Pages

Wednesday, May 13, 2009

APA YANG KAU MAU?

pada pagi, mentari belum lagi menyapa tapi aku sudah terhalang langkah
aku mengumpul dedahan dan kau menyerak
aku menyemai benih dan kau menabur jelaga
aku menyiram dan kau membakar

baik
lakukan sajalah yang kau mau
biar bungaku kau rampas dari tangkainya
biar tamanku kau tebas sampai ratanya
biar semakku kau cabut sampai akarnya

lakukan saja
lakukan saja
dan setelah semuanya, maka jawab tanyaku
puaskah?



34 comments:

  1. maa kholaqta hadza baatiilan ( tidak ada yang sia-sia yang Alloh ciptakan ) mungkin setelah kekacauan ini akan ada sebuah akhir yang indah.Keep on spirit!!!^_____^

    ReplyDelete
  2. devietriadi said: semoga Allah tetap menabahkan hati bu guru metty ya..amin
    aamiin, terima kasih ya ^__^

    ReplyDelete
  3. semoga Allah tetap menabahkan hati bu guru metty ya..amin

    ReplyDelete
  4. elysiarizqy said: seringkali niat baik tak selamanya kan membuahkan sesuatu yang baik pula bahkan bisa sebaliknya, SABAR & IKLHAS adalah kuci utamanya.Anggar saja ini pelajaran buat kita, dan mungkin pada saatnya nanti (tahun depan) bisa terwujud cita2 yang mulia ini.lanjutkan perjuanganmu saudariku...
    tahun depan, sebuah kata yang penuh tanyamasihkah saya ditempat ini?

    ReplyDelete
  5. nengmetty said: bukannya belain aku nih
    seringkali niat baik tak selamanya kan membuahkan sesuatu yang baik pula bahkan bisa sebaliknya, SABAR & IKLHAS adalah kuci utamanya.Anggar saja ini pelajaran buat kita, dan mungkin pada saatnya nanti (tahun depan) bisa terwujud cita2 yang mulia ini.lanjutkan perjuanganmu saudariku...

    ReplyDelete
  6. nazhara said: puas karena apa, mbak? apa karena ego masing2?
    ya, setelah egonya terlaksana, dan program saya berantakan, apa mereka merasa puas?

    ReplyDelete
  7. elysiarizqy said: belum puas rasanya aku
    bukannya belain aku nih

    ReplyDelete
  8. saturindu said: wah, ada konflik di sekolah?
    saya buat program refleksi akhir tahun untuk siswa kelas enam, dan orang tua membuat angket untuk seluruh orang tua lainnya, setuju atau tidak dengan program ini. Kalau bukan karena anak-anak mereka yang manis-manis, saya sudah tak mau peduli lagi ......................

    ReplyDelete
  9. karomatan said: bagaimana mengomentari tulisan ini y?
    cukup disimak saja

    ReplyDelete
  10. marcelsmm said: ada apa?
    Biasa, orang tua tidak setuju dengan program yang saya buat, kalau sebatas itu sih oke, tapi mereka "ngajak-ngajak" yang lain

    ReplyDelete
  11. puas karena apa, mbak? apa karena ego masing2?

    ReplyDelete
  12. bagaimana mengomentari tulisan ini y?

    ReplyDelete
  13. mungkin perlu ada sekolahan untuk orangtua murid ya, Bu Guru...

    ReplyDelete
  14. nengmetty said: @chindukApa tuh maksudnya?
    tentang sebuah ungkapan yang sukar diungkapkanhi hi hiPtas..!

    ReplyDelete
  15. @mas dedi bagusjika Tuhan mau beginirubahlah semua jadi yang kumaukarena kuingin semua berjalanseperti yang kumau*sudah jadi dedi febrian ya?

    ReplyDelete
  16. Yang kumau hanya dirimu...Tapi tak begini keadaannya...Yang kumau selalu denganmu...

    ReplyDelete
  17. bakhsayanda2 said: Wih , puisinya top banget Bu ,yang sabar ya Bu :)
    wah kalau soal puisi lebih top mas Dedi lah, lebih puitisya, mudah-mudahan stok sabar saya masih banyak

    ReplyDelete
  18. Wih , puisinya top banget Bu ,yang sabar ya Bu :)

    ReplyDelete
  19. nitafebri said: Lebih tepat pusinya Tukang kebon wkwk.. :PYang bete udah susah2 Nanem n ngerawat. dirusakin lagii.. xixi..
    wedew dikata tukang kebuntapi bahagia kali ya tukang kebun karena tanaman ngga bisa bikin angket persetujuan hehehehehewkwkwkwkwkwkwastaghfirullah .......................

    ReplyDelete
  20. basahfc said: Puisi anak Agronomi ya...
    Lebih tepat pusinya Tukang kebon wkwk.. :PYang bete udah susah2 Nanem n ngerawat. dirusakin lagii.. xixi..

    ReplyDelete
  21. duniauchi said: semoga bunga, taman, dan semak kembali tumbuh dan tak ada yg merusaknya lagy.
    ya, sepertinya harus menanamnya kembali dari awal ^__^

    ReplyDelete
  22. basahfc said: Puisi anak Agronomi ya...
    hehehesepertinya sih..................bukan, jurusan pertamanan kali

    ReplyDelete
  23. semoga bunga, taman, dan semak kembali tumbuh dan tak ada yg merusaknya lagy.

    ReplyDelete
  24. fmcute said: maa kholaqta hadza baatiilan ( tidak ada yang sia-sia yang Alloh ciptakan ) mungkin setelah kekacauan ini akan ada sebuah akhir yang indah.Keep on spirit!!!^_____^
    terima kasihmudah-mudahan semua ada hikmahnya ^__^

    ReplyDelete
  25. andrifarhan said: from the NN OST. similiar poem with OST.naik2 ke puncak gunung, tinggi2 sekali kiri..-kanan...kulihat saja banyak..(lanjutin diri lahh)
    banyak pohon strawbely iiiiadanya stlawbelyyy^__^

    ReplyDelete
  26. bukansuperman said: mungkin perlu ada sekolahan untuk orangtua murid ya, Bu Guru...
    asal bukan saya pengajarnya ^__^Jems berminat? Nanti saya promosikan nih

    ReplyDelete
  27. chinduk said: tentang sebuah ungkapan yang sukar diungkapkanhi hi hiPtas..!
    ok, saya fahamsrub. clod dst

    ReplyDelete
  28. from the NN OST. similiar poem with OST.naik2 ke puncak gunung, tinggi2 sekali kiri..-kanan...kulihat saja banyak..(lanjutin diri lahh)

    ReplyDelete