aku berdiri di batas bayang masa lalu
pada tapak tertinggal ada ceceran kisah luka tangis duka atas harap yang tersia
didinding-dinding sunyi, dilorong-lorong gulita di langit-langit kedap suara
walau masih terasa hangat debaran hati saat kisah kita awal bermula
tangis dan tawa berserak sepanjang garis kehidupan
sedang putaran waktu terus berpacu tanpa jeda agarku dapat putuskan kemana hendak mengarahkan haluan
dan harus ku menjejak langkah kemuka meninggalkan segala yang pernah ada meretas ikatan menebas kaitan
menatapku ke depan
dan aku telah ambil putusan
meski engganku melepas nostalgi
sedang mengibas masa lalu tak semudah menjentik debu
pada penggalan waktu yang bernama masa lalu kusisakan seutas rindu
saturindu said: kenangan yg tumpah, menodai masa,Takkan hilang, walau terbasuh berulangBak debu, yg menempel kaca jendela,engkau bisa menghapusnya, namun hanya sementara.Karena debu masa lalu, akan datang, pergi dan datang kembali,Menari dalam buai memori
ReplyDeletebiarkan kenangan masa lalu berkunjung dalam memori, saya hanya membatasi jam berkunjungnya^__^
kenangan yg tumpah, menodai masa,Takkan hilang, walau terbasuh berulangBak debu, yg menempel kaca jendela,engkau bisa menghapusnya, namun hanya sementara.Karena debu masa lalu, akan datang, pergi dan datang kembali,Menari dalam buai memori
ReplyDeleteadeirmasury said: Kenangan tetap kenangan, biarlah dia tetap ditempatnya.Jangan sampai langkah kita terhenti hanya karena enggan melepas masa lalu.Tetap semangat mbak Metty :)
ReplyDeleteBetul Ima, konon memandang masa lalu itu bagai melihat lewat jendela kaca, kita bisa memandangnya namun tak dapat menembusnyaTerima kasih Ima ^__^
nengmetty said: dan aku telah ambil putusanmeski engganku melepas nostalgisedang mengibas masa lalu tak semudah menjentik debupada penggalan waktu yang bernama masa lalu kusisakan seutas rindu
ReplyDeleteKenangan tetap kenangan, biarlah dia tetap ditempatnya.Jangan sampai langkah kita terhenti hanya karena enggan melepas masa lalu.Tetap semangat mbak Metty :)
phieworld said: :)))
ReplyDelete:D :D :D
:)))
ReplyDelete@mujitrisno Terima kasih atas pengingatnya, semakin mantap untuk melangkah
ReplyDeletehidup itu mengambil keputusan keputusan kita dalam mengambil pilihanpilihan salah jangan gusarkarena takdir Allah, baik baik hambaNya yang di sayang
ReplyDelete@hendraTerima kasih, Semangat! ^_^
ReplyDeletemaju terus pantang mundur :-)
ReplyDeleteaningtyas said: Maybe right, maybe wrong, but choice must be taken. BismillahGood luck sis. wish you all best. Always
ReplyDeletethank you very much sister ^__^
Maybe right, maybe wrong, but choice must be taken. BismillahGood luck sis. wish you all best. Always
ReplyDeletecunyayusya said: Mudah-mudahan sebuah keputusan yang benar dan bermanfaat...... hehehe.... ^_^
ReplyDeleteaamiin...........doakan saya ya mama Yunda ^__^
Mudah-mudahan sebuah keputusan yang benar dan bermanfaat...... hehehe.... ^_^
ReplyDeletesariibnuhaitsam said: akhirnya ambil keputusan juga y bu
ReplyDeleteTinggal menanti Izin dan karunia Allah SWT. Semoga membawa kebaikan bagi semuanya, aamiin
akhirnya ambil keputusan juga y bu
ReplyDelete