Pages

Thursday, May 19, 2011

A Lost Moment




Melihat sebuah mobil bak terbuka dengan tumpukan kardus dibelakangnya dijalan yang berlubang-lubang parah membuat mobil tersebut terlihat miring miring mengkhwatirkan. Hasrat hati ingin mengabadikan adegan tersebut (siapa tahu bisa dapet pulitzer award) apa daya sedang mengendarai motor. Mencoba berhenti untuk mengambil foto eh si mobil berlalu meninggalkan tukang foto kesiangan.

Akhirnya tancap gas untuk mengejar si mobil, beruntung mobil tertahan lintasan kereta, akhirnya berhasil mengabadikan gambar si mobil. Sayang seribu sayang, jalanan dekat lintasan kereta licin mulus sehingga adegan dramatis kemiringan mobil tidak nampak. Melayang deh pulitzer awardnya................
Btw, pernah ada pulitzer yang dianugerahkan untuk foto yang diambil pakai kamera hp ga sih? ^___^

Lokasi: Lintasan pintu kereta Rancaekek

Tuesday, May 17, 2011

Calon Politikus Masa Depan


Sekolah tempat saya mengajar merupakan fullday school, artinya siswa seharian berada di sekolah. Konsekwensinya sekolah harus menyediakan makan siang untuk siswa dan guru.

Masalahnya, terkadang menu yang disediakan sekolah tidak menarik minat siswa (ssst guru juga sering ga minat sih). Dan menu hari ini termasuk yang tidak mendapat apresiasi dari perut lapar siswa.

Beberapa siswa kelas 5 menghampiri saya.
Siswa : Bu ijin ya mau ke warung luar sekolah
Bu Metty : Mau beli apa?
Siswa : mau beli *****mie
Bu Metty : Kan kamu tahu peraturannya?
Siswa : hehehe......
Mereka tahu bahwa sekolah tidak mengizinkan siswa membeli mie instan di jam sekolah.

Tidak berapa lama beberapa siswa lain menghampiri saya.
Siswa : Bu minta ijin pake telpon sekolah untuk telpon mama ya
Bu Metty : Ya silahkan
Mereka memang tidak diijinkan membawa hp ke sekolah, karenanya sekolah mengizinkan telpon sekolah digunakan siswa.

Eh, ga berapa lama tahu-tahu siswa-siswa tersebut berebutan menyeduh mie instan. Heranlah saya.
Bu Metty : Hayooo, pada beli mie instan ya, nah yaaa, siap-siap konsekwensinya yaa
Siswa : ngga bu, dibawain ibunya si A, tadi kan dia nelpon ibunya untuk bawain ****mie buat kita semua. Kita kan tidak melanggar aturan, jadi ga ada konsekwensiiiii

GUBRAKS!

Oke deh nak, bu guru yakin, kalau jadi politikus,kalian akan jadi politikus yang suksesssss......