ke dalam amplop dan memasukkannya ke dalam kotak tersebut. Setelah antri menanti sekian puluh orang pasien, akhirnya tibalah giliran suami sepupuku ini mendapat pelayanan pengobatan. Begitu sampai di ruang pengobatan si tukang obat eh si tukang mengobati tersenyum, memegang pergelangan tangan si pasien dan berkata,”nanti ke sini lagi ya”, kemudian memanggil pasien berikutnya.
“ikhlas kok” kata sepupuku ^___^
***
Sepupuku yang lain mengurus SKCK di sebuah kantor (nah saya tidak katakan kantor apa dan dimana supaya tidak kena delik UU IT). Setelah SKCK selesai si petugas berkata bahwa biaya administrasinya ‘seikhlasnya’. Sepupuku mengeluarkan selembar uang Rp. 20.000. Eh, si petugas berkata,”memang segini wajar mbak?” merasa tidak enak, sepupuku mengeluarkan lagi selembar Rp. 10.000. Si petugas berkata,”tambah lima ribu lagi deh mbak”. Lho katanya seikhlasnya? ^___^
harusnya ada papan tempel :ikhlas kelas ekonomi.ikhlas kelas bisnisatawa ikhlas kelas eksekutip. . .jadi kan bisa milih . . .
ReplyDeletenengmetty said: senang muter-muter
ReplyDeleteemang ga pusing tuh?yang liat aja pusing,,,,masak yang jadi lakonnya g pusing?
elok46 said: seikhlasnya itu maksudnya ngasihnya lebih banyak lebih baik giiiitcu :)ah bukan rahasia lagi
ReplyDeleteoh elok suda tahu ya?yah, kirain saya doang yang tahu^___^
dhikaeror said: maksutnya biar sopan,,,tapi malah masalah bisa berlarut larut,,,muter muter g karuan,,,tak jamin
ReplyDeleteitu sebabnya segala permasalahan dinegara kita semakin bertambah kacaukarena orangnya senang muter-muter^___^
raniuswah said: Wah yang ngasih gak ikhlas jadinya
ReplyDeletenah, sepertinya begitu^___^
saturindu said: Iya, saya juga ikhlas tuk berkomentar ala kadarnya:))
ReplyDeletesaya juga ikhlaaaaaaas kooooooooooookkkkkbeeennneeeeeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrr^___^
seikhlasnya itu maksudnya ngasihnya lebih banyak lebih baik giiiitcu :)ah bukan rahasia lagi
ReplyDeleteseikhlasnya itu maksudnya ngasihnya lebih banyak lebih baik giiiitcu :)ah bukan rahasia lagi
ReplyDeletenengmetty said: betul, tidak bisa to the point, maksudnya biar sopan kali yaJawabnya juga sambil tersenyum^___^
ReplyDeletemaksutnya biar sopan,,,tapi malah masalah bisa berlarut larut,,,muter muter g karuan,,,tak jamin
Wah yang ngasih gak ikhlas jadinya
ReplyDeletedyahirawan said: hahaha...saya ikhlas koq bacanya...tambahin lagi dunk cerita lainnya...:))
ReplyDeleteIya, saya juga ikhlas tuk berkomentar ala kadarnya:))
fitrahanugrah said: Orang kita paling bisa berbasa-basi buat menyimpan maksud tersembunyi....Bacanya saya sambil senyum...
ReplyDeletebetul, tidak bisa to the point, maksudnya biar sopan kali yaJawabnya juga sambil tersenyum^___^
dhikaeror said: yang buat SKCK bilang,,,mahal amat??wah pemerasan ini,,,
ReplyDeletewah, seru tuh kalau sama-sama terang-terangan begitu^___^
betul, tidak bisa to the point, maksudnya biar sopan kali yaJawabnya juga sambil tersenyum^___^
ReplyDeletedyahirawan said: hahaha...saya ikhlas koq bacanya...tambahin lagi dunk cerita lainnya...:))
ReplyDeletehehehe.........saya juga ikhlas kalau mbak Dyah mau menambah ceritanya^___^
nengmetty said: maksudnya tegas, langsung aja bilang: biayanya lima puluh ribu mbaaakgitu ya^___^
ReplyDeleteyang buat SKCK bilang,,,mahal amat??wah pemerasan ini,,,
bakhsayanda2 said: xixixixi , jaman sekarang ini kata ikhlas sepertinya untuk formalitas saja ...apalagi kalau sudah menyangkut urusan materi :))
ReplyDeletenah itulah bangsa kita.........hikz^___^
nengmetty said: mbah gugel bilang: duka teu terang, embuh ra weruhkulo boten ngertos je^___^
ReplyDeletewakakakkaka
nitafebri said: ow..ow.. klo nguru SKCK itu mesti TEGAS ngomongnya..klo gak bakalan minta lagi minta lagi.Padahal SKCK cuma berlaku untuk 3 Bulan!!!!
ReplyDeletemaksudnya tegas, langsung aja bilang: biayanya lima puluh ribu mbaaakgitu ya^___^
kolakpisang4500 said: hehehe... ikhlas kok nawar ya?
ReplyDeletekan maksudnya seikhlasnya si petugas^___^
dhikaeror said: pake google translate aja mbak kalo sulit buat di artikan,,,wkwkkwkw
ReplyDeletembah gugel bilang: duka teu terang, embuh ra weruhkulo boten ngertos je^___^
dhikaeror said: owh,,,,emang ada ya??mata yang bentuk duit gitu??ribuan ato recehan??:D
ReplyDeleteada di film kartun, pakai lambang dolar^___^
zukruf85 said: ikhlasnya masih pakai koma kaliii..hehehe
ReplyDeletebetul, pernyataannnya belum selesai tuh^___^
larass said: sulit untuk mengartikan iklhas atau tidak djaman sekarang bu ???
ReplyDeletenah, itu dia, terjemahannya suka-suka^___^
sepertinya sudah jadi rahasia umum^___^
ReplyDeleteOrang kita paling bisa berbasa-basi buat menyimpan maksud tersembunyi....Bacanya saya sambil senyum...
ReplyDeleteelysiarizqy said: udah beda makna iklhas jaman sekarang ya bune
ReplyDeletebukan makna ikhlasnya sebetulnya, penerapan kata seikhlasnya itu yang bergeser^___^
dhikaeror said: hihi,,,,,tawar menawar malahan,,,,piye toh kui petugasnya,,,
ReplyDeletejadi maksudnya sepertinya "seikhlasnya hati si penerima, bukan seikhlas hati si pemberi"^___^
ulict said: hehehe...ikut nyengir seikhlasnya :))
ReplyDeletesaya juga ikhlas melihat cengirannya^___^
hahaha...saya ikhlas koq bacanya...tambahin lagi dunk cerita lainnya...:))
ReplyDeletexixixixi , jaman sekarang ini kata ikhlas sepertinya untuk formalitas saja ...apalagi kalau sudah menyangkut urusan materi :))
ReplyDeleteow..ow.. klo nguru SKCK itu mesti TEGAS ngomongnya..klo gak bakalan minta lagi minta lagi.Padahal SKCK cuma berlaku untuk 3 Bulan!!!!
ReplyDeletehehehe... ikhlas kok nawar ya?
ReplyDeletelarass said: sulit untuk mengartikan iklhas atau tidak djaman sekarang bu ???
ReplyDeletepake google translate aja mbak kalo sulit buat di artikan,,,wkwkkwkw
fivefebruary said: Petugasnya mata duitan
ReplyDeleteowh,,,,emang ada ya??mata yang bentuk duit gitu??ribuan ato recehan??:D
ikhlasnya masih pakai koma kaliii..hehehe
ReplyDeletesulit untuk mengartikan iklhas atau tidak djaman sekarang bu ???
ReplyDeletePetugasnya mata duitan
ReplyDeleteudah beda makna iklhas jaman sekarang ya bune
ReplyDeletehihi,,,,,tawar menawar malahan,,,,piye toh kui petugasnya,,,
ReplyDeletehehehe...ikut nyengir seikhlasnya :))
ReplyDeleteIkhlas yang terbatas
ReplyDeleteDuluu, pas ngurus surat numpang nikah di sebuah KUA Jaktim, saya diharuskan bayar lebih dari 3x lipat angka yang tertera di papan pengumuman. Mbak yang mengurus pakai jilbab, manis dan ramah, dan mengeluarkan jurus doa-doa supaya segalanya lancar dan berkah, dan menjadi keluarga sakinah dll.Saya ikhlash didoakan, tetapi kok nggak begitu ikhlas kalau di kantor urusan agama juga ada yang begitu.... Dianggap biasa pula
ReplyDeletenengmetty said: haaaeeeeeeeeeeettttttttttttttttt^________^
ReplyDeletewedew,,,bu guru juga ngajar silat ya?
puntowati said: Itu mah......ikhlas maksanya.........
ReplyDeletetapi itu sudah praktek yang biasa di Indonesia sini mbakbangsa yang aneh^___^
adeirmasury said: Haha...ada2 aja.Jadi mending ga ikhlas dari awal aja kalo akhirnya bete juga :)
ReplyDeletememang aneh orang kita ya^___^
dhikaeror said: ciiiiiiiiiaaaaaaaaatttttttttttttttttttt!!!!!
ReplyDeletehaaaeeeeeeeeeeettttttttttttttttt^________^
sittisadja said: Kyaaaahhh, kata ikhlas udah bergeser yah maknanya?
ReplyDeletehehehe, dalam pemakaiannya sepertinya begitu^___^
kandanggelap said: Sikaaaatttttttt........!
ReplyDeletewaduh, ada iklan xl di sinibagi-bagi honornya ya^___^
meandmydream said: Kalo ak tak ksìh senyum aja deh, asal ikhlas kan berarti urusan beres. Kekekekekek
ReplyDeletebetul, senyum juga kan sudah sedekah ya vit^___^
shafahk said: ikhlas apa ikhlas tuh teh , smg kita tidak seperti itu..:)
ReplyDeleteshafa bilang begitu, teteh jadi berkaca diri. Teteh juga ngasih privat kalau ditanya "bayarannya berapa" jawabnya pasti terserah saja. Tapi resikonya ya harus teteh tanggung. Ada yang bayarnya seperlima dari yang lainnya. Ngga apa-apa juga sih, mudah-mudahan ilmunya berkah^___^
asasayang said: Ga komen ah. . .
ReplyDeleteharus komen ah^___^
devietriadi said: seikhlasnya..konotasi dari "tolong dong di atas rata-rata.."padahal kalo mau jujur dan efisien waktu, mending pasang aja tarif yg jelas..
ReplyDeletemungkin masih tersisa sedikit rasa malu untuk terang-terangan meminta sekian, padahala pada akhirnya sama saja^___^
ceufida said: hehehe ,,, neng mang ikhlas tu berapa? ga di tanya begitu?
ReplyDeletehehehe, harusnya tanya ya, jadi jelas ikhlas itu berapa nominalnya^___^
adearin said: Sy suka males kl ktm org minta sumbangan yg jauh2 dr pulau sebrang ke pulau sy dan blg "minta seikhlasnya...",
ReplyDeleteongkos nyebrang pulaunya saja berapa ya mbakpadahal umat islam itu seharusnya memelihara diri dari meminta-minta^___^
Itu mah......ikhlas maksanya.........
ReplyDeleteHaha...ada2 aja.Jadi mending ga ikhlas dari awal aja kalo akhirnya bete juga :)
ReplyDeletemeandmydream said: Kalo ak tak ksìh senyum aja deh, asal ikhlas kan berarti urusan beres. Kekekekekek
ReplyDeletebayar,,,XD~~
kandanggelap said: Sikaaaatttttttt........!
ReplyDeleteciiiiiiiiiaaaaaaaaatttttttttttttttttttt!!!!!
Kyaaaahhh, kata ikhlas udah bergeser yah maknanya?
ReplyDeleteSikaaaatttttttt........!
ReplyDeleteKalo ak tak ksìh senyum aja deh, asal ikhlas kan berarti urusan beres. Kekekekekek
ReplyDeleteikhlas apa ikhlas tuh teh , smg kita tidak seperti itu..:)
ReplyDeleteGa komen ah. . .
ReplyDeleteseikhlasnya..konotasi dari "tolong dong di atas rata-rata.."padahal kalo mau jujur dan efisien waktu, mending pasang aja tarif yg jelas..
ReplyDeletehehehe ,,, neng mang ikhlas tu berapa? ga di tanya begitu?
ReplyDeleteSy suka males kl ktm org minta sumbangan yg jauh2 dr pulau sebrang ke pulau sy dan blg "minta seikhlasnya...",
ReplyDeleteaxhu said: padahal ikhlas itu sulit ya Bu Guru :D jadi ... ngasihnya juga sulit :P
ReplyDeletehahaha...........memang begitu........^____^
padahal ikhlas itu sulit ya Bu Guru :D jadi ... ngasihnya juga sulit :P
ReplyDeletearifsibijak said: harusnya ada papan tempel :ikhlas kelas ekonomi.ikhlas kelas bisnisatawa ikhlas kelas eksekutip. . .jadi kan bisa milih . . .
ReplyDeletesungguh usulan yang cemerlangayo, bikin proposalnya^___^
dhikaeror said: emang ga pusing tuh?yang liat aja pusing,,,,masak yang jadi lakonnya g pusing?
ReplyDeleteasyik kali, di tk aja korsel jadi rebutandi dufan orang rela bayar mahal cuma buat diputerin kenceng-kenceng^___^
arifsibijak said: harusnya ada papan tempel :ikhlas kelas ekonomi.ikhlas kelas bisnisatawa ikhlas kelas eksekutip. . .jadi kan bisa milih . . .
ReplyDeletekawkakakakakaka
nengmetty said: waduh, ada iklan xl di sinibagi-bagi honornya ya^___^
ReplyDeleteOgah. Usaha donk. Wakakakk..... :))
Nenk aku ikhlas niy nambahin cerita sampeyan...;pbaca yaaa...http://dyahirawan.multiply.com/journal/item/335/Seikhlasnya
ReplyDelete