Pages

Thursday, January 14, 2010

Impulsif, Saya dan Komen

Impulsif adalah keinginan untuk bertindak berdasarkan dorongan sesaat, dorongan yang tiba-tiba. Setiap orang punya kecenderungan tersebut. Seorang teman kuliah saya yang tergolong orang berada, memetik dan memakan sebuah anggur hijau saat kami "cuci mata" di sebuah supermarket. Alasannya sepele, habis menggiurkan benget sih. Seorang kontak saya yang masih berstatus pelajar SMA, pernah menulis sebuah postingan, bahwa tiba-tiba dia dihinggapi keinginan untuk menculik, saat melihat seorang anak kecil yang benar-benar menggemaskan dalam perjalanannya menuju sekolah. Untungnya, dalam kasus "berat" orang biasanya punya 'rem' yang pakem, mencegahnya melakukan perbuatan berdasarkan impuls sesaat tersebut.

Saya adalah orang yang cenderung impulsif. Seringkali bertindak atau berucap karena dorongan hati yang tiba-tiba. Dan kadang-kadang hal tersebut membawa saya kepada konsekwensi yang tidak mengenakan . Seringkali saya menghibur diri, bahwa saya adalah orang yang berani mengambil resiko .

Begitupun dalam menuliskan komen untuk sebuah postingan. Seringkali saya menuliskan komentar seenaknya, karena dorongan hati yang sesaat tersebut. Saya sering tidak memikirkan, bagaimana perasaan orang membaca komentar saya tersebut. Setidaknya, ada dua komen yang kemudian menjadi berkesan buat saya, karena saya melakukannya berdasarkan 'impuls' sesaat.

Pertama adalah komen saya di postingannya bang marcel (marcelsmm). Beliau adalah seorang pendeta (atau sejenis, maaf saya kurang paham). Setahu saya kontak beliau biasanya menuliskan komentar dengan nada hormat dan menyebut beliau bapak atau frater. Cuma saya yang suka menuliskan komen dengan nada bercanda. Suatu ketika beliau membuat sebuah puisi yang salah satu kalimatnya kira-kira seperti ini "saya hanyalah seorang wanita yang memunguti remah-remah bekas makanmu". Tanpa pikir dua kali, saya menuliskan komen seperti ini "Ohh, bang marcel tuh ternyata perempuan, saya kira laki-laki". Beliau tidak marah, menjawab komentar saya bahwa puisi yang dia buat menceritakan tentang sebuah kisah pada alkitab. Waduh, sungguh saya merasa sangat malu dan lancang. Untungnya baik beliau maupun para kontaknya tidak ada yang mempermasalahkan.

Kedua adalah komen saya di postingan seseorang yang (waktu itu) baru saja menginvite saya. Beliau memposting sebuah puisi berbahasa Inggris karya seorang penulis puisi yang beliau suka. Puisi tersebut lucu, isinya tentang hal-hal aneh yang mungkin beliau (si penulis puisi) lakukan saat beranjak tua. Puisi tersebut diakhiri dengan pertanyaan (yang artinya) "perlukah saya mencobanya sekarang agar kelak terbiasa?". Lagi-lagi, tanpa berfikir panjang saya menuliskan komentar "go ahead, try!". Rupanya yang punya postingan tidak berkenan, tanpa basa-basi komentar saya di deletnya .

Itulah pengalaman saya dengan dua komentar yang berkesan buat saya. Sengaja saya tuliskan setelah melihat diskusi yang seru dipostingannya Nita. ^___^


96 comments:

  1. Tapi skarang udah gak impulsif lagi kan?

    ReplyDelete
  2. saturindu said: yup..sepakat nggak sepakat, silakan saja....saya cuman mengutip apa yang ada di kitab itu :)di sana terminologi impulsif juga tak ditemukan,..:)
    ya, terima kasih infonya mas suga^___^

    ReplyDelete
  3. menatapmatahari said: hemmm...lingga sih biasanya "begitu"(impulsif) kalo ke contact yang gak begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
    Oke, dengan ini edisi revisi dinyatakan sah(yang ini impulsif atau oot ?)^___^

    ReplyDelete
  4. khoriyatulj said: hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini.
    tujuan yang sangat mulia...:)

    ReplyDelete
  5. halaqahbyu said: thanks mba, saya ada punya kisa yang sedih mengenai komen...apa salah saya..insyA esok postingnya di journal
    ditunggu postingannya ya akh^___^

    ReplyDelete
  6. axhu said: saya jg pernah Bu Guru, mungkin hampir semua pernah, pun seperti yg Nita alami dg jurnalnya, jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!
    Ya, semuanya juga pernah saya rasanitanya belum mampir, kecapean diskusi kali^___^

    ReplyDelete
  7. asasayang said: Aq maren ya iya. . . ceplas ceplos gtu.... trus sekarang jadi nda enak ati kalo mau komen di sono. . . . *hehe*
    sono mana nih Lin?^___^

    ReplyDelete
  8. sepertinya saya termasuk orang yg bersifat Impulsif,semoga saja yang saya posting dan yang saya komeni tidak ada masalah, sebab tujuan saya buat MP sesuai petunjuk SANG GURU saya, hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini..tapi bila ada yang tidak berkenan dan dia langsung bilang ke saya, pasti saya akan akan minta maaf

    ReplyDelete
  9. axhu said: jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!
    Ini sangat sepakat...tidak mudah untuk berjiwa besar. Salah satunya adalah mengalah....dan sedia maaf:)

    ReplyDelete
  10. hemmm...lingga sih biasanya "begitu"(impulsif) kalo ke contact yang gak begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...

    ReplyDelete
  11. menatapmatahari said: yang gak begitu kenalbukan yang begitu kenal
    jadi bagaimana tepatnya revisi lengkap kalimatnya?^___^

    ReplyDelete
  12. thanks mba, saya ada punya kisa yang sedih mengenai komen...apa salah saya..insyA esok postingnya di journal

    ReplyDelete
  13. nengmetty said: saya tidak sepakat, mempersamakan kedua terminologi tersebutreaktif itu cenderung untuk sesuatu yang serius, dan saya bukan orang yang reaktif.
    yup..sepakat nggak sepakat, silakan saja....saya cuman mengutip apa yang ada di kitab itu :)di sana terminologi impulsif juga tak ditemukan,..:)

    ReplyDelete
  14. menatapmatahari said: hemmm...lingga sih biasanya gitu kalo ke contact yang begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...
    sama, bahkan kadang-kadang saling menyapa dengan kontak lainnya, nyuekin tuan rumah hehehe^___^

    ReplyDelete
  15. saya jg pernah Bu Guru, mungkin hampir semua pernah, pun seperti yg Nita alami dg jurnalnya, jiwa besar untuk menyikapinya. hehe jadi curcol. semangat Nita!

    ReplyDelete
  16. saturindu said: dalam 7 habits, impulsif disebut sebagai reaktif.sedangkan orang yg mengambil jeda berpikir...disebut sebagai orang yg proaktif.
    saya tidak sepakat, mempersamakan kedua terminologi tersebutreaktif itu cenderung untuk sesuatu yang serius, dan saya bukan orang yang reaktif.Impulsif saya biasanya sekedar dorongan untuk bercanda, bukan bereaksi terhadap hal yang tidak saya suka^___^

    ReplyDelete
  17. Aq maren ya iya. . . ceplas ceplos gtu.... trus sekarang jadi nda enak ati kalo mau komen di sono. . . . *hehe*

    ReplyDelete
  18. yang gak begitu kenalbukan yang begitu kenal

    ReplyDelete
  19. hemmm...lingga sih biasanya gitu kalo ke contact yang begitu kenal teh...hehe... klo dah kenal biasanya malah OOT is the best...

    ReplyDelete
  20. engga enak bagaimana? biasa aja kalikalau membatasi diri malah jadi aneh^___^

    ReplyDelete
  21. dalam 7 habits, impulsif disebut sebagai reaktif.sedangkan orang yg mengambil jeda berpikir...disebut sebagai orang yg proaktif.

    ReplyDelete
  22. nengmetty said: he eh, begitu memang jeng rika bangettapi dengan orang-orang seperti jeng rika, biasanya orang ngga mudah tersinggungkalau saya kagok, seriusnya kagok, becandanya juga kagok^___^
    hedudududu, jadi nda enyakk .. xixiixixixixixii uhmmm ... tp tolong ingetin klo aq salah ngemeng yak....

    ReplyDelete
  23. ivoniezahra said: Gara2 komen implusif, saya nyaris kehlngan adik maya di Bogor.Untng udah baikkan :)
    jadi bukan saya saja ternyatauntunglah kalau sudah baikan^___^

    ReplyDelete
  24. he eh, begitu memang jeng rika bangettapi dengan orang-orang seperti jeng rika, biasanya orang ngga mudah tersinggungkalau saya kagok, seriusnya kagok, becandanya juga kagok^___^

    ReplyDelete
  25. Gara2 komen implusif, saya nyaris kehlngan adik maya di Bogor.Untng udah baikkan :)

    ReplyDelete
  26. ngga jeng, kebetulan siswanya juga tidak di rumah^___^

    ReplyDelete
  27. haduww .. klo aq impulsif plus ekspresif .. bijimaneh dong, mb ...?

    ReplyDelete
  28. nda jadi ngajar, mb ..? komen nyah ntar yak , baca dulu

    ReplyDelete
  29. kalo ditempatku terserah mo komen gimana aja neng.. bebas :))

    ReplyDelete
  30. @bu pink: ambil soto di dapurku aja.kompornya jangan dbawa ya jeng.ada cicitipi lo di dapurku.aku hari ini libur.

    ReplyDelete
  31. elok46 said: iyaaaa teh kalo puisi suka gitu takut nyinggung sipembuat puisitapi kalo lain puisi sambar aja wekekekegak jelas teh el kan gak jelas gitu
    jelas kok el, jelas-jelas ga jelas hehehehe^___^

    ReplyDelete
  32. iyaaaa teh kalo puisi suka gitu takut nyinggung sipembuat puisitapi kalo lain puisi sambar aja wekekekegak jelas teh el kan gak jelas gitu

    ReplyDelete
  33. elok46 said: weeeeeeehkalo ak hmmmm lansung aj komentar tergantung topik seh topik becanda yang bisa parah tapi topik puisi hehehe apalagi bikinan teh metty, uchi en ayiiip ah elok butuh otak lebih wakakakakasebel :)tapi tergantung penerimaan orang tsb juga seh :)TFS
    kalau masih mempertimbangkan isi dan si penulisnya, berarti elok bukan orang yang impulsif^___^

    ReplyDelete
  34. weeeeeeehkalo ak hmmmm lansung aj komentar tergantung topik seh topik becanda yang bisa parah tapi topik puisi hehehe apalagi bikinan teh metty, uchi en ayiiip ah elok butuh otak lebih wakakakakasebel :)tapi tergantung penerimaan orang tsb juga seh :)TFS

    ReplyDelete
  35. pingkanrizkiarto said: soto ayam aja deh *urusan makan lemotnya langsung ilang*
    tukang soto lewatnya nanti jam 3 soretunggu ya^___^

    ReplyDelete
  36. nengmetty said: *duduk manis nunggu yang lagi mikir, nyodorin segelas teh anget dan semangkuk bubur ayam*^____^
    soto ayam aja deh *urusan makan lemotnya langsung ilang*

    ReplyDelete
  37. raniuswah said: kayanya saya juga. Kalo di dunia nyata disbut apa? Over reaktif?
    Impulsif dengan reaktif itu beda mi. Kalau impulsif itu dorongannya berasal dari diri sendiri. Impulsenya karena sesuatu dalam diri, kalau reaktif itu karena dorongan dari luar, mungkin karena kondisi atau karena perlakuan orang lain^___^

    ReplyDelete
  38. kayanya saya juga. Kalo di dunia nyata disbut apa? Over reaktif?

    ReplyDelete
  39. pingkanrizkiarto said: ya ya ya...... *masih mikir ala lemot mode.on*
    *duduk manis nunggu yang lagi mikir, nyodorin segelas teh anget dan semangkuk bubur ayam*^____^

    ReplyDelete
  40. nengmetty said: Kalau di tempat saya, komentar apa saja diteriuma kok^____^
    ya ya ya...... *masih mikir ala lemot mode.on*

    ReplyDelete
  41. pingkanrizkiarto said: komentar apa yaaaaaaaaa.... ? *sok impulsif gitu deeeeeh...*
    Kalau di tempat saya, komentar apa saja diteriuma kok^____^

    ReplyDelete
  42. komentar apa yaaaaaaaaa.... ? *sok impulsif gitu deeeeeh...*

    ReplyDelete
  43. nitafebri said: diskusi seru ? saya aja sampe terkaget-kaget.. kok jadi gini siih..namun bagaimanapun juga bila ada yang merasa tersinggung, yaa saya mohon maaf
    Justru nita terkaget-kagetnya itu yang bikin seru :P^___^

    ReplyDelete
  44. duniauchi said: nyimak aje wez...>.<!--
    yup, simak baik-baik ya chi^___^

    ReplyDelete
  45. adearin said: Ada apa disini??????
    ada kenduri de, tapi sudah selesai, tinggal cucian piringnya^___^

    ReplyDelete
  46. keroncongsunyi said: sering juga sih saya jadi impulsif kalo lg males mikir
    Jangan suka males, ayo mikir^___^

    ReplyDelete
  47. sittisadja said: Kalo aku sih komen yang menyinggung SARA baru dihapus... Hehehe...
    Ada ya Una yang suka menyinggung sara?^___^

    ReplyDelete
  48. hiiii............jooorrrrooooooook^___^

    ReplyDelete
  49. diskusi seru ? saya aja sampe terkaget-kaget.. kok jadi gini siih..namun bagaimanapun juga bila ada yang merasa tersinggung, yaa saya mohon maaf

    ReplyDelete
  50. asasayang said: Yah. . tante mah gtu *narik2 bju tante biar dikasi bocoran*
    liiiiiinnnn....jangan tarik baju tante nanti robek, susah jahitnya sebab tante ga bisa jahit, kalau mau jahit sangat jauh ke tempat wiwit nan jauh disana :))

    ReplyDelete
  51. Tapi ntu di lubang idung. . . *kabur lagi*

    ReplyDelete
  52. sering juga sih saya jadi impulsif kalo lg males mikir

    ReplyDelete
  53. asasayang said: Jeng rika@itu mah jeng rika lg ngupil. . . opst! *Wakakakakaboooor*
    kan td kata nyah nempelin telunjuk di idung, xixixixixiixixixi

    ReplyDelete
  54. Jeng rika@itu mah jeng rika lg ngupil. . . opst! *Wakakakakaboooor*

    ReplyDelete
  55. Yah. . tante mah gtu *narik2 bju tante biar dikasi bocoran*

    ReplyDelete
  56. Kalo aku sih komen yang menyinggung SARA baru dihapus... Hehehe...

    ReplyDelete
  57. asasayang said: *sambil nempelin telunjuk di idung*
    kayak gini ....

    ReplyDelete
  58. khoriyatulj said: seperti mas suga berbagi ilmu, makasih ya mas suga ilmu2nya banyak saya ambil tanpa pamit terlebih dahulu :)
    halahhh...jangan sungkan2, lho...bukan saya pemilik ilmu itu...Yang Di Atas tentunya :)*kalau ada manfaat, yah silakan dimanfaatkan...kl nggak ada manfaat....ya mohon dimaafkan...:)

    ReplyDelete
  59. saturindu said: tujuan yang sangat mulia...:)
    seperti mas suga berbagi ilmu, makasih ya mas suga ilmu2nya banyak saya ambil tanpa pamit terlebih dahulu :)

    ReplyDelete
  60. asasayang said: Ikutan teh metty berpikir. . . *sambil nempelin telunjuk di idung*
    duh sudah menyatukan kekuatan tuk berpikir, jangan2 tebakkannya benar, sebab 2 pikiran menjadi satu (nengmetty dan lina) :)semoga SANG GURU membantu saya sehingga saya bisa menang =))

    ReplyDelete
  61. Ikutan teh metty berpikir. . . *sambil nempelin telunjuk di idung*

    ReplyDelete
  62. nengmetty said: sebentar, biarkan saya berfikir duluemmmm *naro telunjuk di kening*^____^
    selamat berpikir semoga jawabannya benar, eh tapi jangan lama2 mikirnya nanti rambutnya rontok kalau mikir lama2 :))

    ReplyDelete
  63. menatapmatahari said: mas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D
    eh, ada ling..ling...kok nggak lihat yah....:))oiya...mungkin karena mataharinya baru terbenam....:))*terhadap teman yang baik, kita harus memberikan support yang positif donk, Ling...jangan sampai teman kita, siapapun juga orangnya, menjadi alergi tuk komen :)**menurut saya, komen impulsif gpp, kok...Asal, setelahnya kl ternyata ada yang tersinggung, dengan berbesar hati kita mesti minta maaf (terlepas kesalahan ada di pihak kita atau bukan).***tuk siapapun yang baca komen saya dan merasa tersinggung....saya minta maaf duluan dehh...huehue...soalnya mau hibernasi sementara waktu. dan mungkin tak sempat lagi kembali ke postingan ini.:)

    ReplyDelete
  64. asasayang said: Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .
    lina jadi penasaran seperti nengmetty?kalau begitu ikutan menebak :)kalau shafa baca ini pasti shafa juga mau ikutan nebak sebab shafa juga ga tau SANG GURU itu siapa :))

    ReplyDelete
  65. khoriyatulj said: kalau begitu selamat menebak teka teki :))nanti kalau tebakkannya benar di kasih puisi, sebab selama ini puisi2 saya hanya tuk SANG GURU kecuali satu tuk MBB dan satu lagi tuk kk shafa :))
    sebentar, biarkan saya berfikir duluemmmm *naro telunjuk di kening*^____^

    ReplyDelete
  66. nengmetty said: nah, tuh, sudah dua orang dibuat penasaraneh, ada lagunya kan lin"sungguh mati aku jadi penasaran................................"hehehe
    joget nyah kek gini ...

    ReplyDelete
  67. nengmetty said: waaaah, ini sih malah tambah bikin saya penasaransepertinya mama Shafa suka berteka-teki nih^___^
    kalau begitu selamat menebak teka teki :))nanti kalau tebakkannya benar di kasih puisi, sebab selama ini puisi2 saya hanya tuk SANG GURU kecuali satu tuk MBB dan satu lagi tuk kk shafa :))

    ReplyDelete
  68. asasayang said: Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .
    nah, tuh, sudah dua orang dibuat penasaraneh, ada lagunya kan lin"sungguh mati aku jadi penasaran................................"hehehe

    ReplyDelete
  69. Ikut penasaran sama SANG GURU nya tante khori, baik bgt ya. .

    ReplyDelete
  70. khoriyatulj said: terus terang saya tadinya tidak mau buat MP, sebab saya ga ngerti apa2 dan saya gaptek banget, padahal saya sering menyarankan orang tuk buat MP dan beberapa teman buat MP karena saran saya :) namun SANG GURU selalu menyarankan dan langsung beliau buatkan, akhirnya saya bersedia dan berterimakasih kepada beliau, karena tujuan saya ya tadi telah saya sebutkan sebelumnya. Dan terus terang ini MP saya yang ke2 sebab yang sebelumnya beliau buatkan dengan foto saya yang masih SMA jadi saya ga mau pakai, hehehe jadi cerita nih..
    waaaah, ini sih malah tambah bikin saya penasaransepertinya mama Shafa suka berteka-teki nih^___^

    ReplyDelete
  71. menatapmatahari said: mas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D
    waduh lingling ga terima kalo mas suga ga terima, nanti siapa lagi yang ga terima kalau lingling ga terima mas suga ga terima(nah ini dia yang impulsif)^____^

    ReplyDelete
  72. Owh. . . gtu. . . *catet ah. . !* >>abis si om ninggalin lina di sana

    ReplyDelete
  73. nengmetty said: haduh haduh, siapakah itu SANG GURU, jadi penasaran
    terus terang saya tadinya tidak mau buat MP, sebab saya ga ngerti apa2 dan saya gaptek banget, padahal saya sering menyarankan orang tuk buat MP dan beberapa teman buat MP karena saran saya :) namun SANG GURU selalu menyarankan dan langsung beliau buatkan, akhirnya saya bersedia dan berterimakasih kepada beliau, karena tujuan saya ya tadi telah saya sebutkan sebelumnya. Dan terus terang ini MP saya yang ke2 sebab yang sebelumnya beliau buatkan dengan foto saya yang masih SMA jadi saya ga mau pakai, hehehe jadi cerita nih..

    ReplyDelete
  74. puntowati said: mmmm mau comment apa ya.........pikir2 dulu deh..
    hehehe, supaya komennya tidak impulsif ya mbak Silvy^___^

    ReplyDelete
  75. asasayang said: Om suga@otak reptil itu yg bgaimana?? *Mulai ga nyambung*
    ralat..bukan otak mamalia...tapi otak berpikir...(neo korteks)*otak reptil itu memicu dua saklar saja : LAWAN atau LARI...:)dalam keadaan terdesak, marah/emosi yang memuncak...biasanya orang cenderung menjadi gelap mata. Nah, pada keadaan yang begini ini otak reptil bekerja.:)**eh, helohh...ngapain juga pimbem di sini...yuukk pindah lagi ke ruang sebelah...makan pisang bakar :))

    ReplyDelete
  76. mmmm mau comment apa ya.........pikir2 dulu deh..

    ReplyDelete
  77. nengmetty said: kalau selalu bukan impulsif lagi namanya, sudah jadi watak, hehehe^___^
    Iya, memang sangat sedikit orang yang memiliki kharakter/watak tersebut:)

    ReplyDelete
  78. Om suga@otak reptil itu yg bgaimana?? *Mulai ga nyambung*

    ReplyDelete
  79. saturindu said: kalau kadang2...atau hanya beberapa kali sih, saya kira wajar tuk impulsif. Apalagi kl lagi sakit, lemas, lesu, kurang/tidak makan (sarapan), lagi PMS dll...saklar otak lebih mengarah ke otak reptil, dibanding ke otak mamalia:)
    kalau selalu bukan impulsif lagi namanya, sudah jadi watak, hehehe^___^

    ReplyDelete
  80. saturindu said: Nah, statemen neng ini tidak menunjukkan bahwa Neng itu impulsif...!
    mas suga keknya gak terima kalo teh metty menganggap dirnya impulsif... hihimas suga ah ah... :D

    ReplyDelete
  81. asasayang said: Yang sono teh. . . ah, yang sono pokoknya!!
    haduh haduh, iya deh, yang sono^___^

    ReplyDelete
  82. alhaqiir said: Tapi skarang udah gak impulsif lagi kan?
    masih heheheyang seperti itu tidak selalu muncul, kadang-kadang sajatapi masih sering ada^___^

    ReplyDelete
  83. nengmetty said: ya, terima kasih infonya mas suga^___^
    Nah, statemen neng ini tidak menunjukkan bahwa Neng itu impulsif...!kalau kadang2...atau hanya beberapa kali sih, saya kira wajar tuk impulsif. Apalagi kl lagi sakit, lemas, lesu, kurang/tidak makan (sarapan), lagi PMS dll...saklar otak lebih mengarah ke otak reptil, dibanding ke otak neo cortexxx:)

    ReplyDelete
  84. khoriyatulj said: sepertinya saya termasuk orang yg bersifat Impulsif,semoga saja yang saya posting dan yang saya komeni tidak ada masalah, sebab tujuan saya buat MP sesuai petunjuk SANG GURU saya, hanya untuk berbagi dan bersilaturahmi serta mengambil ilmu yang banyak bertebaran di sini..tapi bila ada yang tidak berkenan dan dia langsung bilang ke saya, pasti saya akan akan minta maaf
    haduh haduh, siapakah itu SANG GURU, jadi penasaranSaya kira mama Shafa, dan juga hampir seluruh kontak saya pernah berlaku impulsif, ngga masalah selama tidak melampaui batas^___^

    ReplyDelete
  85. Yang sono teh. . . ah, yang sono pokoknya!!

    ReplyDelete
  86. hehe...gpp lah.saya juga seperti itu.setidaknya kita punya filter utk hal-hal yang menanggung resiko yang cukup berat.Suka atau tidak atas komen kita,they just delete it or remove us.yang penting ga menyangkut SARA azhari.KISS (Keep It Simple & Smart)

    ReplyDelete
  87. Kalo Ima impulsif disaat marah.Duh, pernah juga seperti teteh nulis komen yag nyakitin pemilik blog ( tapi memang gara2 isi blog itu Ima marah ).Satu2nya hal yang ima lakukan ketika menyesal adalah ngedelete komen itu.Itulah sebabnya kenapa ima sampe pidah rumah 3 kali...ya karena impulsif itulah :)

    ReplyDelete
  88. Kalau Laras gimane yah? Binun hehehe

    ReplyDelete
  89. debapirez said: hehe...gpp lah.saya juga seperti itu.setidaknya kita punya filter utk hal-hal yang menanggung resiko yang cukup berat.Suka atau tidak atas komen kita,they just delete it or remove us.yang penting ga menyangkut SARA azhari.KISS (Keep It Simple & Smart)
    Oke, sepakat deh sama calon pengantin^___^

    ReplyDelete
  90. adeirmasury said: Kalo Ima impulsif disaat marah.Duh, pernah juga seperti teteh nulis komen yag nyakitin pemilik blog ( tapi memang gara2 isi blog itu Ima marah ).Satu2nya hal yang ima lakukan ketika menyesal adalah ngedelete komen itu.Itulah sebabnya kenapa ima sampe pidah rumah 3 kali...ya karena impulsif itulah :)
    Waduh, isi blog yang seperti apa tuh yang sampai buat Ima yang sabar begini bisa marah?Jangan pindah rumah lagi ya ma^___^

    ReplyDelete
  91. vira80 said: Aku juga...
    siiiip ah^____^

    ReplyDelete
  92. m3z0e said: kalo ditempatku terserah mo komen gimana aja neng.. bebas :))
    Oke, tapi komen di mana wong postingnya jarang banget^___^

    ReplyDelete