Pages

Saturday, June 27, 2009

Jeda

tanggalkan sejenak putaran rutin roda keseharian yang dari hari ke hari tiada berganti warna

lupakan sesaat kejaran harus dan batasan tenggat waktu biarkan saja mereka meninggalkan atau menunggu siapmu

lepaskan penat dan letih yang senantiasa mendera

nikmati saja alunan nada sunyi dari hati yang sarat asa

resapi lantunan doanya bagi jiwa-jiwa yang telah menyakiti dan tersakiti

dengarlah nada sesal atas segala salah yang telah berlaku

nada rindu akan masa yang telah berlalu tentang canda tawa yang pernah kau lewati bersama mereka yang terkasih

nada harap akan kemilau masa datang tentang lautan kehidupan yang hendak kau arungi

nada merdu akan keindahan rasa yang kau punya tentang cinta dan harapan

nada sumbang dari segala amarah benci dan kecewa akan apa yang luput tak terraih

lantas sandarkan segala harap dan pinta

pada Dia yang Maha Berpunya



gambar diambil di sini

38 comments:

  1. duniauchi said: biar kubaca letihmu dalam layar yang mengadubiar kucerna segala asa mu dalam sanubariq.biar kukirim doa, semoga^
    bagaimana hendak kusembunyikan segala rasasedang semuanya terbuka pada layar kacamubiarkan kau baca semuadan kuaminkan doa^___^

    ReplyDelete
  2. biar kubaca letihmu dalam layar yang mengadubiar kucerna segala asa mu dalam sanubariq.biar kukirim doa, semoga^

    ReplyDelete
  3. meandmydream said: Hahahahaha makacih!
    sama-sama^___^

    ReplyDelete
  4. arifsibijak said: ...Biarkan sehela spasi menjadi jeda yang alami bagi tiap kata kerja tanpa koma ,biarkan tubuh menemukan letihnya tanpa kita menarik ulur nya.Biarkan diri menerima tiap tiap hak dari sang Maha pembagi. . .Ciiaaaat. . . ._^
    terima kasih untuk untaian kata-katanyatapi kenapa pakai ciiaaat........?Lagi pasang kuda-kuda ya Yip?

    ReplyDelete
  5. nitafebri said: Udah slesai thn ajaran bu guru enak ya, ada jeda dulu. Btw tuh novel na jgn ikutan jeda dong :p
    Iya Nit, mungkin karena akhir tahun ini jadi kepikiran jedanovel lagi mencari mood yang pas hehehe

    ReplyDelete
  6. meandmydream said: Vita mah apa aja bisa...*narsis tingkat tinggi lagi kumat*
    percaya kok Vit.......^___^

    ReplyDelete
  7. ...Biarkan sehela spasi menjadi jeda yang alami bagi tiap kata kerja tanpa koma ,biarkan tubuh menemukan letihnya tanpa kita menarik ulur nya.Biarkan diri menerima tiap tiap hak dari sang Maha pembagi. . .Ciiaaaat. . . ._^

    ReplyDelete
  8. Udah slesai thn ajaran bu guru enak ya, ada jeda dulu. Btw tuh novel na jgn ikutan jeda dong :p

    ReplyDelete
  9. nengmetty said: hehehe.........Vita bisa sajafotonya minta sama mbah google^___^
    Vita mah apa aja bisa...*narsis tingkat tinggi lagi kumat*

    ReplyDelete
  10. putraselat said: LUPA LUPA INGAT...........hahaha.............Kuburan Band Mode On...........hahaha :p
    nah itu diaayo nyanyi :D

    ReplyDelete
  11. nengmetty said: betul, banyak warna banyak nadaAhmad ingat nadanya kan?^___^
    LUPA LUPA INGAT...........hahaha.............Kuburan Band Mode On...........hahaha :p

    ReplyDelete
  12. putraselat said: hidup ini emang penuh dengan nada ya kak........ternyata nada itu banyak namanya, ada yang namanya rindu, merdu, harap, dan sumbang......hahaha :p
    betul, banyak warna banyak nadaAhmad ingat nadanya kan?^___^

    ReplyDelete
  13. hidup ini emang penuh dengan nada ya kak........ternyata nada itu banyak namanya, ada yang namanya rindu, merdu, harap, dan sumbang......hahaha :p

    ReplyDelete
  14. adeirmasury said: Oke boss, sejenak saja.... ^__^
    sungguh murid yang gampang faham^___^

    ReplyDelete
  15. nengmetty said: Iya Ima, tapi dengan penekanan pada kata sejenakjadi, bukan untuk selama-lamanya yah.......^___^
    Oke boss, sejenak saja.... ^__^

    ReplyDelete
  16. adeirmasury said: Jadi , Ima disuruh istirahat nih ceritanya...* hehe.. geer mode on *
    Iya Ima, tapi dengan penekanan pada kata sejenakjadi, bukan untuk selama-lamanya yah.......^___^

    ReplyDelete
  17. Jadi , Ima disuruh istirahat nih ceritanya...* hehe.. geer mode on *

    ReplyDelete
  18. meandmydream said: fotonya di jembatan suramadu yak??hehehehe
    hehehe.........Vita bisa sajafotonya minta sama mbah google^___^

    ReplyDelete
  19. fotonya di jembatan suramadu yak??hehehehe

    ReplyDelete
  20. choirulumy said: biarkan kata-kata yang bicara....
    karena lewat kata-katalah terungkap maknameskipun kadang jugadiam itu mempunyai maknanya sendiri^___^

    ReplyDelete
  21. puitis? aku tak pernah mengerti aku itu puitis atau tidakaku hanya mengungkap...biarkan kata-kata yang bicara....makasih juga

    ReplyDelete
  22. choirulumy said: biarkan semua ini menjadikan kita sadarkepenatan hari kita membutuhkan waktu untuk sekedar menghirup dinginnya udara malamdan menyendiri pada jiwa..
    sebuah komentar yang puitisterima kasih mas choirul^___^

    ReplyDelete
  23. biarkan semua ini menjadikan kita sadarkepenatan hari kita membutuhkan waktu untuk sekedar menghirup dinginnya udara malamdan menyendiri pada jiwa..

    ReplyDelete
  24. megalotus said: puisinya syahdu...mantab...hmm..., salam kenal.saya add yah!
    terima kasih pujiannyasalam kenal juga, silahkan.......... saya terima invitenya^___^

    ReplyDelete
  25. axhu said: jeda,kadang sangat perlu,jangan terus berlari...tfs :) sejuk seperti kipas angin yg berputar mengusir panas
    sepakat mbak Maryaterima kasih untuk analoginya^___^

    ReplyDelete
  26. puisinya syahdu...mantab...hmm..., salam kenal.saya add yah!

    ReplyDelete
  27. binarlangitbiru said: iya walaupun sudah sering dengar tapi tetap ngga ada bosan2nya...wah kalo kata ibuku anak yang baik tuh ngga pernah kelayapan malam-malam ^__^
    sama dong, saya juga sukamemang saya anak yang baik .........ehm........^___^

    ReplyDelete
  28. jeda,kadang sangat perlu,jangan terus berlari...tfs :) sejuk seperti kipas angin yg berputar mengusir panas

    ReplyDelete
  29. iya walaupun sudah sering dengar tapi tetap ngga ada bosan2nya...wah kalo kata ibuku anak yang baik tuh ngga pernah kelayapan malam-malam ^__^

    ReplyDelete
  30. binarlangitbiru said: iya nich sambil diiringi nasyid lama milik raihan i'tiraf. Ngga pergi bu guru??
    waduh syahdu dan sendu dongpergi ke mana? ngga pernah kelayapan malam-malam selain untuk privat^___^

    ReplyDelete
  31. iya nich sambil diiringi nasyid lama milik raihan i'tiraf. Ngga pergi bu guru??

    ReplyDelete
  32. terima kasih telah merenungkannya^___^

    ReplyDelete
  33. nice post terima kasih atas renungannya

    ReplyDelete
  34. debapirez said: nada cinta yang akan membuat kita tenang menjalani hidup ini..
    kalau nada cintanya tertuju terhadap buaya, bukannya tenang malah rusuh yang ada*bukan pengalaman pribadi*^___^

    ReplyDelete
  35. nada cinta yang akan membuat kita tenang menjalani hidup ini..

    ReplyDelete
  36. ceufida said: mari kita tinggalkan rutinitas yg terkadang menyesakkan dada,,,nyante dulu, ah,,,
    ikutan nyante aaaahhhhhhhh^____^

    ReplyDelete
  37. mari kita tinggalkan rutinitas yg terkadang menyesakkan dada,,,nyante dulu, ah,,,

    ReplyDelete