Pages

Wednesday, December 31, 2008

DASAR GURU GATEK

Suatu hari saya menemukan seorang murid saya (katakan saja Ade) sedang menangis terisak-isak. Dengan penuh rasa ingin tahu saya bertanya :
"Kamu kenapa?"
Dia cuma menggelengkan kepala. Saya desak, dia cuma bilang tidak apa-apa. Seorang temannya yang mendengar percakapan kami memberikan informasi
"Teman-teman kan mau melucuti dia nanti sore"
"Melucuti? Melucuti apaan?"
"Gak tahu bu, katanya sih begitu"
"Siapa yang mau melucuti?"
"Hampir semua anak laki-laki bu"
!!!!!!!!!!!?????????******^^^^^^^^
Melucuti? Apa maksudnya? Murid-murid saya kerasukkan apa?
Maka setelah bel masuk berbunyi saya lupakan mengajarkan rumus phytagoras yang tidak ada di kurikulum SD tapi anehnya suka keluar di ujian. Saya meminta Ade dan seluruh anak perempuan ke perpustakaan. Tinggallah saya dikelas bersama siswa laki-laki.
Dengan memasang wajah seramah mungkin (padahal hati ingin teriak-teriak) saya bertanya,
"Nak, Bu Guru boleh tanya ngga?"
Anak-anak diam. Pertanyaan retoris yang tidak perlu dijawab memang. Apapun jawabannya, pertanyaan akan tetap diajukan.
"Apa yang akan kalian lakukan terhadap Ade?"
"Memang kenapa bu?" tanya seorang siswa saya tanpa rasa bersalah.
"Bu Guru dengar kalian mau melucuti Ade?"
Saya benar-benar takut untuk mendengar jawabannya. Bagi saya pengakuan maupun penyangkalan akan sama menakutkannya.
"Salah dia sendiri bu."
"Salah dia?" saya berusaha mendorong murid saya bercerita dengan pertanyaan singkat tersebut.
"Kita sudah cape-cape ngumpulin sampe dapet dua juta, eh sama dia dibelikan senjata."
................??????
Dua juta? Senjata????
Murid saya terlibat mafia?
"Kamu dapat dua juta, apa yang kamu kerjakan?"
"Banyak bu, pokoknya itu hasil kita semuanya bareng-bareng, tapi Ade pake sendiri, makanya mau kita lucuti, kita tahu passwordnya kok"
"Password?"
"Iya bu, kan kalau maen di warnet Jaha kita bareng-bareng, jadi kita tahu passwordnya.

Yaa Rabb, ternyata tahu rumus phytagoras dan seabrek pelatihan belum cukup untuk menjadi guru dijaman sekarang.

Ada yang mau mengadakan pelatihan RF online buat guru?

Monday, December 29, 2008

YANG UNIK DI MULTIPLY

Anda butuh tersenyum hari ini? Tentukan apa yang anda inginkan dan kunjungi alamatnya.

1. Nostalgia tahun 80an

Bagi anda yang mengalami masa sekolah di tahun 80an, anda akan diajak bernostalgia
dengan kejadian-kejadian yang pastinya juga anda alami.
http://yuanz77.multiply.com/journal/item/1

2. Membandingkan 10 perintah mafia, 10 perintah koboi, 10 perintah tuhan dan
dasa darma pramuka
http://bambumuda.multiply.com/journal/item/109/Piccolo_Lucky_Luke_dan_Dasa_Darma

3. Monalisa berulah
(saya tak mau membuat deskripsinya, lihat sendiri)
http://aabab01.multiply.com/photos/album/37/Tahukah_apa_Monalisa_buat_apabila_pelukisnya_tidak_melihatnya..cuba_saksikannya#

4. Pengguna multiply ternyata bukan hanya manusia
http://narigunung.multiply.com/journal/item/531


5. Aneka undang-undang aneh di berbagai negara
http://marcelsmm.multiply.com/journal/item/107

Nah, baru itu yang dapat saya kumpulkan, kalau anda punya informasi boleh kita tambahkan. ^__^.
Eh dapet tambahan nih

6. ¿ıuıƃǝq ʞılɐqɹǝʇ ıpɐɾ ɹɐıq ılnuǝɯ ɐɹɐɔ nɥɐʇ nɐɯ
http://myhartono.multiply.com/journal/item/46

ada yang punya tambahan lagi?


Wednesday, December 24, 2008

Mr. and Mrs. COMPLAINER

Di sebuah desa yang bernama desa Kita Bersama, tinggallah sepasang suami isteri Mr dan Mrs Compaliner. Mereka adalah orang-orang yang sangat peduli dengan kondisi tetangga-tetangganya.
Pada suatu hari jembatan yang merupakan jalan satu-satunya menuju ke desa Kita Bersama roboh. Segera saja Mr dan Mrs Complainer menghadap kepala desa, menuntut perbaikan jembatan. Setelah berembuk dengan jajarannya akhirnya kepala desa mengeluarkan kebijakan yang menyatakan bahwa semua penduduk berjenis kelamin laki-laki, wajib ikut bekerja bakti untuk membangun kembali jembatan itu. Segera saja Mr dan Mrs. Complainer bereaksi terhadap kebijakan tersebut. Diantara yang dikatakannnya adalah sebagai berikut
"Hidup kami ini sudah susah, sehari-hari kami kerja hanya cukup untuk mengisi perut keluarga kami saja, bagaimana lagi kalau waktu kerja kami dipotong untuk kerja bakti. Mau makan apa keluarga kami nanti?"
Kata-kata Mr Complainer tersebut segera saja mendapat dukungan dari penduduk desa. Gumaman setuju terdengar disana-sini yang akhirnya berubah menjadi teriakan.

Setelah berembuk lagi dengan stafnya, akhirnya kepala desa menyatakan bahwa setiap warga yang bekerja bakti akan mendapat kompensasi dua kg beras perhari.
Keesokan harinya pendudukpun mulai bekerja bakti, dan sesuai yang dijanjikan pada sore harinya mereka mendapat 2 kg beras. Ketika mendapat beras jatahnya berasal dari kualitas yang biasa saja, Mr dan Mrs Complainer pun segera bereaksi.
"Mentang-mentang kami hanya rakyat jelata, beras bagian kami pun yang kualitas rendah, kami menuntut perbaikan kualitas beras jatah kami"
Kepala desa pun menjanjikan perbaikan kualitas beras kompensasi. Dan benarlah, keesokan sorenya mereka mendapat kompensasi beras dengan kualitas terbaik. Namun ketika menyantap makan malam, terasa ada yang kurang. Ternyata hanya menghadapi nasi tanpa lauk tidaklah enak. Mr dan Mrs Complainer pun menghadap kepala desa.
"Manusiawailah sedikit, masa kami dibiarkan makan tanpa lauk? Sementara saya yakin, bapak disini makan dengan lauk yang enak"
Kepala desa yang memang baru saja makan dengan ikan goreng yang lezat hasil dari kolam ikannya tidak dapat berkata apa-apa. Akhirnya beliaupun menjanjikan akan menyertakan lauk pada pembagian beras kompensasi.
Tapi ternyata ketidakpuasan Mr dan Mrs Complainer tidak berhenti disitu.
Mereka menuntut jatah susu dipagi hari agar sehat.
Mereka menuntut jatah kopi disiang hari agar semangat.
Mereka menuntut baju kerja karena itu hak mereka.

Segera saja lumbung desa menjadi kosong. Tidak ada lagi dana yang tersedia, sementara pembangunan jembatan baru berlangsung separuhnya
Mr dan Mrs Complainer pun berkata "Dasar Kepala Desa ngga becus mengurus Desa. Desa ini adalah korban salah urus"

Moral : Seringkali orang memperjuangkan sesuatu yang diyakininya benar, tapi
tanpa disadari apa yang dia lakukan adalah kontra produktif

Sunday, December 21, 2008

MULTIPLE ONLINE PERSONALITY DISORDER

Penyakit apa tuh?

Ketika sedang melancong dari mp ke mp, saya menemukan sebuah tulisan yang amat menarik mengenai personality disorder sesuai dengan judul diatas MULTIPLE ONLINE PERSONALITY DISORDER. Tulisan seorang wanita Amerika bernama Linda, dengan seizin penulisnya, berikut saya terjemahkan secara bebas postingan tersebut.

Saya telah berkecimpung dalam dunia online ini lama sebelum chatting menjadi trend. Dan bagi saya, selalu saja menarik untuk mengamati perubahan (atau bahkan tidak adanya) kepribadian mereka yang berhubungan secara online. Melalui chatrooms kita dapat mengamati waktu demi waktu, hari demi hari dengan siapa kita berhubungan.

Terdapat beberapa tipe kepribadian orang yang anda temui secara online. Dan saya telah mengamati mereka bertahun-tahun. Tipe yang paling sering muncul adalah sebagai berikut:

1. Konsisten

Orang-orang yang berlaku apa adanya. Sebagaimana mereka ketika online, begitulah mereka dalam kehidupan nyata. Mereka tidak berubah dalam setiap interaksi online yang mereka lakukan. Mereka tidaklah memperlakukan saya dengan satu cara, dan memperlakukan anda dengan cara lainnya. Mereka tidak menggunakan satu cara terhadap wanita, dan cara lainnya terhadap pria. Mereka bukan seorang korban dihadapan anda dan penjahat dihadapan saya.

Mereka nyata, dan mereka telah menemukan jati diri mereka dan akan selalu seperti itulah mereka. Beruntunglah anda jika berhubungan dengan mereka. Anda benar-benar mengenal mereka. Mungkin anda menyukai mereka, atau anda tidak menyukai mereka, setuju atau tidak setuju terhadap mereka, tapi anda tahu itulah sebenarnya mereka.

2. Berproses

Orang-orang ini berada dalam proses dimana kepribadian mereka ketika online berkembang mendekati kepribadian mereka yang sesungguhnya, sebagaimana dalam kehidupan nyata pun kepribadian mereka sedang berkembang. Interaksi secara online biasanya merupakan sarana mereka dalam mengembangkan kepribadian mereka.

Orang-orang yang pemalu dan penyendiri bisa berubah ketika mereka berkelompok dengan orang-orang yang tepat baik di dunia nyata maupun secara online.

Namun dalam beberapa kasus, perkembangannya dapat juga terjadi kearah sebaliknya. Dan ketika hal itu terjadi, hati-hati. Hal-hal yang tadinya manis berubah menjadi menjijikan, dan tidak ada jalan kembali ketika orang-orang tipe ini mencapai puncak efisiansinya disini. Hal ini dapat terjadi dalam jangka waktu sekian bulan atau sekian tahun, dan bukan terjadi secara tiba-tiba. Anda mencermati banyak hal, dan anda menjadi terkejut ketika mendapati mereka bukan lagi orang yang dulu anda kenal.

3. OPD

Orang-orang yang mempunyai kepribadian ganda yang mereka tampilkan sewaktu online. Mereka dapat menggunakan satu identitas, atau banyak identitas sesuai dengan banyaknya kepribadian yang mereka tampilkan.

Saya lebih cenderung berurusan dengan identitas mereka daripada kepribadian mereka untuk orang-orang dengan tipe seperti ini. Sayangnya, saya tidak dapat mengatasi orang yang menggunakan banyak kepribadian dengan hanya satu identitas. Orang-orang ini tidak memiliki identitas yang normal. Seluruh kepribadian mereka ekstrim, sebagaimana dalam kehidupan nyata. Dan dalam kehidupan nyata mereka dikatakan SAKIT MENTAL.

Saya pikir anda semua akan menemukan bahwa puisi berikut menarik dan lucu. Sedikit panjang tapi layak untuk dibaca semua. Puisi ini di posting online dan saya mempostingnya disini dengan seizin penulisnya.
(note: saya kutip puisi bahasa aslinya, khawatir kehilangan unsur puitisnya ketika menterjemahkannya)

* atas permintaan seorang teman, berikut saya tambahkan terjemahannya sebagai attachment, silahkan klik, dan maaf kalau kehilangan unsur puitisnya (susah, ada yang punya versi lebih baik?)

A Woman Of Seasons

You met her in a chat room as Kate 26
Laughed and confided, you even shared pics.
This message is posted to tell Kate is away,
She has morphed into someone quite different today.

You will find her in chat rooms as wildgentlebreeze
Her hormones are raging, quite hard to please
She's cutting, sarcastic and sometimes quite lewd,
Not at all like the Kate 26 that you knew.

The seasons change less than Kate 26 moods
Sometimes she's a cartoon, at others a nude.
With each different picture she changes her name,
Don't take it personal, it is part of her game.

Sometimes she is funny, flirtatious and fat,
At others real lonely and missing her cat.
She is friendly or furious, on Mondays she's meek,
At least five different people by the end of the week.

On Tuesday she has kids on Wednesday there's none,
Cause this is the night Kate 26 has her fun.
She is hetro and mono, bi and is gay,
This isn't confusing, it just depends on the day.

On Fridays real sporty, off with the crowd,
On Saturdays dancing with music played loud.
She climbed mountains and sailed, loved and she lost,
Went riding on horseback, took drugs and smoked pot.

Lived in Perth and Kentucky, sometimes as a boat,
Lived in cold snowy places, others quite hot.
But the truth to be known; ask if you dare,
Kate 26 never moved from her chair.

And I guess that's the magic of internet chat,
Some people are honest, some wear different hats.
So remember behind clever names on the screen,
There are people there typing who are not what they seem.

And as for your new friend, young Kate 26,
She looks nothing like that sexy young chic.
Though her mind is still sharp, her fingers move quick,
She probably thinks you're a bit of a Hick.

She has four grown children, she's old, fat and is grey,
Re- living her youth in a 'virtual' way.
To find the real person, I'm sorry to say,
It's a pity but matey ____ You picked the WRONG DAY.


Copyright Ken Hodgkinson ©


http://dantcer.multiply.com/journal/item/457


Tuesday, December 16, 2008

Kemana?



Bidukku terayun tak berhaluan

entah karang atau gelombang yang menghempas

aku mati rasa

pernah kuberharap kawan atau taulan tawarkan kayuh

atau sekedar menunjukkan arah

atau sekedar bertanya, kemana ku hendak menuju

tidak

aku sendirian

Friday, December 12, 2008

Karena .....

Karena apa yang telah kita lewati
maka kenangkanlah

karena kata menoreh luka
maka maafkanlah

karena ingin kumemberi
maka terimalah

karena ribuan kata terbungkam
maka bertanyalah

karena tak bisa kumemahami
maka terangkanlah

karena tak bisa kumemaknai
maka katakanlah

katakan bila kuharus tinggal
atau kuharus pergi
biar saja
aku masih punya sekeping doa

Wednesday, December 10, 2008

Alhamdulillah ....

Kamis 11 Desember ini adalah hari yang patut disyukuri. Allah mengkaruniakan dua hal (amat banyak hal sebetulnya) yang menyenangkan saya. Pertama guestbook saya sudah kembali. Memang selama ini kemana ya? Guestbook saya kembali dengan perantara seorang teman mp yang membaca postingan sebelumnya. Beliau mau bersusah payah (eh, payah ngga ya?) mengutak-atik mp saya sehingga guestbook saya bisa tampil lagi, padahal hide unhidenya ngga nongol juga. Terima kasih sekali, maaf namanya tidak disebutkan takut dikira promosi.....

Dan kedua, murid saya telah menerbitkan bukunya yang pertama. Sebetulnya telah tiga buku lahir dari tangan kreatif murid saya ini, dan ketiganya sudah acc untuk diterbitkan penerbit mizan (kecil-kecil punya karya) hanya baru satu yang sudah cetak, judulnya "Space Fun Park". Selamat ya Yun.

Oh ya, murid saya ini namanya Ayunda. Dia pernah membuatkan saya themes untuk mp saya yang lain. Silahkan lihat di http://nisachaira.multiply.com. Dia ini yang memberi tahu saya kalau mp saya tidak ada guestbooknya. Dia juga mengajari saya bagaimana membuat themes dengan memanfaatkan photobucket dan bagaimana menggunakan photoshop. Lho jadi sebetulnya murid saya atau guru saya....? Yang pasti She is a special person for me. Waah salah, all of my students are special for me. Cuma kebetulan kali ini Ayunda yang lagi jadi bahan cerita, yang lain tunggu giliran ya nak....



Tuesday, December 9, 2008

Multiply tanpa Guestbook

Beginilah kalau amatiran. Ada yang aneh dengan multiplyku pun aku ngga ngeh. Sampai muridku nanya "Bu, kok MP ibu ngga ada guestbooknya sih?" Lha masa iya sih? (untung jawabnya masih agak cerdas dikit, coba kalau aku nanya guestbook apaan sih?)
Akhirnya aku amat-amati MPku dan betul, kemana perginya itu si guestbook? Aku coba di custumize my site ngga ketemu juga.
Yaah, sebetulnya ngga apa-apa sih, tapi aku penasaran, kalau salah, aku pernah melakukan kesalahan apa ya sampai guestbook ku raib begitu? Memang bisa ke-delete ya? Bisa kembali lagi ngga sih ? Bantuin doooooooong, pleeeeeaaaaaaseeee....???????!!!!!!!!

Friday, December 5, 2008

Tahu sih irrasional tapi ....

Sejak memutuskan untuk membeli sebuah rumah kecil mungil, sangat sederhana sekali dan sekali lagi, kesibukan jadi bertambah banyak. Makluum, harus kejar setoran ... kebanyakan utang siiih.
Karena tidak terfikirkan untuk mencari tambahan dengan cara lain, yaa les privatlah yang menjadi pilihan. Alhamdulillah tawaran banyak sampai tidak terlayani .....(..ehm....). Rutinitas setiap hari adalah (setelah melaksanakan kewajiban di rumah) berangkat ke sekolah yang jaraknya kurang lebih 5 km jam 6.10 atau selambat-lambatnya jam 6.30. Mengajar di sekolah sampai jam dua siang, melakukan ini dan itu di sekolah sampai tiba untuk berangkat privat. Jam 4 privat di tempat pertama sampai jam 6 kurang seperempat.
Nah disini, ketidak rasionalan mulai muncul. Jam Setengah tujuh harus mulai privat di tempat kedua. Rencananya sih mau nebeng sholat maghrib di rumah sodara yang letaknya tidak jauh dari rumah murid privatku baik yang pertama maupun yang berikutnya. Tapi hati ini lho ..., kayaknya bawaannya ingin pulang terus. Jadilah setiap menjelang maghrib tancap gas untuk menuju rumah, hanya untuk melepas kangen ke rumah yang kosong, untuk kemudian melakukan sholat maghrib dengan buru-buru nyaris tanpa wirid dan kembali menuju tempat privat berikutnya. Begitulah setiap hari, melakukan perjalanan pulang balik sejauh kurang lebih 10 km tanpa alasan yang jelas. Anehnya, kalau sudah dari rumah seolah-olah hati menjadi plooong,.....
Tahu sih irrasional ya tapi.......