Kisah sebelumnya klik di sini
Danu menunggu. Tapi tidak ada kalimat lain yang keluar dari mulut mungil Syifa. Dia hanya diam berjongkok, tangannya mempermainkan helaian bunga tabur diatas pusara bundanya.
“Syifa, ayo kita pulang”
Syifa berdiri. Bergandengan tangan mereka berjalan menuju mobil. Keluar dari komplek pemakaman Danu menimbang-nimbang, apakah akan langsung pulang atau kembali ke tujuan semula: mengajak Syifa bersenang-senang.
“Papa, orang mati itu masuk syurga ya?”
Danu menghela nafas. Jarang sekali Syifa berinisiatif mengajaknya berbicara. Sekalinya mengajak bicara, kenapa hal yang seperti ini?
“Orang mati itu, ditimbang amalnya, kalau amal baiknya banyak ya masuk syurga”.
“Kalau bunda, ayah sama kak Rian, amal baiknya banyak ngga?”
“Syifa mau ayah sama bunda masuk syurga? Kalau begitu Syifa harus banyak mendoakan mereka, doa anak yang shaleh insya Allah dikabulkan Allah.”
“Syifa, kamu mau kita mampir ke Junction? Kita beli es krim?” Danu mencoba mengalihkan perhatian Syifa.
Syifa tersenyum. Sungguh senyuman pertama yang dilihat Danu sejak mereka tinggal bersama. Entah kenapa, melihat senyuman itu, Danu malah merasa terharu.
“aku mau es krimnya yang rasa cokelat ya Pa.”
“Boleh.”
Ketika merencanakan untuk membawa Syifa bersenang-senang, Danu menganggap bahwa ini adalah pengorbanan dari pihaknya. Tapi saat menjalaninya, ternyata Danu menikmatinya juga.
“Syifa, nanti malam Papa mau pergi sama teman-teman Papa, kamu makan sendiri ya?”
“Beres paaaaa….”
Danu tercengang. Tak menyangka reaksi Syifa akan seriang itu. Mungkin sebetulnya dia dapat pergi dari dulu-dulu.
***
Setelah diawali, dan ternyata berlalu tanpa masalah, akhirnya Danu mulai sering juga pergi dengan teman-temannya. Sampai suatu ketika Danu batal makan-makan sepulang kantor karena temannya ada acara mendadak. Karena tadinya merencanakan untuk jalan dulu, Danu baru keluar dari kantor selepas sholat maghrib. Seperti biasa rumah terasa sepi. Setelah meletakkan tasnya dan membuka sepatu, Danu melongok ke kamar Syifa, ternyata dia tidak ada dikamarnya. Saat melewati pintu ruang makan dari pintu dilihatnya Syifa sedang duduk di kursi makan. Danu menelan kembali sapa yang nyaris terlontar dari mulutnya. Apa yang dilihatnya serasa membuat hatinya teriris.
Syifa duduk menghadapi sepiring nasi, tangannya mempermainkan sendok, tapi tak kunjung menyuap. Tatapannya menerawang. Dilepaskannya sendok ditangannya, lalu duduk bertopang dagu. Ya Rabb, anak yang dulu begitu cerewet, sekarang duduk bertopang dagu setengah melamun. Apa yang ada dipikirannya? Danu berusaha melonggarkan tenggorokannya yang terasa tercekat. Berusaha agar terdengar riang dia masuk sambil berkata;
“Halo tuan putri, makannya enak ya?” bahkan ditelinganya sendiripun pertanyaan itu terdengar janggal.
Senyum merekah diwajah mungil itu.
“Papa? Katanya mau pulang malam?”
“Ngga jadi, papa kangen sama anak papa.”
Danu meraih piring dan mengisinya.
“Iiiiih, Papa kan belum mandi, belum ganti baju.”
“Biar, Papa laper. Bolehkan papa makan dulu?”
“Booleeeeh hehehe.”
Saat membuka pakaiannya untuk mandi tiba-tiba Danu merasakan kemarahan dalam dirinya. Apa sebetulnya yang dia tahu soal mengurus anak kecil? Dia tidak tahu apa-apa. Dia tidak siap, dan sebetulnya juga dia tidak mau. Dia ingin bebas. Mengapa dia yang harus mendapat beban seperti ini? Mengapa harus dia? Dia tidak tahu apa yang dibutuhkan Syifa, apa yang diinginkannya dan apa yang dipikirkannya. Danu tidak terima, mengapa dia harus peduli dengan hal-hal seperti itu? Mengapa?
saturindu said: ending akhirnya, kurang pas sedikit dengan alur. seperti ada yang terlewatkan...suasana harmonis shifa-danu, mengapa tiba2 berubah...ketika danu merasakan kemarahan (yang tiba2). semestinya ada pemicunya. :)
ReplyDeleteok, nanti saya revisiterima kasih masukkannya^__^
ending akhirnya, kurang pas sedikit dengan alur. seperti ada yang terlewatkan...suasana harmonis shifa-danu, mengapa tiba2 berubah...ketika danu merasakan kemarahan (yang tiba2). semestinya ada pemicunya. :)
ReplyDeleteasasayang said: Minggu ini masuk pagi bu guru, ini mau masuk.,
ReplyDeleteselamat bekerjayang rajin ya, nanti kalau naik gaji, traktir-traktir ya ^__^
Minggu ini masuk pagi bu guru, ini mau masuk.,
ReplyDeleteasasayang said: Ah, ga kok, ga salah maksudnya!
ReplyDeletehehehemasih lembur Lin?
Ah, ga kok, ga salah maksudnya!
ReplyDeletebukansuperman said: Kok tiba-tiba saya ngerasa ada yang ilang ya? Seperti ada yang ngga pas?Apa ya?
ReplyDeleteApa? Ayo dong kasih masukan, biar bisa lebih baik lagiayo bilang apa yang hilangjangan ragu-ragu
debapirez said: Kalau diluar negeri sana ada novel yg trkenal dgn judul "About A Boy". Nah,neng metty bikin tandingannya, "About A Girl". 2 thumbs up!
ReplyDeletePunya ngga novelnya? minjem dong ^__^
yuryujav said: wah ternyata ga nyangka mba jago jg nulis, mba ajarin aku donk krtik2 y
ReplyDeleteCuma sekedar belajar. Malah aku pengen belajar dari Yuu
ceumimin said: Sssssssssst,Danunya masih ada di samping neng Metty ngga..Salut gitu, jgn punya perasaan telah berkorban, nanti ngga ada hasilnya lho..
ReplyDeleteDanu akan datang saat pikiran lagi kinclong ^__^Ya, nanti pesan Ceu Mimin saya sampaikan
Kok tiba-tiba saya ngerasa ada yang ilang ya? Seperti ada yang ngga pas?Apa ya?
ReplyDeleteKalau diluar negeri sana ada novel yg trkenal dgn judul "About A Boy". Nah,neng metty bikin tandingannya, "About A Girl". 2 thumbs up!
ReplyDeletewah ternyata ga nyangka mba jago jg nulis, mba ajarin aku donk krtik2 y
ReplyDeleteSssssssssst,Danunya masih ada di samping neng Metty ngga..Salut gitu, jgn punya perasaan telah berkorban, nanti ngga ada hasilnya lho..
ReplyDeleteasasayang said: Ah, lain kali nyiapin sapu tangan apa handuk aja biar ngirit bisa dpakai lg! :D
ReplyDeleteBukannya biasanya juga pakai lengan baju?hehehe............
Ah, lain kali nyiapin sapu tangan apa handuk aja biar ngirit bisa dpakai lg! :D
ReplyDeleteasasayang said: Ga nangis,padhl dah nyiapin tisyu..
ReplyDeleteKan biar ngga boros tissue^__^
Ga nangis,padhl dah nyiapin tisyu..
ReplyDeleteelysiarizqy said: makasih bu guru
ReplyDeleteSama-sama^__^
nitafebri said: Sepertinya bakalan panjuang neh ceritanya..teteh klo bisa cukup tulisan aja, tanpa perlu di kasih gambar.. Biar loadnya gampang..n Biarkan imaginasi pembaca yg bermain.. Jadi gak perlu disispin gambar..
ReplyDeleteMemang rencananya panjangTerima kasih sarannya, iya deh ngga dikasih gambar^__^
nengmetty said: Naaah, nanti saya sampaikan sama Danu ^__^
ReplyDeletemakasih bu guru
Sepertinya bakalan panjuang neh ceritanya..teteh klo bisa cukup tulisan aja, tanpa perlu di kasih gambar.. Biar loadnya gampang..n Biarkan imaginasi pembaca yg bermain.. Jadi gak perlu disispin gambar..
ReplyDeleteadeirmasury said: Oh..ternyata Ima telat bacanya ya mbak.Tiba2 udah yang ke 3.baru ima ngeh...kita kan baru jadi kontak :)
ReplyDeleteBaru telat dua nomor kok, kalau mau baca semuanya ada di homepage^__^
elysiarizqy said: diperlukan kedewasaan untuk urusan seperti ini dan waktu serta cobaanlah yang membuat kita semakin dewasa.
ReplyDeleteNaaah, nanti saya sampaikan sama Danu ^__^
shandhora said: ^ - ~
ReplyDelete:) :) :)
duniauchi said: konflik batin made on
ReplyDeletehehehe, begitulah, mau titip nasehat buat Danu?
Oh..ternyata Ima telat bacanya ya mbak.Tiba2 udah yang ke 3.baru ima ngeh...kita kan baru jadi kontak :)
ReplyDeletediperlukan kedewasaan untuk urusan seperti ini dan waktu serta cobaanlah yang membuat kita semakin dewasa.
ReplyDelete^ - ~
ReplyDeletekonflik batin made on
ReplyDeletesaturindu said: ending akhirnya, kurang pas sedikit dengan alur. seperti ada yang terlewatkan...suasana harmonis shifa-danu, mengapa tiba2 berubah...ketika danu merasakan kemarahan (yang tiba2). semestinya ada pemicunya. :)
ReplyDeleteNah iya..Sepertinya betul begitu...
phik4chu said: syairnya bagus banget
ReplyDeletemasih belajaryang lain banyak yang lebih bagus ^__^
phik4chu said: thanx yah
ReplyDeleteyou are welcome
syairnya bagus banget
ReplyDeletethanx yah
ReplyDeleteputraselat said: terinspirasi sama kehidupannya Mas Suga ya??? ckck :)
ReplyDeleteoh iya ya?wah bisa jadi tuh^____^
oh....Mas Suga itu yang 'saturindu' toh.....hehehewah, Kayaknya novel kakak ini terinspirasi sama kehidupannya Mas Suga ya??? ckck :) (Lagu T2 mode on)
ReplyDeleteputraselat said: KAK......bisa kasih masukan alamat blog yang banyak cerpen cerpennya juga kayak kakak?....hehe...Saya mau bertandang ke blog blog mereka nih kak buat belajar......saya pengen banyak belajar nih kak biar bisa kayak kakak dan teman teman........ :)
ReplyDeletetuh diatas mas Suga (saturindu) punya beberapa novel populer di blognya, sepertinya pertengahan tahun ini mau diterbitkan. Kalau mau yang gaya bahasanya lain, pengkarakterannya kuat tapi gaya tuturnya rada kelam (cenderung nyastra) itu coba buka ferryzanzad.multiply, beliau juga banyak menulis tip menulis. Hanya saja beliau sering posting terbatas untuk kontak jadi mungkin tidak semua dapat dilihat
KAK......bisa kasih masukan alamat blog yang banyak cerpen cerpennya juga kayak kakak?....hehe...Saya mau bertandang ke blog blog mereka nih kak buat belajar......saya pengen banyak belajar nih kak biar bisa kayak kakak dan teman teman........ :)
ReplyDeleteputraselat said: YUPZ.......sama seperti komen komen di atas,......ada yang missed nih Kak......Coba lihat deh, pas Danu bilang, “Biar, Papa laper. Bolehkan papa makan dulu?”Syifa :“Booleeeeh hehehe.”Setelah itu, pembaca sama sekali gak dikasih tahu gimana reaksi SYIFA, apakah dia tersenyum truz jadi nafsu makan, ato gimana???TIba tiba langsung ke Danu yang ganti baju dan mandi........di situ tuh Kak, saya jadi ngerasa Missed di bagian yang itu.....(menurut saya)....hehe :)
ReplyDeletewaduh, bertambah satu orang lagi nih yang ikut kesepakatanmasukan lainnya diterima, nanti kalau waktu senggang Insya Allah saya Revisiterima kasih ya ^___^
YUPZ.......sama seperti komen komen di atas,......ada yang missed nih Kak......Coba lihat deh, pas Danu bilang, “Biar, Papa laper. Bolehkan papa makan dulu?”Syifa :“Booleeeeh hehehe.”Setelah itu, pembaca sama sekali gak dikasih tahu gimana reaksi SYIFA, apakah dia tersenyum truz jadi nafsu makan, ato gimana???TIba tiba langsung ke Danu yang ganti baju dan mandi........di situ tuh Kak, saya jadi ngerasa Missed di bagian yang itu.....(menurut saya)....hehe :)
ReplyDelete