Pages

Monday, May 11, 2009

BELENGGU

bertanyaku pada terik panas
haruskah kita bersapa disini
entah, aku hanya menjalani garisku
bertanyaku pada embun yang membulir diujung rumput
dapatkah kau membulir di tempat lain
entah, aku mewujud disini lalu hilang tanpa makna
itu aku, pekikku
tapi aku hilang kata

22 comments:

  1. nisanajma said: dosakah itu?
    menjalani garis? Kalau hanya pasrah tanpa usaha, tawakal dan doa, ya, hal itu menjadi dosa

    ReplyDelete
  2. nengmetty said: aku hilang aku terang aku senyap aku gelap
    habis gelap terbitlah terang...(kartini.com) hehehe

    ReplyDelete
  3. lintangabimanyu said: buka kamus aja...biar gak ilang kata2nya
    sampai kini saya belum menemukan kamus bahasa hati

    ReplyDelete
  4. nitafebri said: Laah si teteh bukannya jadi pengawas?? Bukannya masih ujian neh..Kok masih sempet ngepost.. :pBikin pusis ttg jadi Pengawas UAN teh.. Kan asik, Dateng, Duduk, Duit hehe..
    Aku mengerti sekarang, kenapa para yang mulia anggota dewan itu pada tidur di ruang sidang,datang duduk dan duit itu ternyata amat sangat MEMBOSANKAN

    ReplyDelete
  5. nengmetty said: entah, aku hanya menjalani garisku
    dosakah itu?

    ReplyDelete
  6. buka kamus aja...biar gak ilang kata2nya

    ReplyDelete
  7. Laah si teteh bukannya jadi pengawas?? Bukannya masih ujian neh..Kok masih sempet ngepost.. :pBikin pusis ttg jadi Pengawas UAN teh.. Kan asik, Dateng, Duduk, Duit hehe..

    ReplyDelete
  8. yuryujav said: bagus mba puisinya indah wah bnr2 ga nyangka bagus bnr
    duh, malunya*menunduk tersipu-sipu ^__^

    ReplyDelete
  9. bagus mba puisinya indah wah bnr2 ga nyangka bagus bnr

    ReplyDelete
  10. kalonica said: nice
    terima kasih^__^

    ReplyDelete
  11. narigunung said: kayaknya ujian udah pada kelar nih, sempat2nya nulis puisi :-)
    Hanya ngawas sampai jam 10, setelah itu nothing to dojadi ngempi sajalah

    ReplyDelete
  12. saturindu said: hilang dalam terang,senyap dalam gelapakankah demikian adanya?:)
    aku hilang aku terang aku senyap aku gelapaku mengukir makna

    ReplyDelete
  13. kayaknya ujian udah pada kelar nih, sempat2nya nulis puisi :-)

    ReplyDelete
  14. hilang dalam terang,senyap dalam gelapakankah demikian adanya?:)

    ReplyDelete
  15. rsatoe said: tulisan yang indahmemberikan aku terbang pada imajinasikuterimakasi salam sahabat saudariku
    sekedar mengungkap rasa lewat rangkaian katatidak puitis karena bukan pujanggatidak melodis karena bukan musisi

    ReplyDelete
  16. rsatoe said: Bertanya pada panasnyaBerkata pada malamnyaAku masih tetap disini bersama butiran cintaMerangkak ingin menggapai segala rasaNamun apalah daya Belenggu dalam kesendirian selalu tergaris dalam nyataKuteriakan pada alamMengapa takdir tak mengijinkanBersandingku dalam hikmatNyaMengapa jiwaku terbelenggu imajinasi tak bergunaKu mencoba merangkak untuk mendekatiNyaAgar aku mengerti akan DiaBila garisku MengenalNyaMengapa gunda terus menerpa..?
    alangkah pandai merangkai katapada katamu aku berkaca

    ReplyDelete
  17. tulisan yang indahmemberikan aku terbang pada imajinasikuterimakasi salam sahabat saudariku

    ReplyDelete
  18. Bertanya pada panasnyaBerkata pada malamnyaAku masih tetap disini bersama butiran cintaMerangkak ingin menggapai segala rasaNamun apalah daya Belenggu dalam kesendirian selalu tergaris dalam nyataKuteriakan pada alamMengapa takdir tak mengijinkanBersandingku dalam hikmatNyaMengapa jiwaku terbelenggu imajinasi tak bergunaKu mencoba merangkak untuk mendekatiNyaAgar aku mengerti akan DiaBila garisku MengenalNyaMengapa gunda terus menerpa..?

    ReplyDelete
  19. roebyarto said: habis gelap terbitlah terang...
    minadz dzulumaati ilan nuurdari gelap kepada cahaya (QS Al Baqarah 257)

    ReplyDelete
  20. what did i say.you are a talented writer...

    ReplyDelete
  21. aningtyas said: what did i say.you are a talented writer...
    hehehethanks a lot sister

    ReplyDelete