Saya tidak sedang mempertanyakan rasa nasionalisme kita. Saya yakin sebagaimana saya, dihati anda tertanam rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air kita. Saya hanya sedang prihatin dengan sikap mental orang-orang kita.
Inilah wajah bangsa kita
yang mengandalkan pembangunannya pada utang luar negeri
yang menjual aset bangsa untuk mendapat kucuran dana
yang menempati peringkat bergengsi untuk negara paling korup
yang mengawetkan makanannya menggunakan formalin
yang menggoreng makanannya memakai pelastik
yang menjarah fasilitas umum seperti rel kereta dan kabel listrik
yang mengharap devisa dari tkw tapi tidak berdaya melindungi mereka
yang anggota dewannya tonjok-tonjokan diruang sidang, sementara yang lain tertidur lelap
yang memerlukan uang pelicin untuk segala urusan
yang para calegnya menjadi stress bahkan gantung diri
yang sekian persen remajanya tak lagi punya kehormatan diri
yang membuang sampahnya dikali
yang...........
Banggakah anda?
Sponsored by organic product
Special thanks to Ima (adeirmasury)
axhu said: Masih Bangga... bahkan saat ditanya dan penanya sudah tahu jawabnya, memang saya orang Indonesia, saya akan tersenyum lebar... Indonesia aku cinta :)di kampung Indonesia masih banyak kok Neng orang baik hehehe gak nyambungpokoknya Aku Bangga dengan Indonesia.
ReplyDeletebenar-benar seorang warga negara yang baiktapi sepakat kok, aku juga tetap cinta^___^
arifsibijak said: Ya. . ,itulah kita,eh saia.Eh indonesia.Tidakkah mencintai itu menerima adanya apa ,bergembira dengan apa adanya,karna sudah jadi liding dongeng : indonesia terlanjur kayaraya...Hi2,mOnggo, kepareng nuwun._^(tak punya alasan untuk membenci)
ReplyDeleteyah, mungkin begitulah adanya kitamenerima apa adanyahehehe (serasa ngga pas disini)^___^
duniauchi said: selain yg neng metty sebutkan di atas, Indonesia juga punya orang-orang yg ramah.budaya yg beraneka ragam.kekayaan alam yg melimpah.kesuburan tanah(bhkan katanya, sebtang tongkat akn tumbuh bila ditancapkan di tanah indonesi)
ReplyDeletejaman kapan? Sekarang tanahnya sudah kena polusi, hutannya sudah pada gunduldan mo nanam tongkat dimana? sudah jadi perumahan semuaKalau dulu orang memasukkan biji jagung ke tanah yang dilubangi, sekarang orang memasukkan bola golfhowever, tetap saja aku cinta^___^
Masih Bangga... bahkan saat ditanya dan penanya sudah tahu jawabnya, memang saya orang Indonesia, saya akan tersenyum lebar... Indonesia aku cinta :)di kampung Indonesia masih banyak kok Neng orang baik hehehe gak nyambungpokoknya Aku Bangga dengan Indonesia.
ReplyDeleteYa. . ,itulah kita,eh saia.Eh indonesia.Tidakkah mencintai itu menerima adanya apa ,bergembira dengan apa adanya,karna sudah jadi liding dongeng : indonesia terlanjur kayaraya...Hi2,mOnggo, kepareng nuwun._^(tak punya alasan untuk membenci)
ReplyDeletemungkin setiap hal memang punya dua sisi.selain yg neng metty sebutkan di atas, Indonesia juga punya orang-orang yg ramah.budaya yg beraneka ragam.kekayaan alam yg melimpah.kesuburan tanah(bhkan katanya, sebtang tongkat akn tumbuh bila ditancapkan di tanah indonesi)pokoè cinta indonesialah!
ReplyDeletey42x said: yang paling "kusayang" ^_^
ReplyDeletesepakat, dengan sekian banyak yang pada akhirnya tetap saja yang paling kusayang^___^
yang paling "kusayang" ^_^
ReplyDeletemaman12 said: bule yang jadi gelandangan jg ada lho
ReplyDeleteIya ya, cuma mereka menjadi gelandangan di negeri mereka sendirijadi ngga kelihatan sama kita^___^
bule yang jadi gelandangan jg ada lho
ReplyDeletenitafebri said: Coba deh si bule suruh ikutan desek-desekan naik bis, PASTI gak tahan.. karena mereka terbiasa hidup individual..dengan kendaraan pribadi, dengan transportasi ang sudah memadai..
ReplyDeletehahahawah, belum pernah ketemu bule kere ya Nit? Banyak lho bule yang juga kere. Para backpacker itu juga bisa dengan transportasi apa adanya. Tapi sepakat, sejelek-jeleknya tetap saja lebih enak di negeri sendiri^___^
sejelek2nya negeri sendiri, jelas lebih enak di negri sendiri..Yang penting aman, tak ada perang, bisa kerja dengan tenang..Masalah bangga atau tidak, yaa.. bangga dong jadi orang Indonesia soalnya lebih tahan banting ketimbang si Bule..Coba deh si bule suruh ikutan desek-desekan naik bis, PASTI gak tahan.. karena mereka terbiasa hidup individual..dengan kendaraan pribadi, dengan transportasi ang sudah memadai..
ReplyDeletepuntowati said: Semoga semakin banyak orang Indonesia yang menyadari hal ini dan betul2 berniat meninggalkan kegiatan2 yang negatif (hanya menguntungkan diri sendiri) dan rela bersama2 membangun negara kita menjadi negara yang bisa melindungi dan membawa rakyatnya menuju kemakmuran lahir dan batin...
ReplyDeleteaamiinmari bahu membahu membuat perbaikan menuju Indonesia yang lebih baik^___^
Semoga semakin banyak orang Indonesia yang menyadari hal ini dan betul2 berniat meninggalkan kegiatan2 yang negatif (hanya menguntungkan diri sendiri) dan rela bersama2 membangun negara kita menjadi negara yang bisa melindungi dan membawa rakyatnya menuju kemakmuran lahir dan batin...
ReplyDeleteadeirmasury said: Gak tau mau bilang apa...karena ima gak berdaya untuk merubah semua hal negatif...Paling juga memulai dari diri sendiri dan lingkungan untuk berubah kearah yang lebih baik.
ReplyDeletebetul Ima, cuma itu memang yang dapat kita lakukan^___^
Gak tau mau bilang apa...karena ima gak berdaya untuk merubah semua hal negatif...Paling juga memulai dari diri sendiri dan lingkungan untuk berubah kearah yang lebih baik.
ReplyDeletebigsensei said: mari buat perubahan kearah yang lebih baik, dengan dimulai dari hal-hal kecil yang kita temui setiap hari.mari kita tularkan kebiasaan baik kepada orang2 disekitar kita, agar Indonesia jadi lebih baik dari sekarang. kenapa kita ??? karenaIndonesia for Indonesian only :)
ReplyDeleteajakan yang arifSepakat deh^___^
mari buat perubahan kearah yang lebih baik, dengan dimulai dari hal-hal kecil yang kita temui setiap hari.mari kita tularkan kebiasaan baik kepada orang2 disekitar kita, agar Indonesia jadi lebih baik dari sekarang. kenapa kita ??? karenaIndonesia for Indonesian only :)
ReplyDeletelintangabimanyu said: prihatin bagi yang nggak lulus, selamat bagi yang lulus. salam manis buat bu gurunya...wekekekekekekek
ReplyDeleteterima kasih, salamnya terasa manis sekali^___^
prihatin bagi yang nggak lulus, selamat bagi yang lulus. salam manis buat bu gurunya...wekekekekekekek
ReplyDeletelintangabimanyu said: lintang gitu lhoccchhh....!!! wekekekekek...btw ada yg nggak lulus nggak nih?
ReplyDeleteiya, mas Lintang gitu loooohbelum nih, di daerah pengumumannya hari ini, DKI bersikukuh tanggal 30kandidatnya sih ada hehehe tinggal menunggu keajaiban^____^
nengmetty said: Percaya......100% percayaseluruh kontakku di MP ngga ada kok yang seperti itu^____^
ReplyDeletelintang gitu lhoccchhh....!!! wekekekekek...btw ada yg nggak lulus nggak nih?
lintangabimanyu said: untung hal2 diatas tu jauh banget dari karakterku, yang sabar dan baik hati...eeeemmmm....tersenyum simpul manis banget
ReplyDeletePercaya......100% percayaseluruh kontakku di MP ngga ada kok yang seperti itu^____^
untung hal2 diatas tu jauh banget dari karakterku, yang sabar dan baik hati...eeeemmmm....tersenyum simpul manis banget
ReplyDeletebinarlangitbiru said: Sebobroknya negaraku tetap kucinta, tapi seperti dua keping mata uang pasti ada hal2 yg dpt dibanggakan ^_^
ReplyDeletewah hehehe mo ikutan si Ayip yah, mencintai itu menerima apa adanya^___^
radixwp said: Sayang, watak toleran nenek-moyang kita tsb belakangan ini mulai terlupakan, ketika muncul golongan2 yg mengklaim budayanya sendiri sbg satu2nya yg baik, & semua budaya lain hrs dikooptasikan.
ReplyDeletemari kita berjuang untuk Indonesia yang lebih baik^___^
saturindu said: yg pasti, banyak orang cuman bsnya mencaci maki dan mengeluh. Indonesia tak akan pnah lebih baik dg cara spt itu. karenanya, marilah lakukan pembenahan, mulai dr lingkungan kita, dimulai dr diri sendiri. Pesan ini saya tujukan utk diri saya sendiri, dan orang2 yg masih peduli pada tanah airnya :)
ReplyDeleteseandainya saja semua orang Indonesia berfikir seperti mas SugaSaya sepakat, mari lakukan pembenahan dari yang kita bisasemoga kelak lebih banyak yeng mengikuti jejak mas Sugasehingga kita bisa menatap Indonesia ke depan akan lebih baik^___^
Sebobroknya negaraku tetap kucinta, tapi seperti dua keping mata uang pasti ada hal2 yg dpt dibanggakan ^_^
ReplyDeleteSaya bangga kpd Indonesia, terutama krn sejarah keberagamannya. Selama belasan abad, Nusantara kedatangan berbagai macam budaya silih-berganti. Bisa dibilang hampir semua budaya yg kita anut skrg (budaya Hindu, budaya Buddha, budaya China, budaya Islam, budaya Barat, dsb) adlh budaya2 impor yg tlh melebur sbg budaya nasional kita.Sayang, watak toleran nenek-moyang kita tsb belakangan ini mulai terlupakan, ketika muncul golongan2 yg mengklaim budayanya sendiri sbg satu2nya yg baik, & semua budaya lain hrs dikooptasikan.
ReplyDeleteyg pasti, banyak orang cuman bsnya mencaci maki dan mengeluh. Indonesia tak akan pnah lebih baik dg cara spt itu. karenanya, marilah lakukan pembenahan, mulai dr lingkungan kita, dimulai dr diri sendiri. Pesan ini saya tujukan utk diri saya sendiri, dan orang2 yg masih peduli pada tanah airnya :)
ReplyDeletesaturindu said: lets make indonesia better. :)
ReplyDeletegreat! Let's create something new.^___^
lets make indonesia better. :)
ReplyDeleteantonovskiy said: kadang bangga, kadang malu.Tapi yg pasti sih saya 'gemeeeesss... deh sama yg katanya pemimpin2 di negri ini.
ReplyDeletekalau gemes dijembel saja pipinya^___^
axhu said: hatur nuhunamin, terkabul juga keinginan Neng Metty, amin amin ya Allah amin
ReplyDeletehehehe, sami-samiaamiin^___^
kadang bangga, kadang malu.Tapi yg pasti sih saya 'gemeeeesss... deh sama yg katanya pemimpin2 di negri ini.
ReplyDeletenengmetty said: mudah-mudahan cita-cita mbak Marya terkabul. aamiin^___^
ReplyDeletehatur nuhunamin, terkabul juga keinginan Neng Metty, amin amin ya Allah amin
axhu said: amin, amin, karena hanya tanah kosong itu harapan saya :D
ReplyDeletemudah-mudahan cita-cita mbak Marya terkabul. aamiin^___^
amin, amin, karena hanya tanah kosong itu harapan saya :D
ReplyDelete@mbak maryaMudah-mudahan akan bertahan seperti itu. Di kampung saya tanah kosong dlm dua tahun ini sudah banyak yang berubah jadi perumahan
ReplyDeletenengmetty said: Kalau dulu orang memasukkan biji jagung ke tanah yang dilubangi, sekarang orang memasukkan bola golf
ReplyDeletedi kampung saya masih banyak lahan kosong Neng hehe tapi ya di kampung ^_^
devietriadi said: hehe, maksudnya mau gak mau itu artinya itu salah satu kewajiban beragama kita. ya kalau kita ikhlas menjalankan agama kita, ya insyaAllah ikhlas juga kita dalam menjalankan kewajiban mencintai tanah air. gichu loh buu ;-)
ReplyDeletehehehe iya deeeh sepakaaaaaat^____^
hehe, maksudnya mau gak mau itu artinya itu salah satu kewajiban beragama kita. ya kalau kita ikhlas menjalankan agama kita, ya insyaAllah ikhlas juga kita dalam menjalankan kewajiban mencintai tanah air. gichu loh buu ;-)
ReplyDeletedevietriadi said: berhubung cinta tanah air sebagian dari perintah agama, ya mau gak mau cinta lah ama indonesia. makanya, kalo mau tetap dibilang cinta indonesia wajar kiranya kalau kita benci sama para pihak tidak bertanggung jawab yg jelas2 tidak cinta tanah air itu ..
ReplyDeletekok mau ngga mau?aku ikhlas kok cinta Indonesia
berhubung cinta tanah air sebagian dari perintah agama, ya mau gak mau cinta lah ama indonesia. makanya, kalo mau tetap dibilang cinta indonesia wajar kiranya kalau kita benci sama para pihak tidak bertanggung jawab yg jelas2 tidak cinta tanah air itu ..
ReplyDeletebangga ama alamnya, kali ya ?subur makmur gitu.
ReplyDeletebangkodir said: bangga ama alamnya, kali ya ?subur makmur gitu.
ReplyDeletebersyukur untuk keadaan alamnya. hanya saja kesuburannya telah kita rusak pula ................. sedihnya..............
indonesia banged..!
ReplyDelete