Pages

Wednesday, September 30, 2009

saatnya melepas angan dan kompromi dengan kenyataan, namun kusisakan seutas harapan pada seuntai doa

saatnya melepas angan dan kompromi dengan kenyataan, namun kusisakan seutas harapan pada seuntai doa
Posted by at

8 comments:

  1. arifsibijakSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    brukk !!kepalkan tangan, tinju !

    ReplyDelete
  2. raniuswahSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    Ibu mau kemana? harapan pasti selalu ada...semangat yok bu..

    ReplyDelete
  3. binarlangitbiruSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    semangat jeng

    ReplyDelete
  4. axhuSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    tetap semangat!tetap husnudzon!tetap berdo'a!semangat bu Guru! ^^

    ReplyDelete
  5. adearinSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    Kenyataanya, sy harus menikmati romantisme kt apa adanya. Tanpa PM krn tak bs dilihat dr hape ^_^ smangatt neng...i miss u...

    ReplyDelete
  6. shafahkSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    ada apa teh?harapan dan doa harus selalu ada...:)

    ReplyDelete
  7. menatapmatahariSeptember 29, 2009 at 5:00 PM

    Lingga likes this...Sama teh..linggajg lg gtu sekarang...

    ReplyDelete
  8. keysyarrahSeptember 30, 2009 at 5:00 PM

    Jangan matikan lilin harapan itu neng, dia yang akan memandumu dalam kegelapan ... ^_^

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)