas yang bisa jadi membingungkan pembaca. 'Nya' di sini mewakili dua tokoh yg berbeda

    ReplyDelete
  38. alangkah baiknya jika setiap pergantian penceritaan/adegan yang melibatkan masing2 tokoh2 dibuat dalam paragraf terpisah.

    ReplyDelete
  39. Baksomu itu teh, perutku laper ini...

    ReplyDelete
  40. Ima...sepertinya ada kontak saya yang bernama Ima

    ReplyDelete
  41. hihi ngebayangin kena timpukan sandal :Dditunggu lanjutannya teh

    ReplyDelete
  42. Ceritanya menawan. Ditunggu lanjutannya..

    ReplyDelete
  43. Ditunggu lanjutannya Teh...seru kyaknya :)

    ReplyDelete
  44. Musim dingin begini asyiknya makan bakso bu guru... Glek...^^

    ReplyDelete
  45. Hahaha seruuuuu~ penasaran lanjutannya!Ibu, ibu suka baca Horison ngga?

    ReplyDelete
  46. nitafebri said: jeung si teteh di suruh bikin dongen ajah..pasti cucok dg selera jeung Rika haha..Teh bikin dongeng ttg putri yg nyari pangeran (di balik ajah teh macem sepatu kaca)tokohnya si Jeung Rika ajah.. haha..
    ealaaah, kok putri nyari pangeran ? nda mau ahh, enakan dicari drpd nyari atuh... ;-D *kedip2 enak*

    ReplyDelete
  47. kakireina said: ooo... abis di bawah nyah ada notes ttg sngaja pakek nama Ima, kirain ntu rikwes nyah mbak jeung Ima ;-Dhokehh lah klo begitu... makasiy byk ya mb, so you keep on writing and i'll keep on reading ;-Dbtw klo bowle tar tambahin tokoh Putri Kelinci yakz... *gubraaks ditimpuk Kangmas Tiar n Nita*
    jeung si teteh di suruh bikin dongen ajah..pasti cucok dg selera jeung Rika haha..Teh bikin dongeng ttg putri yg nyari pangeran (di balik ajah teh macem sepatu kaca)tokohnya si Jeung Rika ajah.. haha..

    ReplyDelete
  48. nengmetty said: tuh di yang lanjutannya saya cantumin ini request dari mbak RikaNotes itu sengaja saya cantumkan karena Ima kontak saya itu super lembut, beda banget dengan karakter yang ada di cerita ini^___^
    hadudududu... super lembut ?? truz... aq super apa dwoong ... ;-D *mikir dalem*hokehh, lsg meluncur ke TKP, makasiy byk ya mb...

    ReplyDelete
  49. kakireina said: ooo... abis di bawah nyah ada notes ttg sngaja pakek nama Ima, kirain ntu rikwes nyah mbak jeung Ima ;-Dhokehh lah klo begitu... makasiy byk ya mb, so you keep on writing and i'll keep on reading ;-Dbtw klo bowle tar tambahin tokoh Putri Kelinci yakz... *gubraaks ditimpuk Kangmas Tiar n Nita*
    tuh di yang lanjutannya saya cantumin ini request dari mbak RikaNotes itu sengaja saya cantumkan karena Ima kontak saya itu super lembut, beda banget dengan karakter yang ada di cerita ini^___^

    ReplyDelete
  50. nengmetty said: hayya, ini dibuat berdasarkan requestnya mbak rika kokkurang komedi ya? susah idenya^___^
    ooo... abis di bawah nyah ada notes ttg sngaja pakek nama Ima, kirain ntu rikwes nyah mbak jeung Ima ;-Dhokehh lah klo begitu... makasiy byk ya mb, so you keep on writing and i'll keep on reading ;-Dbtw klo bowle tar tambahin tokoh Putri Kelinci yakz... *gubraaks ditimpuk Kangmas Tiar n Nita*

    ReplyDelete
  51. kakireina said: rikwes aq blun ada yaa... huhuhuhuhu
    hayya, ini dibuat berdasarkan requestnya mbak rika kokkurang komedi ya? susah idenya^___^

    ReplyDelete
  52. rikwes aq blun ada yaa... huhuhuhuhu

    ReplyDelete
  53. asasayang said: Udah bngun! Mana lanjutannya?
    tuuh sudah tayang^___^

    ReplyDelete
  54. adearin said: Tp menurutku sensasinya beda Teh. Kl pk Nya dipaling awal kok rasanya bingung. Tp kan Teteh ttp pny teori sendiri, jgn lgsung di edit2 gitu ah, jd ga enak perut sy pengen makan bakso...
    yuuk, teteh juga pengen makan bakso^___^

    ReplyDelete
  55. pingkanrizkiarto said: nungguin lanjutannya....
    dalam proses ^___^

    ReplyDelete
  56. arifsibijak said: Tapi rupanya Ima menyimpan semuanya sampai saatnya tiba.dikit aja kasih highlightnya,....
    apa maksudnya? Ayo jelasin!^___^

    ReplyDelete
  57. chinduk said: shincan shincan..mama lapar shincan:)
    hayyaw, masa sincan^___^

    ReplyDelete
  58. asasayang said: Wokey! Met beraktifitas, lina mau bobok bru pulang. Ntar bngun tidur tak liat lg!
    yup, jangan bangun sebelum selesai ya :P^___^

    ReplyDelete
  59. pendeknya.....bagus idenya nit..tapi penggarapnnya agak kedodoran..di awal sih bagus, tapi merasuk pertengahan udah mulai gak nyaman..kaku..kurang segar...terus banyak mubazir kata..

    ReplyDelete
  60. nengmetty said: apa maksudnya? Ayo jelasin!^___^
    ya itu tadi, penggunaan kata yang berulang-ulang dalam satu frasa tanpa tujuan yang jelasssss, kan bisa diganti , ato di peringkas, misal jadi gini : tapi ternyata Ima menyimpan itu semua sampai saatnya tiba,...

    ReplyDelete
  61. baca lanjutannya ya Bu Guru, meski telat :(

    ReplyDelete
  62. nengmetty said: Nanti lagi ya...............Sengaja pakai nama Ima hehehe..................nungguin yang protes
    Nggak...ima gak protes ( celingukan ada ga ya kontak teteh yang namanya ima juga )Ima justru bangga, bisa ngetop. Ima juga suka karena cerprnnya keren dan kocak...dan ima juga seneng karena agak2 mirip dikit dengan kisah ima. Jatuh cinta sm puppy love...hehe.makasih teh...banyak..gak keitung :))

    ReplyDelete